Biaya PIRT: Investasi Kecil Untuk Keamanan Produk Panganmu!

biaya pirt
Highlights
  • Biaya PIRT sangat terjangkau bagi semua kalangan pebisnis dan manfaatnya juga besar untuk keberlangsungan bisnis panganmu ke depan.
  • UMKM yang punya nomor PIRT akan punya nilai lebih di mata para pelanggannya sebagai bisnis yang terpercaya.
  • Tahu cara menghitungan biaya mengurus PIRT secara rinci akan memudahkanmu dalam mengalokasikan danamu ke depannya.
  • Selain biaya pengurusan PIRT, bisnis juga perlu mendaftarkan mereknya agar lebih terjamin keamanannya di masa depan.
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak. Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!
Pelajari Langkahnya Sekarang!

Memahami Biaya PIRT untuk Usaha

Pada dasarnya, tiap bisnis yang ada di Indonesia semua ada izin atau legalitas yang menaunginya. Termasuk dalam hal bisnis pangan yang mana salah satu legalitasnya adalah izin PIRT. Namun agar bisa mengurus izin ini, para pebisnis khususnya UMKM juga harus mengerti soal rincian besaran biaya PIRT yang nantinya harus mereka keluarkan.

Namun sebenarnya tak cuma UMKM saja yang perlu tahu soal biaya PIRT, tapi semua para pelaku usaha makanan dan minuman sejatinya juga sangat perlu tahu. Walaupun rumor terkait biaya pengurusan izin PIRT sudah simpang siur di luar sana, tapi kamu perlu tahu bagaimana fakta sesungguhnya soal besaran biaya tersebut.

Mari ketahui selengkapnya fakta-fakta soal biaya PIRT dan mengapa hal tersebut sesungguhnya bisa jadi sebuah investasi bisnismu dalam ulasan artikel berikut!

Besaran Biaya Pembuatan PIRT

Sebelum lebih jauh menilik soal biaya PIRT, sudahkah kamu mengetahui mengenai apa sebenarnya izin PIRT itu sendiri?

Definisi secara garis besarnya, izin atau legalitas PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) ialah sebuah izin edar yang terbitnya dari Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota. Seperti namanya, legalitas ini bertujuan untuk menjamin produk pangan olahan rumah tangga yang kamu produksi.

Sehingga dengan memiliki izin ini dan menunjukkannya pada konsumen lewat label produkmu, maka para konsumen pun juga akan lebih bisa merasa tenang dan percaya pada produkmu. Alasannya karena mereka percaya bahwa produkmu telah lolos serangkaian uji produk yang menjamin bahwa produkmu layak dan aman untuk mereka konsumsi.

Namun tentu yang jadi pertanyaan banyak pebisnis terkait legalitas ini adalah berapa kisaran biaya untuk mengurusnya?

Faktanya, ternyata mengurus PIRT ini ternyata tak ada biaya pungutan alias biaya PIRT adalah gratis, apalagi jika kamu mengajukannya lewat sistem terpadu seperti OSS.

Walaupun memang biaya pengurusan izinnya gratis, tapi ada beberapa biaya tersendiri di luar pengurusan izin yang perlu kamu keluarkan sebagai penunjang pengurusan PIRT itu sendiri.

Pasalnya, saat kamu akan mengurus PIRT ada beberapa rangkaian persyaratan yang perlu kamu penuhi terlebih dahulu. Misalnya seperti:

  • Salinan KTP.
  • Dokumen Domisili Usaha.
  • Denah Tempat Usaha.
  • Bukti Uji Lab.

Nah, untuk bisa mendapatkan bukti uji lab, maka kamu harus melakukan pengecekan produk pangan olahanmu tersebut ke laboratorium yang memang dikhususkan untuk itu. Biaya pengujian labnya sendiri juga bervariasi, tergantung berapa banyak varian produk pangan yang kamu mau ujikan.

Sebagai gambaran, biasanya biaya umum untuk uji laboratorium ini berkisar di angka Rp300 ribu hingga Rp1 juta per varian produk yang kamu ajukan.

Biaya PIRT UMKM

Satu pertanyaan lagi yang mungkin sering muncul di benak para pebisnis khususnya yang baru mulai ialah apakah ada biaya PIRT yang khusus untuk UMKM yang mau mengurusnya?

Dari beberapa data yang ada di lapangan, sayangnya tak ada informasi detail mengenai hal ini. Sehingga bisa kamu simpulkan bahwa sejatinya biaya pengurusan PIRT adalah sama untuk segala skala bisnis. 

Biaya pembedanya mungkin hanya dari biaya pengujian produk di laboratorium. Oleh karenanya, akan jadi langkah bijak untuk kamu memastikannya juga secara langsung di laboratorium tempat kamu akan menguji produkmu tersebut untuk mendapatkan rincian biaya pastinya.

Selain biaya uji lab, biasanya akan ada biaya-biaya lain di luar pengurusan PIRT yang mungkin akan kamu keluarkan nantinya sebagai penunjang pengurusannya, seperti:

  • Pelatihan PKP.
  • Pembuatan label produk.
  • Administrasi pelengkap (kalau kamu memutuskan mengurus pakai jasa).

Sehingga agar kamu bisa mendapatkan gambaran besaran biaya yang lebih menyeluruh, kamu bisa menghitung dari biaya-biaya penunjang tersebut.

