Setiap pengusaha harus memahami pentingnya merek bisnis untuk menarik investor. Hal ini diulas secara mendalam pada webinar Mebiso bersama dengan TDA Tangerang Raya. Webinar tersebut juga menghadirkan Lutfiel Hakim, Direktur PT Lima Pilar Halal dengan judul ‘Bangun Benteng Bisnis Agar Merek Aman dari Ancaman’.
Kegiatan yang terselenggara pada Sabtu, 11 Mei 2024 ini akan diulas secara mendalam pada artikel ini. Baca sampai habis, ya!
Dalam membangun sebuah bisnis, setiap pengusaha harus memahami nilai dari masing-masing bisnis yang dibangun. Menurut Lutfiel Hakim, sebuah usaha menganut teori building block.
Apapun yang dikerjakan, harus membangun blocks dan ada nilainya. Ide bisnis yang muncul merupakan suatu nilai. Jika diimplementasikan, bisa bertambah nilainya. Kemudian, jika menjadi PT, bisa bertambah nilainya dan seterusnya.
Setelah bisnis sudah selesai dibangun, setiap pengusaha harus memperhatikan betul-betul tahapan demi tahapan bisnis. Mulai dari bagaimana bangun bisnis dari awal sampai sustain.
Lutfiel menguraikan, ia sempat mengalami fase brand nya mengalami masalah. Merek miliknya mirip lafal pengejaan dengan brand lain. Tentunya, hal ini sempat menjadi konflik.
Dari situ, ia belajar, bahwa aspek legal merupakan hal yang sangat penting dan hal yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga, perlu adanya pemahaman dan kesadaran dalam mebangun sebuah brand, apa yang dimiliki. Tak hanya bentuk fisik, namun juga non fisik.
Dalam menentukan nama merek, Lutfiel memberikan tips singkat. Salah satu cara yang mudah adalah nama merek yang dekat dengan fungsinya. Hal ini lebih mempermudah bisnis untuk pemasaran dan lebih tepat dalam mendapatkan target pasar. Sekaligus, hal ini juga sebagai salah satu alternatif untuk menghindari peniruan merek.
Mendaftarkan merek di awal juga memfasilitasi proses ekspansi bisnis di masa depan, baik dalam skala lokal maupun internasional, dengan memudahkan perlindungan merek di berbagai yurisdiksi. Dengan demikian, pendaftaran merek bisnis di awal merupakan langkah strategis yang penting untuk melindungi aset intelektual dan memastikan kesinambungan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Salah satu peserta, yakni Abil Ahmad bertanya, apakah mengurus merek bisa menjadi pertimbangan untuk investor.
Menurut Lutfiel, merek merupakan intangible asset yang harus dijaga sejak awal. Hal ini dianggap sebagai kekayaan intelektual. Sebab, bisnis ini memiliki nilai. Menurutnya, merek dan bisnis merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa merek, bisnis tidak bisa berjalan, begitu pula sebaliknya.
Mendaftarkan merek di awal memiliki signifikansi yang besar dalam mengamankan identitas dan reputasi bisnis. Dengan pendaftaran yang sah, bisnis memperoleh perlindungan hukum yang kuat terhadap penggunaan merek oleh pihak lain, mencegah penyalahgunaan atau pencurian identitas yang berpotensi merusak citra dan kepercayaan pelanggan.
Selain itu, merek yang terdaftar menunjukkan komitmen serius terhadap pengembangan bisnis dan memberikan kepercayaan kepada investor. Investor cenderung melihat merek yang terdaftar sebagai aset yang berharga, karena itu menunjukkan bahwa bisnis telah mempertimbangkan faktor hukum dan memiliki strategi yang jelas dalam membangun keunggulan kompetitif.
Dengan demikian, merek yang terdaftar tidak hanya memberikan perlindungan hukum, tetapi juga meningkatkan daya tarik bisnis bagi investor, membuka peluang untuk investasi yang lebih besar dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Artikel tersebut telah memberikan pemahaman mengenai pentingnya merek bisnis untuk menarik investor. Ikuti tips lainnya di artikel kami, yah!