BPR Kalah Dari Pinjol, Ini Dia Yang Harus Kamu Lakukan!

MEBISO.COM – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan berita mengenai fenomena BPR kalah dari Pinjol. Berdasarkan data yang disampaikan oleh LPS, setidaknya ada 6 BPR yang tutup setiap tahun. 

Mau tahu penjelasan lengkapnya? Melalui artikel ini kamu akan memahami alasan sebenarnya sekaligus yang harus kamu lakukan sebagai nasabah.

Penyebab BPR Kalah Dari Pinjol

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh LPS, salah satu alasan yang menyebabkan beberapa BPR tutup adalah kurangnya ruang inovasi. Alhasil, perkembangan mereka tidak sepesat pertumbuhan oleh pinjol. 

Pencairan dana yang mudah, sekaligus prosedur yang sederhana menjanjikan nasabah untuk bisa mendapatkan dana secara instan. Berbeda dengan BPR yang punya prosedur secara terstruktur untuk bisa mencairkan sejumlah dana. 

Dengan janji pencairan dana secara instan tersebut, tentu banyak sekali orang yang kemudian beralih menjadi nasabah dari pinjol. Bayangkan saja, tanpa perlu dokumen bertumpuk-tumpuk, survei, dan segala pertanyaannya kamu sudah bisa mendapatkan sejumlah uang hanya dari satu kali klik pada aplikasi. 

Nyatanya, banyak juga yang tergiur dengan kemudahan ini sehingga berbondong-bondong untuk meninggalkan bank konvensional. Fenomena tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian besar pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, tapi justru juga memberikan kewajiban tambahan kepada nasabah untuk lebih berhati-hati. 

Karena kemudahan yang ditawarkan itu, banyak sekali pihak yang mengabaikan sisi keamanan. Alhasil, banyak juga yang menjadi korban dari pinjol ilegal. Apalagi, kalau ternyata ekspansi pinjol sudah benar-benar menutup jalur bisnis dari BPR.

Nasabah yang tidak berhati-hati tidak akan punya opsi lain selain menggunakan jasa para pinjol. Untuk itu, berikut ini adalah cara-cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk menghindari jerat pinjol ilegal. 

Tips Aman Walaupun BPR Kalah Dari Pinjol

Menjanjikan kemudahan mendapatkan uang, tapi pinjol juga ternyata banyak menyebabkan kerugian bagi beberapa nasabahnya. Bahkan dibalik berita berkembangnya pinjol secara masif, meningkat pula berita mengenai korban-korban dari pinjol tersebut. 

Kalau sudah begini, bukankah bank konvensional jauh lebih aman? 

Nyatanya, dengan kemunculan pinjol, membuktikan kalau dunia perbankan sekarang juga harus mengikuti laju digitalisasi. Sehingga memaksa bank konvensional untuk terus mengembangkan inovasinya. 

Sembari menunggu hal tersebut menjadi kenyataan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh nasabah untuk tetap bisa mendapatkan dana dengan mudah dan juga aman. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebagai seorang calon nasabah:

1. Cek legalitas

Langkah pertama, kamu harus mengetahui kalau pinjol itu sudah punya legalitas yang lengkap. Pastikan dengan siapa kamu berhadapan.

2. Baca syarat dan ketentuan

Kerap terletak pada bagian bawah aplikasi atau formulir, pastikan kamu juga sudah membaca seluruh isi dari syarat dan ketentuan yang ada. Pahami juga masing-masing pasal yang tertulis. 

3. Cek merek!

Langkah terakhir, kamu bisa melihatnya dengan cara mengecek merek dari pinjol tersebut. Apakah nama aplikasi yang menawari kamu sejumlah uang itu sudah benar-benar terdaftar?

Kalau ternyata kamu tidak menemukannya di data pendaftaran merek, artinya aplikasi itu semakin mencurigakan. Tidak mungkin sebuah jasa yang sudah lengkap seluruh perizinan dan legalitasnya kemudian tidak melakukan promosi. Artinya, pinjol-pinjol yang legal pasti akan mendaftarkan mereknya untuk kegiatan promosi.

Cerita BPR kalah dari pinjol ini memberikan kamu manfaat lain untuk selalu mengecek merek. Jadi, segera lakukan pengecekan merek sekarang juga melalui fitur Pengecekan Merek dari Mebiso.

Artikel Terkait
Tak Usah Bingung! Ini Perbedaan UU Merek Lama dan Baru
Tak Usah Bingung! Ini Perbedaan UU Merek Lama dan Baru
Ketahui Pentingnya Pendaftaran Merek bagi Bisnis
Ketahui Pentingnya Pendaftaran Merek bagi Bisnis
Cara Cek Logo Terdaftar dengan Mudah dan Cepat
Cara Cek Logo Terdaftar dengan Mudah dan Cepat
Di Balik Kasus Merek Nona Steak 
Di Balik Kasus Merek Nona Steak 
Cerita di Balik Merek NICE vs MICE 
Cerita di Balik Merek NICE vs MICE 
Mari Mengenal Seluk Beluk DJKI, “Markas” HKI Indonesia
Mari Mengenal Seluk Beluk DJKI, “Markas” HKI Indonesia