5 Teknik Digital Marketing Supaya Penjualan Meledak

digital marketing
Highlights
  • Digital marketing dibutuhkan karena keputusan pembelian terjadi setelah riset dan interaksi online.
  • Lima teknik paling berdampak untuk penjualan adalah paid ads, short video, SEO, retargeting, dan funnel WhatsApp/Email.
  • Pilihlah teknik berdasarkan kebutuhan bisnis, apakah fokus menaikkan transaksi atau meningkatkan repeat order.
  • Saat brand mulai ramai dicari, cek dan amankan nama usaha lebih dulu sebelum bisnis semakin besar.

Banyak bisnis yang sudah aktif promosi digital marketing, tapi hasil penjualannya tetap stagnan. Masalahnya bukan pada traffic yang kurang, tetapi bagaimana mengubah traffic tersebut menjadi transaksi.

Pemasaran digital yang efektif seharusnya mampu mengubah calon pembeli yang melihat produk menjadi tertarik hingga akhirnya checkout atau terjadi transaksi. 

Artikel ini akan membahas lima teknik digital marketing yang paling berdampak ke penjualan, lengkap dengan cara kerja singkat dan kapan masing-masing teknik tersebut sebaiknya dipakai.

Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak. Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!
Pelajari Langkahnya Sekarang!

Kenapa Pebisnis Membutuhkan Digital Marketing?

Menurut survei Indonesia E-Commerce Trends di semester pertama 2025, konsumen Indonesia semakin terbiasa berbelanja online dan ekspektasi mereka terhadap pengalaman belanja digital semakin tinggi. 

Oleh karena itu, pebisnis perlu untuk fokus memahami proses riset, pertimbangan, hingga keputusan pembelian melalui pemasaran digital. Karena perilaku belanja sudah terpengaruh oleh “digital-first”, pebisnis memerlukan strategi digital marketing untuk muncul di momen riset, pertimbangan, sampai keputusan beli. Perilaku belanja sudah pindah ke layar. 

Sebelum membeli, hampir semua calon pembeli selalu melihat review, membandingkan harga, mengecek media sosial brand, atau mengetik kata kunci di Google. Dari sini terlihat bahwa keputusan transaksi terjadi setelah adanya interaksi digital, bukan hanya saat orang melihat produk di etalase toko. 

Supaya lebih tergambar, berikut alur keputusan pembelian dalam pemasaran digital:.

  1. Pembeli mencari barang yang akan mereka beli secara online melalui Google, marketplace, maupun media sosial brand. Mereka biasanya mengecek harga, lokasi, hingga ulasan pelanggan.
  2. Pebisnis melakukan promosi digital melalui artikel SEO, iklan berbayar, maupun video pendek di website, media sosial brand, maupun marketplace. Saat calon pembeli membandingkan brand, mereka menilai dari konten, testimoni, rating, kecepatan respon, dan seberapa meyakinkan tampilan produk.
  3. Pebisnis bisa melihat laporan berupa berapa calon pembeli yang klik produk, menonton video, chat ke admin, memasukkan produk ke keranjang belanja, hingga berapa yang checkout. Data ini menjadi evaluasi untuk meningkatkan promosi digital selanjutnya.

5 Teknik Digital Marketing yang Bikin Penjualan Meledak

Lalu bagaimana strategi digital marketing supaya bisnis makin ramai? Ada 5 teknik digital marketing yang paling banyak digunakan oleh pebisnis dan wajib kamu lakukan untuk kelangsungan bisnismu. 

1. Paid Ads Melalui Meta/TikTok/Google

Iklan berbayar menjadi jalan tercepat untuk mendatangkan pembeli karena info  bisnismu akan bisa muncul tepat pada orang yang paling mungkin akan membelinya. 

Kuncinya bukan sekadar pasang iklan, tapi kamu harus memilih siapa saja yang akan melihat iklanmu. Mulai dari melihat behavior atau interest calon pembeli, lokasi mereka, penghasilan mereka kisaran berapa, dan lainnya. Biasanya hal ini akan ada dalam form isian ketika mensetting iklan di platform Meta, Google, maupun Tiktok.

Untuk menjaga biaya iklan agar tidak rugi, maka fokuslah mengiklan satu atau dua produk terlaris terlebih dahulu. Setelah iklan tayang dan mendapatkan laporan performa, barulah tes beberapa variasi iklan lainnya.

Teknik paid ads ini cocok untuk  bisnis yang membutuhkan transaksi cepat dan siap mengeluarkan budget rutin untuk beriklan. 

