Sudah cukup bosan karena perusahaanmu sering menang dalam kompetisi bisnis di Indonesia? Itu artinya, sekarang waktu yang tepat untuk belajar cara perusahaan go internasional.
Tapi, sebelum itu kami sarankan untuk jangan hanya punya tujuan untuk lebih meningkatkan keuntungan. Namun, lebih pada membuat produk kamu memberi dampak yang lebih luas terhadap banyak orang di berbagai belahan dunia.
Pasalnya, kalau modal pengin untung belaka, kadang motivasinya tak cukup untuk mencapai pasar internasional. Apalagi, produk yang mungkin kamu miliki sudah banyak pula yang memproduksi di luar negeri.
Sebelum masuk ke cara perusahaan go Internasional, maka sebaiknya tahu manfaatnya dulu. Laman Native Teams menjelaskan ini dengan cukup baik:
Kami menilai kebutuhanmu akan cara perusahaan untuk mencapai pasar global sebagai sebagai kebutuhan akan strateginya. Berikut ini cara atau strateginya:
Pertama yakni ekspor langsung. Cara ini bisa jadi strategi tercepat buat perusahaan kamu agar masuk ke pasar internasional.
Bagi yang produknya offline, maka artinya kamu harus menangani sendiri seluruh aspek. Baik itu dari segi distribusi sampai pemasarannya.
Keuntungan dengan cara ini adalah menguji pasar dengan nilai investasi yang kecil tanpa harus lebih dulu membuka cabang di luar negeri.
Tapi, akan ada biaya operasional tinggi yang harus kamu keluarkan karena harus membangun infrastruktur distribusinya dari awal.
Cara ini bisa lebih mudah jika perusahaan yang kamu kembangkan berbasis online. Pasalnya, ada banyak digital platform yang bisa dimanfaatkan. Kebutuhan logistik tak terlalu rumit dan tinggal berfokus ke urusan pemasaran saja.
Cara organisasi go internasional​ selanjutnya bisa dengan melisensikan atau membuat waralaba dari perusahaan.
Laman Allianz Arena, menjelaskan jika salah satu cara perusahaan go internasional adalah dengan ini.
Maksudnya gimana? Kamu bisa memberi hak ke beberapa mitra lokal untuk pemakaian merek atau teknologi yang kamu miliki.
Kalau usahamu berbasis offline, maka metodenya sangat mungkin diterapkan karena ekspansi ini risikonya rendah. Apalagi, mitra lokal kamu itu yang juga menanggung biaya operasionalnya.
Namun, masalah utamanya hanya pada menjaga kualitas juga konsistensi merek saja.
Sedangkan untuk waralaba, contohnya mungkin banyak kamu ketahui. Ada McDonald’s yang pakai strategi ini untuk berekspansi secara global.
Ekspansinya bisa cepat, tapi kamu tak dapat kendali penuh atas operasional karena sepenuhnya ada di tangan pemegang waralaba atau franchise.
Selanjutnya, coba joint venture. Ini juga efektif karena ada perusahaanmu bisa bekerja sama dengan perusahaan dari negara yang berbeda.
Kalau contoh, pernah ada Renault dan Nissan yang melakukan Joint Venture di tahun 1999. Contoh ini jadi yang paling sukses kalau di dunia otomotif.
Dua perusahaan ini berbagi hasil riset, teknologi, dan biaya industri yang bikin membuatnya mampu meluncurkan kendaraan listrik seperti Renault Zoe dan Nissan Leaf.
Akhirnya, keduanya bisa jadi pemimpin pasar. Selain itu, cara perusahaan go internasional ini juga dilakukan Starbucks dan PepsiCo. Bahkan sudah sejak 1994. Keduanya membentuk JV untuk kebutuhan industri minuman Starbucks.
Minumannya seperti Frappucino dan DoubleShot di kemasan botol. Dengan JV ini, akhirnya Starbucks bisa menjangkau konsumen baru karena PepsiCo punya jalur distribusi yang luas di seluruh dunia.
Maksudnya adalah melakukan akuisisi secara strategis. Cara ini jadi metode efektif agar ekspansi perusahaan kamu berhasil.
Bagaimana caranya? Bisa dengan membeli perusahaan yang sebelumnya sudah jadi negara target ekspansimu.
Metode ini akan menghemat waktu bahkan biaya daripada membangun perusahaanmu sendiri di luar negeri atau greenfield investment.
Mengapa efektif? Alasannya karena selain biaya, maka penguasaan teknologi dan pengetahuan lokal juga bisa kamu peroleh. Sinergi biaya dan pendapatan karena ada dua perusahaan yang tergabung bisa menjadi keuntungannya.
Soal contoh penerapan cara perusahaan go internasional ini tentu sudah banyak. Ada Amazon yang mengakuisisi Whole Foods Market tahun 2017 lalu.
Langkah ini menjadi strategi untuk ekspansi Amazon untuk pasar ritel fisik dan menguatkan posisinya dalam industri bahan makanan.
Nilainya sampai $13,7 miliar yang memungkinkan Amazon bisa masuk ke ritel makanan organik di Amerika Serikat.
Ini adalah langkah yang bagi beberapa perusahaan seperti Tesla cukup efektif. Caranya dengan berinvestasi dalam berbagai bentuk.
Misalnya, melakukan Greenfield Investment atau membangun pabrik baru di negara yang menjadi target investasi perusahaanmu. Jadi, kamu akan membuat fasilitas produksi seperti pabrik, infrastruktur, gudang, dan lainnya.
Tak hanya Greenfield Investment, ada juga cara perusahaan go internasional dengan Brownfield Investment.
Cara ini terjadi saat perusahaan kamu berinvestasi ke perusahaan yang awalnya sudah ada di negara tujuan ekspansi.
Misalnya, ada Tata Motors yang mengakuisisi Jaguar Land Rover di Inggris. Jadi, untuk merakit produk Tata Motors, mereka tak lagi harus membuat pabrik baru dan tinggal pakai infrastruktur Jaguar Land Rover.
Berlaku juga untuk Tesla ketika membangun Gigafactory di Shanghai yang membangun dari nol.
Sekadar tips saja, apalagi bagi perusahaan yang skalanya masih kecil dan mau go internasional, sebaiknya lakukan ini:
Pastikan produkmu sesuai dengan analisis permintaan, perilaku konsumennya, maupun pesaing lokal.
Pahami juga kalau tiap negara itu punya regulasi berbeda soal bisnis. Pelajari soal pajak, impor, sampai perlindungan atas kekayaan intelektual.
Produk yang berhasil di internasional, biasanya menyesuaikan produk dan layanannya dengan preferensi masyarakat sekitar.
Pernah lihat KFC pakai nasi putih di Amerika Serikat? Pastinya, itu hanya karena KFC menyesuaikan dengan konsumen Indonesia.
Nah, ini juga tips yang tak kalah penting dengan memastikan merek perusahaanmu memperoleh perlindungan merek secara internasional.Â
Caranya tinggal daftarkan merek untuk memastikan perlindungannya.Â
Tapi, sebelum itu pastikan dulu pendaftaran merek kamu diterima. Masih ragu pendaftarannya tertolak? Cek dulu potensi keberhasilannya dengan tools Cek Merek di Mebiso!
Ikutilah lima cara di atas untuk memudahkan perusahaan kamu go internasional.
Sebaiknya belajar meningkatkan mutu produk dan layanan, selera pasar, preferensi konsumen, regulasi ekspor-impor.
Tidak semua karena banyak faktor seperti modal, kurang pengetahuan, persaingan ketat, dan regulasi atau perizinannya.