Kamu sedang berencana merilis produk kosmetik atau skincare sendiri? Kalau iya, pasti pernah mendengar soal pentingnya izin dari BPOM. Sertifikasi tersebut menjadi langkah wajib agar konsumen percaya dengan produk serta penjualannya sah atau legal. Namun, tak sedikit pemilik bisnis bertanya, berapa biaya BPOM untuk kelas bisnis tersebut?
Ada beberapa aspek yang wajib menjadi perhatian pemilik bisnis saat ingin mengurus izin edar BPOM, salah satunya adalah biaya. Sebelum memutuskan untuk membuat produk dalam jumlah besar, pemilik bisnis sudah harus mengantongi izin BPOM terlebih dulu.
Lalu, berapa sebenarnya biaya BPOM yang wajib disiapkan untuk pemain bisnis kecantikan, seperti skincare, kosmetik, serta parfum? Mari kita bahas bersama-sama pada tulisan ini.
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Sebelum masuk pada pembahasan biaya BPOM, pernahkah kamu tahu, mengapa pemilik bisnis untuk kelas skincare, kosmetik, parfum, serta makanan wajib mendapatkan izin edar dari BPOM? Jadi, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM merupakan lembaga resmi yang berperan sebagai pengawas untuk peredaran produk konsumsi di Indonesia.
Lembaga tersebut memastikan setiap produk makanan, obat, maupun kosmetik di pasaran telah lolos uji keamanan serta layak pakai tanpa menimbulkan risiko berbahaya. Tanpa sertifikasi dari BPOM, produk dapat dianggap ilegal.
Risikonya? Tentu saja peredarannya bisa dilarang. Dampaknya? Sudah pasti kepercayaan konsumen berkurang, serta kelangsungan bisnis terancam. Reputasi brand bisa runtuh hanya karena lalai mengurus legalitas, jadi pastikan urusan satu ini jadi prioritas sejak awal.
Sekarang, kita masuk pada pembahasan utama, yaitu biaya BPOM untuk parfum, kosmetik, juga skincare. Perlu kamu tahu, biaya tersebut tidak selalu sama, karena bergantung pada jenis produk serta skala usahanya.
Inilah sebabnya, kamu harus tahu kategori produk apa yang ingin mendapatkan izin edar. Untuk produk kosmetik, BPOM mengelompokkan biaya berdasarkan tingkat risikonya. Produk masuk kategori risiko rendah biasanya kena biaya lebih murah daripada produk dengan kandungan bahan aktif tinggi.
Secara umum, biaya daftar BPOM kosmetik berkisar antara Rp500.000 per produk untuk produk dari ASEAN. Sementara, untuk produk dari luar ASEAN, biayanya bisa mencapai Rp1.500.000 per produk. Harganya sama untuk biaya BPOM parfum dan biaya BPOM skincare.
Bagi produsen yang memanfaatkan jasa maupun bantuan pihak ketiga, biaya sertifikasi BPOM bisa lebih tinggi lagi, yaitu mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000 untuk setiap produk. Biaya tersebut juga belum termasuk registrasi serta pemeriksaan lab, yang besarnya bisa mencapai Rp2.000.000 untuk pengujian.
Biaya BPOM tidak selalu sama untuk setiap sektor bisnisnya. Terdapat beberapa poin yang harus kamu perhatikan, seperti jenis produk yang kamu registrasikan, jumlah varian yang diajukan, hingga komposisi bahan baku yang kamu pakai. Semua itu perlu diperhitungkan sejak awal.
Selain itu, lokasi dan metode produksi juga ikut menentukan besar kecilnya biaya. Kalau proses produksi dilakukan di pabrik milik pribadi, biasanya akan lebih fleksibel dalam mengatur anggaran. Tapi kalau kerja sama dengan maklon, biaya BPOM sering kali sudah termasuk dalam paket kerja sama mereka.
Meskipun begitu, kamu tetap perlu teliti dalam membaca kontrak kerja sama. Pastikan semua detail tentang biaya dan tanggung jawab pengurusan izin tercantum jelas biar tidak muncul biaya tambahan tiba-tiba. Langkah tersebut bisa menghindarkan kamu dari potensi kerugian pada kemudian hari.
Setelah mengetahui biayanya, saatnya kamu tahu bagaimana proses daftar BPOM. Sekarang, prosesnya semakin praktis karena bisa melalui online. Berikut langkah-langkahnya untuk kamu ikuti:
Proses legalitas atau perizinan terkadang memerlukan biaya yang tidak sedikit, terutama jika banyak produk yang harus diuji sebelum bisa beredar. Namun, agar prosesnya lancar serta tidak harus melakukan registrasi serta pembayaran berulang kali untuk prosedur uji coba, beberapa tips berikut dapat kamu coba terapkan:
Siapkan semua data terkait produk, termasuk bahan baku, serta label kemasan dengan rapi. Kelengkapan dokumen dapat menekan risiko penolakan saat pengujian, sehingga proses uji coba dapat berlangsung lebih cepat.
Bagi pemain bisnis baru, fokus pada satu atau dua varian terlebih dahulu untuk efisiensi biaya serta waktu menjadi pilihan tepat. Dengan begitu, kamu jadi tahu, bahan maupun kandungan apa yang boleh serta tidak boleh ada dalam produk kosmetik, skincare, juga parfum.
Hindari bahan aktif yang berisiko tinggi atau sulit diuji, karena bisa menambah biaya pengujian. Pilih komposisi yang umum dan sudah banyak digunakan, dan tentunya menjadi standar bahan baku rekomendasi dari BPOM.
Beberapa maklon sudah menyertakan biaya urus BPOM kosmetik dalam paket yang mereka tawarkan. Ini bisa jadi solusi praktis untuk pemain bisnis baru yang belum punya fasilitas sendiri.
Demikian tadi informasi tentang biaya BPOM untuk menjadi panduan bagi pelaku bisnis baru untuk sektor kosmetik, parfum, serta skincare. Meski biaya yang perlu disiapkan relatif sama, ada beberapa aspek lain yang tidak boleh kamu lupa.
Selain mendapat izin edar BPOM, kamu juga tidak boleh lupa untuk registrasi merek produk agar makin aman secara hukum. Daftar merek bisa melindungi bisnis dari risiko penjiplakan. Sebelum registrasi, kamu bisa cek potensi keberhasilan merek lebih cepat serta praktis.
Dari situ, kamu akan tahu, apakah merek bisnis milikmu aman atau ada kemiripan dengan brand lain yang sudah ada. Kalau aman, kamu bisa lanjut ke proses registrasi. Cara Daftar Merek tidak sulit, kok, kamu hanya perlu mengikuti petunjuk serta menyiapkan syaratnya dengan lengkap.
Proteksi bisnis itu penting, jadi jangan tunda untuk registrasi merek sekarang juga!
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Sebenarnya, biaya ketiganya tidak jauh berbeda, bergantung pada lokasi serta bahan yang menjadi objek pengujian. Semakin banyak bahan kandungan, tentu biayanya lebih tinggi.
Khusus untuk produk kosmetik, skincare, serta parfum, ada risiko efek samping yang cukup berbahaya untuk kulit saat pemakaian. Registrasi BPOM menjadi syarat produk bisa beredar pada pasaran.
Pemilik bisnis dapat memanfaatkan jasa maklon. Meski biayanya mungkin lebih tinggi, prosesnya bisa jadi lebih singkat.
Produk bisa terancam ditarik dari pasar dan tidak boleh beredar.
Skincare, parfum, kosmetik, obat, serta makanan wajib memiliki izin edar BPOM.