Bisnis B2G: Arti, Contoh, Peluang dan Tantangannya

Bisnis B2G

Selain B2B dan B2C, ada model bisnis lain yang mungkin tak cukup populer, yakni bisnis B2G atau Business to Government. 

Dari kepanjangannya kamu udah bisa ngerti kalau model bisnis ini fokusnya hubungan antara perusahaan/bisnis dengan pemerintah. 

Dengan kata lain, dalam prosesnya perusahaan punya peran utama jadi pemasok atas kebutuhan pemerintah. 

Pernah dengan Sudono Salim yang merintis bisnis logistik buat menuhin kebutuhan tentara kala itu? Nah, jenis atau model bisnis yang ia geluti adalah B2G. 

Kalau mau tahu lebih detail soal model bisnis yang fokus utamanya menyediakan kebutuhan buat pemerintah, mari baca di sini. 

Apa Itu Perusahaan B2G?

Jadi, perusahaan B2G adalah salah satu model bisnis, perusahaan, atau organisasi yang interaksinya dengan lembaga atau instansi pemerintahan. Terutama relasi atau hubungan dalam hal bisnis. 

Di konteks B2G ini, perusahaan menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk membuat produk, layanan, sampai menawarkan solusi ke pemerintah. 

B2G ini juga melibatkan transaksi dalam pengembangan proyek, kontrak, hingga dalam hal pengadaan barang maupun jasa. 

Kerjasamanya pun tak terbatas pada pemerintah daerah. Tapi justru dari berbagai tingkatan mulai dari lembaga publik, pemerintah daerah, sampai juga pemerintah pusat. 

Nantinya, bisnis B2G akan menjadi mitra dari pemerintah yang menawarkan solusi berupa produk maupun layanan. 

Apalagi jika pemerintah punya kebutuhan untuk mendukung kinerjanya. Katakanlah seperti dalam infrastruktur, layanan konsultasi, sistem informasi, dan banyak lagi. 

Tujuan utama kerja sama ini tentu demi maksimalnya fungsi-fungsi administratif dan memperbaiki layanan publik pada masyarakat. 

Jadi, memulai bisnis B2G tidak cukup hanya berbekal pengetahuan soal solusi yang dibutuhkan pemerintah. Namun, sekaligus memahami regulasi, lingkungan, dan berbagai hal yang kaitannya dengan sektor publik dan pemerintahan. 

Contoh B2G di Indonesia

Memang untuk model bisnis ini jarang diketahui publik. Pasalnya, kerja sama dengan pemerintah butuh modal yang tak sedikit karena sistemnya tender. 

Meski tendernya terbuka, tapi rata-rata yang berhasil adalah perusahaan terkemuka dan sudah memiliki kredibilitas tinggi dalam industrinya. Ini contohnya: 

1. Kawan Lama Sejahtera Group

Tahu merek Krisbow? Kalau iya, itu adalah produk PT Kawan Lama Sejahtera Group. Ternyata perusahaan tersebut bukan B2B saja, tapi perusahaan ini juga menjamah model bisnis B2G yang menjadi pihak swasta buat bantuin banyak kebutuhan pemerintah. 

Kalau case kerja sama mereka yang paling bagus yakni saat pandemi kemarin. PT Kawan Lama Sejahtera ini mengantongi izin buat pengadaan alat-alat kesehatan bagi masyarakat. 

Jadi, mereka juga berperan buat menyediakan oximeter, blood pressure monitor, bahkan nebulizer juga ada.

2. Blibli For Business

Contoh B2G selanjutnya dateng dari merk e-commerce yang nggak kalah populer dibandingin dengan Shopee dan Tokopedia, yakni Blibli. 

Ternyata, mereka juga punya e-commerce yang desainnya khusus buat pengadaan barang maupun jasa buat korporasi dan juga pemerintahan di Indonesia. 

Jadi, pihak pemerintahan atau korporasi yang membeli dari sana sekaligus mendukung dua model bisnis dari Blibli, yakni B2B (Business to Business) dan B2G itu sendiri. 

Bahkan bisnis B2G ini nyediain fitur lengkap dari pengadaan digital yang terintegrasi, ragam kategori produk yang bisa menuhin kebutuhan instansi, sampai dengan jaringannya yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia. 

3. AXIQoe

Mungkin kamu masih jarang denger soal contoh perusahaan B2G ini. Padahal di e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), AXIQoe udah gede banget. 

Perusahaan ini pun termasuk bisnis B2G karena peran dari mereka sendiri. Misalnya, menjadi salah satu penyedia resmi e-Katalog LKPP. Jadi, pemerintah bisa langsung pakai jasa mereka buat pengadaan barang. 

Nah fokusnya itu di sejumlah ATK bahkan sampai kebutuhan kantor lain mulai printer, PC, scanner, notebook, dan banyak lagi. 

Setidaknya, tiga contoh ini udah bikin pemahamanmu cukup jelas soal B2G. Yuk, lanjut. 

Peluang Bisnis B2G

Laman Investopedia itu bikin pernyataan yang cukup bagus. Jadi, mereka menganggap kalau model bisnis ini seperti jualan produk atau jasa ke pemerintah yang sekaligus bawa banyak peluang buat siapa aja yang mau bikin. Peluang yang mungkin bisa kamu dapetin dari bisnis B2G seperti: 

1. Kontrak dan Pasarnya Stabil

Yap, ini jelas jadi keuntungan. Pemerintah itu jelas punya anggaran besar buat kebutuhan harian atau kebutuhan instansinya demi melayani masyarakat. 

