
Platform media sosial dewasa ini telah berkembang jadi salah satu saluran pemasaran yang ampuh. TikTok dengan TikTok Affiliate adalah contohnya. Fokus utama dari strategi affiliate atau afiliasi ini adalah memanfaatkan kreator untuk mempromosikan produk tanpa biaya iklan yang tinggi.
Sehingga di sini, TikTok Affiliate sangat bisa memberikan fleksibilitas pada bisnis — terutama bagi yang mau menaikkan omzet tanpa harus menambah biaya pemasaran. Sebab dengan skenario afiliasi ini, produk jadi bisa masuk ke etalase kreator di berbagai niche — memberikan kesempatan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan besar.
Pelajari lebih lanjut tentang seluk beluknya TikTok Affiliate ini beserta strategi praktisnya dalam ulasan artikel di bawah berikut ini!
Mengingat potensinya yang menjanjikan, tak heran banyak orang yang berbondong-bondong untuk menjadi bagian dari ekosistem TikTok Affiliate. Namun sebelum ikut terjun, kamu perlu pahami cara daftarnya terlebih dahulu sebagai langkah awal yang penting dalam strategi marketing modern.
Jika kamu telusuri lagi, mendaftar sebagai affiliate atau afiliasi di TikTok ada beberapa opsi, yakni:
Kalau kamu ingin daftar sebagai pemilik bisnis, maka kamu perlu pastikan bahwa akun TikTok Shop usahamu telah aktif dengan disertai pula dengan dokumen-dokumen legalitas yang komplit serta produknya sudah siap untuk kamu tampilkan di etalase affiliate.
Proses registernya sendiri pun terbilang tak serumit yang orang-orang bayangkan. Cara daftarnya untuk seller atau penjual adalah sebagai berikut:
Perlu kamu garis bawahi bahwa besaran komisi ikut berpengaruh pada seberapa besar minat afiliator dalam memilih produk yang akan mereka pasarkan. Semakin menarik komisinya bagi mereka, akan makin besar pula peluang untuk mendapatkan banyak afiliator yang akan membantu memasarkan produkmu.
Lebih lanjut, produk yang sudah berlegalitas lengkap juga turut banyak membantu. Sebab dengan produk yang sudah sah secara hukum, afiliator jadi tak akan ragu untuk memasarkan produknya karena sudah terjamin keamanannya.

Sudah jadi rahasia umum bahwasanya sistem afiliasi seperti pada TikTok Affiliate menyediakan sistem jualan yang ramah bagi pemilik bisnis. Kenapa begitu?
Sebab skema ini memungkinkan kreator — yang kemudian bergabung jadi afiliator — untuk bisa memilih produk secara bebas dan membuat konten jualan sesuai persona dan gaya penyampaiannya masing-masing. Tak heran jika sistem ini kemudian bisa mendatangkan traffic tinggi bagi bisnis tanpa perlu biaya relatif besar.
Jika dilihat dari kacamata pemilik usaha sendiri, sistem afiliasi di TikTok banyak peminatnya, karena:
Di samping hal-hal yang sudah tercantum di atas, afiliasi TikTok juga banyak membantu bisnis untuk memahami tren konten terbaru. Data-data seperti berapa jumlah CTR, tingkat konversi, dan performa engagement rate dari tiap kreator bisa jadi dasar yang bagus untuk memperbaiki strategi marketingmu ke depannya.
Di dalam ekosistem konten TikTok Affiliate, jadi sebuah kebutuhan tak terhindarkan untuk memiliki “pemancing” atau hook dalam setiap konten yang kamu produksi.
Eksistensi hook jadi penting sebab penonton cuma butuh 3 detik pertama untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan menonton atau tidak.
Karena itulah, seorang kreator yang bekerja dengan sebuah brand biasanya akan butuh arahan agar hook dalam kontennya bisa berhasil menggaet penonton. Ada beberapa opsi hook yang bisa kamu pakai untuk konten affiliate-mu, antara lain:
Pemilik usaha yang bisa memberi referensi hook beserta keunggulan produknya tentu bakal memudahkan kreator dalam meramu formula konten yang optimal dan relevan. Sehingga hal ini tentu akan meningkatkan peluang produkmu untuk bisa viral, banyak pengunjung, dan penjualannya jadi lebih cepat.
Hook yang kuat membuat konten jadi lebih banyak jangkauannya. Apalagi jika kamu kombinasikan pula dengan isi konten yang tepat.
Afiliator yang turut mempromosikan produkmu lewat TikTok Affiliate tentu tak akan serta merta membuat konten. Mereka butuh mencari ide terlebih dulu sebelum mengeksekusinya jadi sebuah konten jualan.
Sebagai pemilik usaha, kamu bisa berikan beberapa ide berikut untuk membantu afiliatormu dalam membuat konten jualannya:
Ide-ide di atas akan bisa berperan sebagai sumber referensi yang relevan untuk membantu para afiliator produkmu dalam menjaga konsistensi dan membuat video yang lebih sesuai dengan preferensi audiens.
Strategi viral TikTok Affiliate jadi kunci utama untuk bisa menang persaingan saat ini. Konten viral haruslah bisa menggabungkan berbagai macam elemen dalam satu konten yang relevan tapi tetap padat isi.
Strategi umum yang sering bisnis pakai antara lain:
Sebenarnya, ada banyak strategi viral yang tersebar di luar sana. Masing-masing kreator punya persona hingga cara penyampaiannya sendiri. Sehingga, trial and error jadi salah satu faktor penting yang harus kamu perhatikan di sini.
Cocok untuk bisnis baru atau yang ingin eskalasi tanpa biaya besar untuk marketingnya.
Tidak harus. Afiliator sedikit tapi masing-masing punya performa engagement yang kuat sudah cukup efektif untuk membantu memasarkan produk.
Ya, karena semakin menarik komisinya maka akan semakin cepat dan optimal pula kreator dalam mempromosikan produk.
Legalitas merek produk yang sudah terlindungi akan memudahkan pemilik usaha dalam membangun strategi pemasaran afiliasi di TikTok. Sebab dengan begitu, para afiliator yang tergabung dan memasarkan produkmu tak perlu khawatir bahwa merekmu palsu atau banyak penirunya.
Pastikan merekmu sudah benar-benar aman dengan gunakan cek merek dagang AI di Mebiso. Lanjutkan gunakan layanan profesional untuk bantuan pendaftaran merek resmi bersama dengan jasa pendaftaran merek terpercaya dari Jasa Merek.