4 Tren Bisnis Kopi dan Strategi Sukses Membangunnya!

Bisnis Kopi dan Ukuran Potensinya

Di era yang serba cepat seperti sekarang, kopi telah bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia. Pangsa pasarnya luas dan hampir seluruh lapisan masyarakat menyukainya. Karenanya, fenomena ini turut membuka peluang besar bagi bisnis kopi untuk tumbuh pesat di pasar Indonesia, khususnya seperti sekarang.

Bisnis kopi yang banyak tumbuh di tengah masyarakat pun juga kini mulai menunjukkan keberagaman yang besar. Tak cuma dalam bentuk kedai atau kafe, tapi ada juga yang mengusung model usaha seperti dalam bentuk kemasan, keliling, hingga ada pula yang membuka waralaba kopinya sendiri.

Jika kamu saat ini juga tengah menimbang-nimbang untuk membuka bisnis kopi sendiri, maka artikel ini akan jadi sumber referensi yang pas sebelum kamu memulainya nanti!

1) Tren Bisnis Kopi Kekinian 

Dalam beberapa tahun belakangan, industri kopi kekinian jadi salah satu tren yang tumbuh besar, utamanya di kalangan anak-anak muda. Mengusung model usaha yang unik, seperti grab-and-go, varian rasa kopi yang beragam, hingga tampilan yang menarik jadi salah satu faktor kenapa pangsa pasar bisnis kopi kekinian bisa tumbuh secara pesat.

Namun di tengah kemarakan ini, sayangnya tak sedikit pula pemilik bisnis kopi kekinian yang justru lebih berorientasi pada mengikuti tren tanpa strategi jangka panjang.

Padahal faktanya, selain mengikuti tren memang penting, namun ada hal lain yang tak kalah penting untuk para pelaku usaha kopi modern ini perhatikan, yakni soal citra merek. Sebuah merek atau tanda dagang, harus punya diferensiasi yang jelas. 

Diferensiasi ini sendiri juga beragam, seperti dari sisi positioning bisnis hingga dari sisi pengalaman yang pelanggan bisa rasakan dan dapatkan.

Sebuah citra yang kuat tak cuma berasal dari tanda dagangnya saja atau kemasan produk kopi yang unik. Tapi juga dari sisi legalitas merek itu sendiri. Sebab strategi usahamu bisa berakhir sia-sia jika ada usaha kopi lain yang punya merek yang sama denganmu, dan parahnya lagi sudah terdaftar secara sah di DJKI.

Karena itulah mendaftarkan nama dan tanda dagang brand kopi kekinianmu bisa jadi salah satu usaha menciptakan tren positif dalam membangun citra merekmu tersebut.

2) Ekspansi Bisnis Lewat Ide Bisnis Kopi Kemasan

Model bisnis kopi dalam kemasan — atau singkatnya kopi kemasan saja — sekarang bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan. Sebab, kamu jadi bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas tanpa batas lokasi tertentu.

Produk-produk kopi kemasan seperti dalam drip bag, kopi bubuk, hingga cold brew botolan bahkan ada yang sudah bisa menjangkau pasar internasional.

Namun tentu saja, lagi-lagi jika kamu ingin membangun bisnis ini secara aman, maka kamu tak boleh lupa dengan legalitasnya, salah satunya ialah izin edar BPOM. Terlebih lagi produk kopi kemasan bisa tergolong pangan olahan yang mana memang butuh izin BPOM.

Izin edar BPOM ini jadi sebuah prioritas ketika kamu memutuskan untuk menjual produk kopi kemasanmu secara nasional. Pangsa pasarmu jadi tak cuma terbatas di satu wilayah saja, melainkan menjadi lebih luas karena skala nasional. 

Inilah salah satu kenapa izin edar BPOM jadi penting, sebab untuk menjamin bahwa produk kopi kemasanmu sudah terjamin betul keamanannya untuk masyarakat konsumsi.

Selain dari sisi izin edar, faktor legalitas juga tak kalah penting untuk menghindari pencurian merek yang marak terjadi di luar sana. Maka, untuk menghindari hal ini kamu bisa lakukan beberapa hal berikut:

• Mendaftarkan legalitas merek kopi kemasanmu ke DJKI.
• Melakukan riset merek sebelum menggunakan merek.
• Menjaga konsistensi desain dan komunikasi brand di semua kanal pemasaran.

3) Bisnis Kopi Keliling: Modal Kecil, Potensi Besar

Tren bisnis kopi keliling juga merupakan salah satu bentuk model usaha yang relatif ringan dari segi modalnya. Namun walau begitu, potensinya juga besar karena pemilik bisnis bisa jadi berinteraksi langsung dengan para pelanggannya.

Usaha ini sekarang mulai menunjukkan tren yang lumayan pesat, ditandai dengan makin banyaknya brand-brand kopi yang mulai mengusung model bisnis coffee cart. Bisnis coffee cart jadi salah satu opsi karena skemanya yang terbilang mudah. Kebanyakan mengusung sistem kemitraan dengan bagi hasil penjualan, antara mitra penjual dan pemilik brand.

Sehingga, bagi kamu yang ingin coba menekuni usaha kopi keliling ini, tentu ada satu hal yang tak boleh kamu lewatkan yakni soal legalitas merek dan perjanjian kemitraannya. Sebab dengan mendaftarkan merek sejak dini, kamu telah melalukan upaya preventif akan adanya pelanggaran merek seperti klaim dari pihak lain di masa depan.

Perjanjian kemitraan juga tak kalah vital sebab di sinilah kamu bisa mencegah adanya fraud dari para mitra yang ingin bekerja sama denganmu.

4) Tren Bisnis Kopi Shop yang Potensinya Belum Surut

Membuka bisnis kopi dalam bentuk toko atau kopi shop juga masih memiliki potensi yang menjanjikan. Tapi untuk bisa menekuni model bisnis ini, tentu kamu butuh lebih dari sekadar racikan kopi yang enak dan melekat di hati para pelangganmu.

Sebab kedai kopi yang sukses tahu betul bagaimana strategi branding dan keramahtamahan bisa jadi senjata utama dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Tentunya, selain dari dua hal tersebut, aspek legalitas juga tak boleh dikesampingkan begitu saja untuk membentuk strategi bisnis yang lengkap.

Aspek legalitas yang biasa kedai-kedai kopi sukses miliki misalnya seperti izin usaha dan juga perlindungan merek. Sebab dengan makin banyaknya kompetitor kedai kopi yang bermunculan saat ini, risiko kehilangan nama dan reputasi jadi sangat besar. Jika kamu mau memulai usaha ini, tentu kamu tak akan mau ambil risiko ini.

Karena itu, ada dua pilihan yang bisa kamu ambil dalam hal mendaftarkan legalitas merekmu:

• Mendaftarkannya secara mandiri; dan
• Mendaftarkannya lewat jasa pihak ketiga.

Ketika kedai kopi sudah mulai bertumbuh dan berkembang, tak sedikit pebisnis yang merasa tak punya banyak waktu untuk melindungi mereknya secara mandiri. Sebab itu, mereka banyak yang akhirnya menggunakan jasa pihak ketiga untuk membantu mereka mendapatkan legalitas mereknya.

FAQ

Apakah tren usaha kopi masih menjanjikan?

Ya, sebab dengan tren konsumsi kopi yang terus naik, menjanjikan industri ini tetap menjanjikan sekarang ini.

Bagaimana langkah pertama memulai usaha kopi?

Kamu bisa mulai dari menentukan konsep, model bisnis, riset target pasar, dan terpenting memastikan nama merekmu tak ada yang menggunakannya.

Perlukah usaha kopi kecil untuk mendaftarkan merek?

Ya, sebab mendaftarkan legalitas merek sedini mungkin bisa mencegah terjadinya pelanggaran merek ketika usahamu sudah mulai berkembang.

Bangun, Lindungi, dan Kembangkan Bisnis Kopi Impianmu!

Tak sedikit orang yang bermimpi untuk bisa memiliki usaha kopinya sendiri. Jika kamu adalah salah satunya, maka kamu juga harus perhatikan bahwa kesuksesan usaha kopi tak cuma bergantung di rasa yang otentik namun juga pada seberapa kuat identitas merekmu!

Sebelum memulai membuka usaha kopi impianmu, pastikan nama brandmu aman untuk kamu pakai dengan cek merek dagang terlebih dahulu di Mebiso. Jika kamu yakin aman, segera lakukan pendaftaran merekmu melalui jasa pendaftaran merek terpercaya dari Jasa Merek untuk dapatkan proteksi merek terbaik untuk usaha kopi impianmu!