Baik itu bidang kesehatan, informasi, pendidikan, infrastruktur, dan ragam bidang lainnya. 

Bagusnya lagi, kamu bisa dapat kontrak dan juga pasar yang stabil. Kenapa? Tentu karena ini yang menjadi konsumenmu adalah pemerintahan yang notabene merupakan lembaga besar yang selalu punya budget buat memenuhi kebutuhan pelayanan publik. 

2. Diversifikasi Pendapatan

Sudah jelas, karena dengan bekerja sama bareng pemerintah, usahamu jadi nggak bergantung pada bisnis lain atau konsumen belaka. 

Meski pasar komersial begitu ketat, mungkin tak akan jadi masalah kalau klien kamu salah satunya dari pemerintah. Anggaran stabil, kontrak jelas, dan tentu pendapatanmu bisa nambah. 

3. Reputasi to The Moon!

Ini jelas tak bisa lagi didebat karena dengan perusahaanmu dapat kepercayaan dari pemerintah, maka jelas reputasinya bakal terangkat.

Pasalnya, pemerintah itu lembaga paling saklek dan ketat untuk urusan bisnis. Kalau sudah dapat kepercayaan, artinya bisnismu punya produk bagus, pengelolaan yang mapan, layanan baik, dan semua hal yang positif sudah tersemat dalam bisnismu. 

Dengan ini, bukan nggak mungkin banyak konsumen seperti masyarakat dan klien swasta milikmu bisa makin loyal dan percaya. 

Tantangan Bisnis B2G

Di samping yang bagus-bagus, jelas ada juga kesulitannya. Selain peluang, juga ada tantangannya untuk bisnis jualan produk dan layanan ke pemerintah ini. Apa aja? Simak sini: 

1. Proses Pengadaan Kadang Alot, Kompleks, dan Lama

Pemerintah merupakan lembaga yang di dalamnya erat dengan birokrasi. Lapisan aturan, hukum, sekaligus birokrasi yang ada jelas beda dengan bisnis dan kadang tidak efisien. 

Jadi, kadang harus sabar meski prosesnya lama, kompleks, dan proses negosiasinya cukup alot. 

2. Perubahan Kebijakan

Aturan itu harga mati kalau sudah jadi kebijakan. Perubahannya pun kadang tak kabar-kabar lebih dulu. Jadi, adaptasi atau penyesuaian dari perusahaanmu sangat penting buat B2G ini. 

3. Syarat Administratif Numpuk!

Saat bekerja sama dengan pemerintah, kamu harus siap dengan bejibunnya syarat seperti dokumen tambahan, sampai pemerintahan yang ketat daripada kerja sama dengan sektor swasta. 

Kalau Mau Bikin Bisnis B2G, Syarat Ini Harus Terpenuhi

Udah pengen bikin perusahaan B2G, nih? Paling penting, penuhi dulu syarat atau aturan negara soal merek. 

Di awal, kamu harus daftarin merek dagang lebih dulu untuk memberi reputasi bahwa perusahaanmu taat hukum dan aturan. 

Namun, pendaftaran merek itu sering gagal atau tertolak. Meski begitu, kamu nggak perlu khawatir karena sekarang udah ada tools Cek Merek Dukungan AI dari Mebiso

Dengan tools ini kamu bakal tahu tuh berapa persen tingkat keberhasilan pendaftaran merek. Bahkan sudah ada fitur yang bisa analisis kesalahan dari proses pendaftaranmu!

FAQ

Apa untungnya punya perusahaan B2G? 

Biasanya punya pendapatan lebih stabil, reputasi perusahaan yang bagus, dan punya pendapatan yang tidak bergantung ke pasar komersial. 

Memangnya sulit bikin B2G? 

Tidak, sebenarnya. Tapi, proses yang berlaku di dalamnya kadang rumit dan kompleks karena berurusan dengan pemerintah. 

Apa saran terbaik untuk memulai bisnis ini? 

Sebaiknya contoh saja PT Kawan Lama Sejahtera. Mereka awalnya fokus di komersial. Setelah besar dan berkembang, baru melebarkan sayap ke B2G.

Artikel Terkait
Cara Membuat Surat Domisili Perusahaan dan Syaratnya
Cara Membuat Surat Domisili Perusahaan dan Syaratnya
50+ Contoh Alamat Email Profesional, Bisnis dan Perusahaan
50+ Contoh Alamat Email Profesional, Bisnis dan Perusahaan
10+ Strategi Marketing untuk Bisnis Startup
10+ Strategi Marketing untuk Bisnis Startup
Dokumen Legalitas Perusahaan yang Harus Dilengkapi
Dokumen Legalitas Perusahaan yang Harus Dilengkapi
Bedah Cara Membuat Katalog Produk Biar Produk Terlihat Keren!
Bedah Cara Membuat Katalog Produk Biar Produk Terlihat Keren!
Cara Riset Produk yang Tepat, Agar Penjualan Laris
Cara Riset Produk yang Tepat, Agar Penjualan Laris
Cek Keberhasilan Daftar Merek Hanya 1x KLIK!

Cek peluang pendaftaran merekmu dengan Mebiso

Proses cepat dan mudah, langsung tahu hasilnya!

Jangan Keluar Dulu...
Takut Merekmu Tidak Bisa Didaftarkan?
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF