
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak. Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!
Jika kamu adalah seorang pebisnis yang bergerak di industri kuliner — seperti makanan dan minuman — maka kamu mungkin akan butuh yang namanya izin edar produk dari BPOM. Hal ini untuk menjamin bahwa produk panganmu memang aman. Namun untuk itu, tentu kamu juga harus paham soal biaya BPOM makanan saat mengurus izin edarnya.
Biaya BPOM makanan tentu akan jadi bahan pertimbangan dari tiap-tiap pebisnis yang hendak mengajukan pendaftaran izin edar ke BPOM. Karenanya, mengetahui besarannya jadi hal yang krusial. Tak kalah krusial juga untuk tahu bagaimana cara penghitungan yang tepat agar alokasi danamu bisa tepat guna saat mengurus izin edar BPOM ini nantinya.
Mari bahas selengkapnya soal seluk beluk hingga tips menghitung biaya BPOM makanan dalam ulasan artikel berikut!
Salah satu industri yang kini banyak ditekuni oleh para pebisnis — khususnya di Indonesia — ialah industri kuliner, atau kerap orang sebut sebagai food and beverages (F&B). Industri ini memang menjanjikan, mengingat pasarnya yang luas dengan beragam inovasi yang bisa orang-orang buat untuk produknya.
Namun, bergerak di industri F&B ini sendiri juga ada aturannya. Salah satunya ialah dengan mengantongi legalitas berupa izin edar produk dari BPOM. BPOM sendiri merupakan sebuah lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas untuk mengawasi peredaran obat, kosmetik, makanan, dan produk konsumsi lainnya di Indonesia.
Sehingga jadi sebuah hal yang krusial bagi bisnis kuliner untuk memiliki izin edar produk dari BPOM sedini mungkin, terlebih jika ingin mengedarkan dan menjualnya dalam skala nasional. Sebab dengan mengantongi legalitas ini, maka tandanya produkmu sudah teruji kemananannya oleh BPOM dan bisa kamu edarkan secara legal.
Jika produkmu sudah mengantongi legalitas dari BPOM maka konsumenmu juga akan lebih percaya karena mereka akan lebih merasa aman untuk mengonsumsi produkmu.
Tapi yang acap kali jadi pertanyaan para pebisnis terkait legalitas ini ialah berapa biaya yang harus mereka rogoh untuk mengurusnya?
Melansir dari aturan PP 32/2017 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Pengawas Obat Dan Makanan (PP Tarif BPOM), sejatinya ada beberapa rentang biaya dalam hal pengurusan daftar BPOM ini, tergantung produk apa yang kamu ajukan. Termasuk juga dalam hal biaya BPOM makanan.
Namun karena di sini kita akan membahas dari tarif daftar BPOM makanan, maka mari kita fokuskan bahasan di tarif BPOM makanan tersebut. Tarif daftar BPOM untuk produk pangan sangat variatif. Berdasarkan yang terlampir dalam lampiran PP Tarif BPOM, rentangnya bisa berkisar di angka Rp300 ribu hingga Rp3 juta.
Yang membuatnya bervariasi adalah karena di dalam PP Tarif BPOM sendiri produk pangan olahan terbagi dalam beberapa kategori. Beda kategori beda juga biayanya. Jika produkmu juga menyematkan klaim di dalamnya, maka hal ini juga bisa mempengaruhi besaran biaya daftar yang harus kamu keluarkan nantinya.
Namun kabar baik para pelaku UMKM, karena di sini akan ada diskon sebesar 50% untuk masing-masing tarif yang sudah terlampir dalam PP Tarif BPOM ini. Salah satu hal lagi yang juga turut mempengaruhi besaran biayanya adalah kompleksitas pengujian produk yang harus BPOM lakukan nantinya.

Tergantung produk makanan seperti apa yang kamu miliki — apa kategorinya dan apakah ada klaim atau tidak — biaya BPOM makanan yang harus kamu bayarkan juga beragam. Belum lagi pendaftaran di BPOM adalah per varian produk, sehingga jika kamu punya lebih dari satu varian produk maka kamu harus daftarkan secara terpisah.
Sehingga agar alokasi danamu nanti bisa tepat tanpa kurang, perlu sebuah kiat cerdik untuk mengaturnya. Berikut ini adalah beberapa komponen utama yang sangat perlu kamu perhatikan dalam perhitungan biaya BPOM makanan bisnismu nantinya:
Mengetahui komponen-komponen ini bisa membantu kamu dalam membuat perencanaan finansial yang matang serta efisien untuk pengurusan daftar BPOM produk panganmu.
Setelah kamu mengetahui komponen-komponen apa saja yang perlu kamu masukkan dalam rincian perhitungan danamu, kamu juga akan perlu tips menghitung biayanya agar tak membengkak karena tak paham rincian-rinciannya.
Karenanya, berikut ini adalah beberapa tips praktikal yang bisa kamu implementasikan dalam menghitung biaya daftar BPOM produk panganmu nanti:
Masing-masing produk pangan punya kategorinya sendiri. Beda kategori maka akan beda juga biayanya. Sehingga jadi penting untuk mengetahui masuk kategori mana produk panganmu tersebut.
Perlu kamu tahu bahwa daftar BPOM khususnya untuk produk pangan, biayanya adalah untuk pendaftaran per varian. Sehingga kalau kamu ingin mendaftarkan varian lain, maka pendaftarannya pun juga terpisah, tentunya dengan biaya daftarnya sendiri-sendiri tergantung kategorisasinya.
Jalan tercepat agar kamu bisa mengetahui besaran biaya daftar BPOM yang lebih jelas, kamu bisa berkonsultasi dengan jasa profesional yang memang sudah berpengalaman.
Hal ini tak cuma akan membantumu dari segi perhitungan biaya, tapi juga dari segi posibilitas untuk melihat peluang pendaftaran produkmu di BPOM nantinya.
Berdasarkan yang terlampir dalam lampiran PP Tarif BPOM, rentangnya bisa berkisar di angka Rp300 ribu hingga Rp3 juta tergantung varian, kategori produk, dan apakah ada klaim dalam produkmu atau tidak.
Ya, untuk UMKM bisa mendapatkan potongan tarif sebesar 50% dari tarif yang sudah tertera di PP Tarif BPOM.
Beberapa komponen yang perlu masuk perhitungan biaya daftar BPOM adalah seperti tarif daftar, biaya uji lab, biaya kemasan, hingga biaya jasa kalau kamu mau pakai pihak ketiga.
Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensinya Dulu!
Banyak merek gagal terdaftar karena tidak melalui analisis yang tepat. Pastikan kamu tidak melewatkan langkah penting ini sebelum mengajukan pendaftaran!
Dari segi keamanan produk, daftar BPOM memang sangat perlu untuk menjamin keamanan produk pangan yang kamu jual. Namun selain itu, kamu juga harus menunjang perlindungan produkmu tersebut dengan proteksi merek bisnis agar keamanannya maksimal.
Mari mulai dengan cek keberhasilan daftar merekmu melalui alat cek merek online terbaru dari Mebiso untuk dapatkan potensinya secara real time. Setelahnya, segera daftarkan merekmu dengan bantuan jasa paten merek terbaik dari Jasa Merek agar peluang terdaftarnya makin besar!