2. Konten Short Video 

Baik Tiktok maupun Instagram, saat ini media sosial fokus pada konten video pendek. Kamu bisa menggunakan jenis video ini untuk review produk, konten UCG, soft selling, dan lain sebagainya untuk mempromosikan bisnis.

Pastikan tiga detik pertama terdapat hook yang menarik audiens, tunjukkan benefit utama dari produk atau jasamu, lalu di akhir video beri CTA seperti “Yuk checkout sekarang!” atau “Klik link ini dan dapatkan diskon sekarang!” supaya audiens tertarik untuk membelinya. 

Teknik digital marketing melalui short video ini cocok untuk menaikkan awareness dan membentuk kepercayaan visual dari calon pembeli. 

3. SEO untuk Membantu Calon Pembeli Menemukan Bisnismu

SEO adalah salah satu teknik pemasaran yang membuat bisnismu muncul saat ada orang yang butuh dan siap belanja produk atau  jasa yang kamu tawarkan. 

Calon pembeli biasanya mengetikkan kata kunci seperti rekomendasi “skincare untuk jerawat” atau “review sprei murah”. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa produk atau jasamu lah yang muncul ketika calon pembeli mengetikkan kata kunci tersebut. 

Untuk menggunakan teknik ini, kamu harus riset kata kunci apa yang berkaitan dengan bisnismu dan akan dicari oleh calon pembeli. Lalu mengoptimasi konten baik berupa artikel maupun video yang bisa menjawab pertanyaan pembeli (harga, manfaat, cara membeli, hingga review produk).

Teknik SEO ini cocok untuk bisnis yang ingin mendapatkan penjualan konsisten jangka panjang dan produk atau layanannya sering dicari berulang oleh pasar.

4. Retargeting untuk Mengejar Calon Pembeli yang Hampir Checkout

Banyak penjualan yang gagal bukan karena orang tidak tertarik, tapi karena mereka menunda. Retargeting dibutuhkan untuk mengingatkan calon pembeli yang sudah melihat produk, klik iklan, bertanya lewat DM, atau memasukkan item ke keranjang tapi belum checkout. 

Teknik retargeting ini sebaiknya fokus mengingatkan calon pembeli pada alasan pembelian, misalnya mengingatkan bahwa stok terbatas, atau ada diskon maupun free ongkir jika membeli sekarang. 

Kamu bisa menggunakan teknik ini jika bisnismu sudah mulai ramai trafficnya tapi tingkat conversion masih rendah. 

5. WhatsApp/Email Funnel untuk Menaikkan Conversion dan Repeat Order

Setelah traffic datang, tentu saja butuh di follow-up. Gunakan teknik Funnel WhatsApp atau email untuk membuat calon pembeli yang sudah tertarik tidak menghilang begitu saja. 

Mulailah untuk membuat segmentasi, misalnya bagaimana mengelola pelanggan baru vs pelanggan yang pernah membeli produk kita. Lalu siapkan alur pesan yang relevan, misalnya untuk pelanggan baru diberikan edukasi singkat tentang produk dan manfaatnya, sementara pelanggan lama diberikan penawaran upsell atau bundling produk.

Teknik ini cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan conversion rate dan repeat order, karena membuat pelanggan lama repeat order lebih murah dan mudah daripada mendapatkan pelanggan baru.

Cara Memilih Teknik Digital Marketing yang Cocok untuk Bisnismu

Dari lima teknik digital marketing di atas, bagaimana cara memilih teknik yang paling cocok untuk bisnis yang sudah ada? Berikut beberapa pertimbangan yang bisa kamu pikirkan: 

1. Mulai dari Prioritas Bisnis

Setiap bisnis memiliki prioritas dan fase yang berbeda. Kalau bisnismu fokus mengejar omzet cepat karena ada target bulanan atau produk baru launching, maka pilihlah paid ads.

Paid ads adalah teknik pemasaran digital yang efeknya terasa instan daripada teknik lainnya. Dengan iklan berbayar, brand atau bisnismu akan muncul pada orang yang belum mengenal bisnismu tapi potensial untuk menjadi pelanggan.

2. Identifikasi Kendala pada Customer Journey

Secara sederhana, alur customer journey adalah orang melihat produk, lalu tertarik, melihat review, lalu checkout. Maka carilah kendalanya ada di sebelah mana?

Jika terkendala pada traffic yang sepi, maka buatkan short video yang berkualitas untuk menarik perhatian atau paid ads. Sedangkan kalau berkendala pada lama jarang repeat order, maka perkuat pada teknik WhatsApp/Email funnel.

