Perkuat Kapasitas Wirausaha Sektor Digital, EHub Beri Pemahaman Pengembangan Bisnis
Tribunnews.com – Malang. Pemerintah pusat, melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) memiliki program entrepreneur hub (E-Hub). Ini merupakan platform atau wadah untuk mengumpulkan ekosistem wirausaha di Indonesia. Melalui platform ini, para pengusaha (UMKM) bisa saling terhubung bersama dengan pihak terkait (lembaga pemerintahan dan pemangku kepentingan).
Melalui E-Hub, Kemenkop Beri Pemahaman Pengembangan Bisnis Kepada Wirausahawan Sektor Digital
Tribunjatim.com – Malang. Salah satu pengisi acara yakni CEO Mebiso yang merupakan merupakan jasa merek yang menggunakan teknologi AI, Hesti Rosa dipercaya untuk mengisi materi di sesi legal and ethical basics for digital ventures.
Kemenkop Beri Pemahaman Pengembangan Bisnis untuk Wirausahawan Sektor Digital
Surya.co.id – Malang. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI mengajak sejumlah pelaku wirausahawan mengikuti program Entrepreneur Hub (E-Hub). E-Hub tersebut merupakan platform atau wadah untuk mengumpulkan ekosistem wirausaha di Indonesia. Melalui platform ini, para pengusaha di bidang UMKM bisa saling terhubung bersama dengan pihak terkait yakni lembaga pemerintahan dan pemangku kepentingan.
Pemilik Merek Didorong untuk Mendaftarkan Merek Guna Melindungi Hak Kekayaan Intelektual
Dalam konteks komunikasi pemasaran, jenama (merek/brand) berperan penting sebagai identitas visual suatu produk atau layanan, nilai-nilai, kualitas, dan citra merek. Hal tersebut menjadi pembahasan pada diskusi bertajuk UpMarks! AI-Impowered Trademarks: Leveraging AI for Superior Brand Protection yang digelar oleh Mebiso berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM…
Mebiso Kenalkan Layanan AI untuk Permudah Pendaftaran dan Perlindungan Merek
Daily Social – Pentingnya kekayaan intelektual semakin diakui di tengah persaingan bisnis yang ketat. Mebiso, bersama UpMarks, memperkenalkan Trademark Analyzer yang menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mempermudah pendaftaran dan perlindungan merek. Trademark Analyzer memungkinkan pelaku bisnis untuk menilai peluang keberhasilan pendaftaran merek dalam waktu kurang dari lima menit.
Dengan Fitur AI dari Mebiso, Hanya Perlu Lima Menit Deteksi Peluang Pendaftaran Merek Kekayaan Intelektual
KEMENKOMINFO memiliki program Gerakan Nasional 1.000 Startup digital. Salah satu alumni program tersebut adalah Mebiso. Startup asal Surabaya ini merancang Trademark Analyzer dengan mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI), dengan fitur Dokumen Hasil Analisis (DHA).
Permudah Pelaku Usaha Daftarkan Merek, DJKI Apresiasi Startup Mebiso
Di era digital saat ini, pendaftaran merek pun dapat dibantu oleh artificial intelligence (AI). Salah satunya dihadirkan oleh platform Mebiso. Alumni Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Kemenkominfo ini pada Selasa, 21 Mei 2024, menggelar acara bertajuk UpMarks! AI-MPOWERED Trademarks: Leveraging AI for Superior Brand Protection yang membahas soal kekayaan intelektual.
Teknologi AI Bantu Permudah Pengusaha untuk Daftarkan Merek
Pertumbuhan teknologi terus melahirkan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan. Terbaru, kehadiran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terus menjadi perbincangan banyak pihak.
Pelaku Usaha Rintisan Jangan Kesampingkan Pendaftaran Merek
Pertumbuhan teknologi terus melahirkan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan. Terbaru, kehadiran artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terus menjadi perbincangan banyak pihak.
Biaya Pendaftaran Merek Lebih Murah Ketimbang Biaya Mengurus Sengketa Merek
Kehadiran sebuah merek sangat penting bagi para pelaku usaha. Merek merupakan identitas pembeda bagi sebuah usaha dibanding para pesaingnya. Namun, kejadian sengketa merek kerap terjadi di Indonesia yang melibatkan bukan hanya usaha skala UKM maupun perusahaan besar.