Cara Hitung Biaya PIRT yang Efektif

Kamu sudah mengetahui komponen-komponen apa saja yang nantinya perlu biaya untuk mengurusnya sebagai penunjang pengurusan.

Namun, agar nantinya biaya-biaya tersebut bisa tergunakan dengan baik dan tepat guna, tentu kamu juga perlu cara untuk mengalokasikan biaya per kebutuhannya.

Berikut ini adalah panduan sederhanan untuk membantumu menghitung biaya PIRT agar tidak overbudget:

1) Hitung Biaya Per Kebutuhan

Sebelum mulai mengajukan pengurusan PIRT, ada baiknya kamu menghitung biayanya dari kebutuhan-kebutuhan penunjangnya terlebih dulu.

Misal dari kebutuhan biaya pelatihan, administrasi, uji lab, dan lainnya. Tujuannya agar kamu benar-benar tahu berapa besaran pasti tiap halnya.

2) Tambah Biaya Tak Langsung

Kamu juga akan butuh mengalokasikan danamu untuk biaya-biaya lain di luar kebutuhan PIRT produkmu. Misal, seperti biaya pembuatan label, cetak kemasan produk, logo, atau alokasi dana untuk pengurusan legalitas lain yang tak kalah penting.

3) Dana Cadangan

Selalu alokasikan dana yang kamu punya untuk dana cadangan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan lain yang tak terduga.

Misal untuk biaya pelatihan ulang, revisi dokumen, atau biaya lain sejenis yang berkaitan.

Biaya PIRT Terbaru 2025: Adakah Perubahan?

Di tahun 2025 seperti sekarang, biaya pengurusan PIRT masih belum ada pembaruan terbaru dan masih berpatok pada aturan yang ada pada PBPOM 22/2018. Pemerintah juga telah aktif mendorong pengurusan PIRT ini agar para pebisnis lokal rumahan bisa naik kelas dengan modal legalitas yang mudah pengurusannya.

Meski begitu, para pebisnis tetap perlu memastikan bahwa tiap dokumen syarat-syaratnya sudah sesuai ketentuan agar tak ada yang tertunda. Sebab, legalitas izin edar bukan cuma formalitas semata, tapi juga sebuah investasi yang bisa menyelamatkan bisnismu di masa mendatang.

FAQ

Berapa biaya untuk bisa mengurus PIRT?

Saat ini mengurus PIRT bisa kamu lakukan secara gratis, terlebih lagi kamu juga sudah bisa mengurusnya secara mudah lewat sistem terpadu OSS. Namun, kamu mungkin akan perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan-kebutuhan syarat penunjangnya, seperti uji produk di laboratorium dan biaya pelatihan wajibnya.

Berapa lama mengurus PIRT?

Proses penerbitan PIRT biasanya memakan waktu 1-2 minggu tergantung seberapa lengkap dokumen-dokumen syaratmu.

Ke mana bisa mengurus PIRT?

Kamu bisa mengurus PIRT di Dinas Kesehatan atau bisa juga lewat OSS untuk mempermudahnya.

Apakah PIRT berlaku selamanya?

Tidak. Umumnya masa berlaku izin ini selama 5 tahun dan bisa kamu perpanjang lagi jika sudah habis.

Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensinya Dulu!
Banyak merek gagal terdaftar karena tidak melalui analisis yang tepat. Pastikan kamu tidak melewatkan langkah penting ini sebelum mengajukan pendaftaran!
Pelajari Langkahnya Sekarang!

Investasi Kecil Demi Masa Depan Lebih Besar

Menyiapkan biaya pengurusan PIRT bukan merupakan sebuah beban bagi bisnis. Kebalikan dari itu, biaya ini merupakan sebuah investasi kecil demi menjamin masa depan bisnismu yang lebih aman ke depannya. 

Namun bersamaan dengan ini, kamu juga perlu mendaftarkan merek agar jaminan masa depan bisnismu bisa lebih terjaga dari pelanggaran merek.
Mulai mengamankan merekmu dengan lakukan cek merek terlebih dahulu dengan alat penelusuran merek terbaik dari Mebiso dan dapatkan hasilnya secara tepat dan akurat. Setelahnya, segera lakukan pendaftaran merek di Jasa Merek, agar peluang pengamanan merekmu tak terbuang sia-sia.

Artikel Terkait
Tips Menghitung Biaya BPOM Makanan untuk Pebisnis Baru!
Tips Menghitung Biaya BPOM Makanan untuk Pebisnis Baru!
Label Halal: Investasi Untuk Naikkan Branding Bisnis
Label Halal: Investasi Untuk Naikkan Branding Bisnis
Produk PIRT: Legalitas Murah Untuk UMKM Makanan dan Minuman
Produk PIRT: Legalitas Murah Untuk UMKM Makanan dan Minuman
Strategi Branding Produk: Kunci Unggul Bersaing di Pasar
Strategi Branding Produk: Kunci Unggul Bersaing di Pasar
Identitas Merek Digital: Unggul Bersaing di Era Digital
Identitas Merek Digital: Unggul Bersaing di Era Digital
Layanan Monitoring Merek Dagang untuk Hadapi Persaingan
Layanan Monitoring Merek Dagang untuk Hadapi Persaingan
Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensi Keberhasilannya Dulu!

Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak.

Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!

Jangan Keluar Dulu...
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!