3. Sesuaikan dengan Karakter Pembeli

Kenalilah perilaku dan karakter calon konsumen dari bisnismu. Jika pembeli biasanya suka melihat review dan membandingkan antara satu toko dengan lainnya, maka kamu bisa menggunakan teknik SEO.

Adapun jika konsumen termasuk tipe impulsif yang mudah terbawa visual, maka gunakan teknik short video yang mengarah pada link transaksi. 

4. Pertimbangkan Resource dan Budget Tim 

Banyak pebisnis yang gagal bukan karena tekniknya salah, tapi karena semua teknik dicoba tanpa memperhatikan tim dan budget yang ada.

Jika bisnismu baru berjalan, pilih satu atau dua teknik yang memungkinkan dan konsisten untuk dilakukan. Adapun jika bisnis sudah besar dan memiliki budget lebih, bisa bekerja sama dengan agensi digital marketing berpengalaman untuk mengelola bisnismu. 

Tools Digital Marketing yang Paling Banyak Dipakai Pebisnis

Berikut beberapa tools digital marketing yang bisa membantu proses jualan dari awal hingga repeat order. 

  • Tools tracking seperti Google Analytics: Fungsinya untuk melihat sumber traffic, halaman produk paling ramai, dan kata kunci yang membawa calon pembeli. 
  • Tools desain dan editing seperti Canva atau CapCut: Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk membuat materi iklan, katalog, dan short video tanpa harus memiliki tim kreatif yang besar. 
  • Ads Manager (Meta Ads Manager, TikTok Ads, Google Ads): Fungsinya untuk mengatur targeting, budget, A/B testing, dan retargeting. 
  • Tools komunikasi dan CRM seperti WhatsApp Business: Platform ini bermanfaat untuk melakukan broadcast tersegmentasi, follow-up, dan automation repeat order. 

FAQ

1. Apa saja tugas digital marketing?

Mengelola promosi online seperti iklan, konten, sosial media, SEO/website, email/WhatsApp marketing, lalu memantau datanya untuk menaikkan penjualan.

2. Apa skill yang harus dimiliki digital marketing?

Memahami channel digital seperti ads, social media, SEO, dan konten, mampu menganalisis data, menulis copy iklan, dan bisa menggunakan tools marketing.

3. Bagaimana digital marketing menghasilkan uang?

Dengan mendatangkan orang yang tepat ke produk kita, membangun kepercayaan lewat konten/iklan, lalu mendorong mereka jadi pembeli dan repeat order.

Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensinya Dulu!
Banyak merek gagal terdaftar karena tidak melalui analisis yang tepat. Pastikan kamu tidak melewatkan langkah penting ini sebelum mengajukan pendaftaran!
Pelajari Langkahnya Sekarang!

Saat Penjualan Naik, Amankan Nama Brand-mu Terlebih Dahulu

Setelah teknik digital marketing membuat bisnis kamu makin dikenal dan dicari banyak orang, tandanya bisnismu sedang bertumbuh. Di fase ini, jangan sampai nama usaha dipakai atau didaftarkan pihak lain terlebih dahulu. 

Supaya lebih aman, cek dulu apakah nama usaha atau nama bisnismu sudah ada yang mematenkan atau belum. Caranya mudah, cukup Cek Merek Online untuk melihat apakah nama brand yang kamu pakai masih tersedia dan berpotensi lolos ketika mendaftar hak cipta merek.

Artikel Terkait
Strategi Membangun Bisnis Jasa Wedding Organizer dari Nol

Strategi Membangun Bisnis Jasa Wedding Organizer dari Nol

10+ Tools Marketing AI untuk Tunjang Pemasaran Bisnis

10+ Tools Marketing AI untuk Tunjang Pemasaran Bisnis

Strategi Cerdas dalam Membangun Bisnis Agency Marketing

Strategi Cerdas dalam Membangun Bisnis Agency Marketing

Cara Efektif Mengembangkan Usaha Hijab Brand Berbasis Trend

Cara Efektif Mengembangkan Usaha Hijab Brand Berbasis Trend

TikTok Affiliate: Solusi Tepat untuk Bisnis Jualan Cepat

TikTok Affiliate: Solusi Tepat untuk Bisnis Jualan Cepat

Desain Promosi: Kunci Visual Tingkatkan Penjualanmu

Desain Promosi: Kunci Visual Tingkatkan Penjualanmu

Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensi Keberhasilannya Dulu!