
Punya bisnis tanpa legalitas resmi bisa bikin usaha rawan masalah. Karena itu, memahami biaya pembuatan PT jadi langkah awal penting agar bisnis berdiri kokoh di mata hukum. Saat ini, makin banyak pengusaha baru, dari UMKM sampai startup, yang sadar pentingnya status badan hukum agar investor dan konsumen lebih dipercaya.
Selain legitimasi usaha, memahami rincian biaya juga melindungi bisnis dari jebakan jasa abal-abal. Sebab, tidak sedikit penyedia menawarkan harga murah tapi ternyata tidak menyertakan dokumen penting seperti SK Kemenkumham atau NPWP perusahaan.
Kalau tidak teliti, bisa-bisa kamu keluar biaya dua kali lipat hanya untuk memperbaiki kekeliruan yang seharusnya tidak perlu. Artikel berikut ini akan membahas mengenai biaya pembuatan PT secara mendetail, yang bisa menjadi panduan bagi pengusaha baru.
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak. Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!
Membuat badan usaha dalam bentuk PT sudah pasti tidak boleh dilakukan secara asal. Ada beberapa aspek penting yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu:
Dalam proses pendirian PT, ada beberapa biaya pokok yang wajib disiapkan, di antaranya:
Sejak pemerintah memperkenalkan sistem PT perorangan melalui UU Cipta Kerja, saat ini mendirikan perusahaan semakin mudah dan terjangkau. Biaya pembuatan PT Perorangan lebih terjangkau karena tidak perlu akta notaris.
Estimasi biayanya mulai dari Rp50.000. Prosesnya juga cukup mudah, apalagi sekarang ini sudah bisa melalui online. Sementara itu, biaya pembuatan PT biasa akan lebih mahal karena memerlukan setidaknya dua pendiri dan proses pengesahan notaris. Meski begitu, kredibilitas hukumnya tentu lebih kuat daripada PT Perorangan.
Biaya pembuatan PT di Notaris kerap menjadi pertanyaan pengusaha yang baru pertama kali mengurus pembuatan badan usaha. Keuntungannya, prosesnya lebih mudah mulai dari legalisasi dokumen sampai selesai. Meski begitu, biayanya tentu cenderung lebih tinggi alias lebih mahal.
Sementara itu, pemain bisnis lama lebih memilih mengurus pembuatan PT secara online. Sebab, biaya pembuatan PT online umumnya lebih hemat karena prosesnya yang lebih singkat, cukup mengunggah data secara mandiri melalui OSS.
Meski biaya pembuatan PT daring lebih terjangkau, kamu tentu perlu memastikan semua dokumennya lengkap dan tidak terjadi kesalahan input data.
Sayangnya, tidak sedikit pengusaha baru tergoda penawaran jasa pembuatan PT dengan anggaran yang lebih rendah. Padahal, jika salah memilih, risikonya ada pada reputasi serta kredibilitas bisnis. Agar tidak terjadi, berikut strategi yang bisa kamu terapkan:
Pembentukan PT jadi langkah awal untuk membangun legalitas bisnis yang kuat. Setelah PT resmi berdiri, ada beberapa hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan, sehingga perlindungan hukum bisnis semakin lengkap.
Setelah memiliki PT, pastikan kamu tidak abai untuk memberikan perlindungan bisnis agar tidak ada pihak lain yang menyalahgunakannya. Registrasi merek tidak hanya memberikan proteksi hukum, tapi juga menguatkan posisi bisnis pada pasar. Registrasi merek saat ini juga bisa berlangsung online dengan proses yang mudah dan singkat.
Kalau bisnismu bergerak di bidang kreatif seperti desain, konten, atau produk digital, segera urus hak cipta agar hasil karya aman dari risiko plagiarisme. Proses ini membantu menjaga nilai komersial sekaligus identitas intelektual bisnis. Agar prosesnya lebih mudah, tak ada salahnya untuk memanfaatkan bantuan profesional.
Biaya untuk membuat PT bervariasi bergantung pada jenis perusahaan dan wilayah yang menjadi lokasi pendirian badan usaha. PT Perorangan biayanya lebih terjangkau daripada PT biasa karena tidak perlu bantuan Notaris dalam prosesnya.
Bisa, lewat sistem OSS kamu dapat mendirikan PT perorangan tanpa akta Notaris dengan proses yang sepenuhnya digital. Namun, ini hanya berlaku untuk PT Perorangan khusus untuk usaha mikro dan kecil.
Membuat PT secara online lebih hemat karena memangkas anggaran untuk jasa Notaris dan administrasi manual. Selain itu, prosesnya juga lebih cepat dan transparan karena bisa dilakukan mandiri dari rumah.
Umumnya memerlukan waktu 3–7 hari kerja tergantung kelengkapan dokumen dan lokasi pendirian PT. Jika dokumen lengkap, pengesahan bisa lebih cepat.
PT perorangan hanya membutuhkan satu pendiri tanpa akta notaris, sedangkan PT biasa memerlukan setidaknya dua pendiri dengan akta resmi. Keduanya sama-sama sah, tetapi PT biasa lebih cocok untuk skala bisnis besar yang memerlukan struktur organisasi jelas.
Tidak wajib, tapi sangat disarankan agar identitas bisnis tidak diambil atau ditiru pihak lain. Dengan mendaftarkan merek, kamu memperoleh perlindungan hukum dan nilai tambah bagi reputasi usaha.
Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensinya Dulu!
Banyak merek gagal terdaftar karena tidak melalui analisis yang tepat. Pastikan kamu tidak melewatkan langkah penting ini sebelum mengajukan pendaftaran!
Demikian tadi biaya pembuatan PT yang penting untuk diketahui pemilik bisnis, terlebih yang baru pertama kali membangun badan usaha perseroan. Baik melalui notaris maupun online, keduanya memiliki plus dan minusnya, yang tentunya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Setelah PT berdiri dan semua izin resmi keluar, perjalanan bisnismu belum selesai. Kamu perlu melangkah lebih jauh untuk melindungi aset intelektual seperti merek dan hak cipta agar posisi bisnismu semakin kuat di pasar.
Segera daftarkan merek bisnismu untuk perlindungan penuh dari pihak tak bertanggung jawab. Cek Potensi Keberhasilan Daftar Merek untuk memastikan keaslian merek sebelum daftar. Selain merek, berikan pula perlindungan karya dengan Daftar Hak Cipta. Dengan begitu, bisnis tidak hanya siap untuk bersaing di pasar, tapi juga sah di mata hukum.