Dunia bisnis memang erat kaitannya dengan persaingan. Membuka bisnis artinya siap membuka persaingan untuk memperoleh keuntungan dengan bisnis lain yang jadi kompetitor. Agar bisa bertahan di tengah persaingan sengit ini, perlu sebuah competitive advantage supaya bisnismu bisa punya “kekuatan utama” sendiri.
Competitive advantage bisa dibilang merupakan karakteristik utama yang harus bisnismu punya kalau kamu mau menjadikan bisnismu berjaya di pasar. Tanpa ada hal ini, maka sulit untuk bisnismu — atau bisnis apapun itu — untuk bertahan di tengah kondisi pasar yang makin hari makin padat kompetisi.
Kira-kira seperti apakah konsep competitive advantage tersebut?
Mari kupas serba-serbi soal competitive advantage tersebut dalam ulasan artikel berikut ini!
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Berbisnis memang semua tentang persaingan. Singkatnya, bisnis apapun itu dan siapapun itu yang dapat bertahan di tengah pasar persaingan bisnis yang makin padat seperti sekarang maka ia akan dapat bertahan.
Namun sayangnya, kebanyakan bisnis hanya tahu bersaing tanpa tahu cara bersaing dalam dunia bisnis. Tak heran jika kebanyakan bisnis yang kewalahan dengan kondisi pasar, mereka sering kali abai dengan competitive advantage dari bisnis mereka sendiri.
Competitive advantage adalah sebuah karakteristik yang harus bisnismu miliki terlebih dahulu sebelum mulai terjun ke pasar. Singkatnya, tanpa competitive advantage yang mumpuni dan berbeda, maka akan sulit bagi bisnismu untuk bisa bertahan di tengah persaingan pasar.
Lalu apa sebenarnya maksud dari competitive advantage ini sendiri?
Competitive advantage (atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai keuntungan/kelebihan kompetitif) ialah sebuah atribut atau karakteristik yang sebuah bisnis miliki yang membuatnya berbeda dengan bisnis-bisnis lain dengan produk serupa di luar sana.
Kelebihan kompetitif ini bisa merujuk juga pada faktor-faktor yang membuat sebuah perusahaan bisa possible dalam menghasilkan suatu produk atau layanan dengan kualitas yang lebih baik daripada para pesaingnya.
Faktor-faktor yang lebih unggul inilah yang kemudian bisa membuat sebuah perusahaan bisa menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dari pemain lain.
Sehingga apabila kita ambil sebuah kesimpulan, maka kelebihan kompetitif ini sendiri bisa datang dari banyak aspek — contohnya aspek produk, reputasi merek, jaringan, layanan, atau aspek lainnya.
Sebenarnya, jika berbicara soal teori-teori yang lahir dan berkembang — khususnya yang membahas soal competitive advantage pada bisnis, ada banyak sekali teori yang bisa kamu jadikan referensi.
Misal, satu yang terkenal adalah teori Michael Porter. Porter menyatakan kalau kelebihan kompetitif ialah sebuah kemampuan yang didapatkan lewat karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi daripada perusahaan lain dengan industri yang sama.
Sehingga dari teori Poter ini, kamu bakal bisa ambil poin bahwa ada dua hal yang terlibat dalam sebuah kelebihan kompetitif ini yakni: karakteristik dan sumber daya perusahaan.
Oleh karenanya, jika kamu berhasil memanfaatkan dan mengidentifikasi dua hal tersebut dan bisa membuatnya jadi kemampuan utamamu untuk bisa dapat hasil yang lebih tinggi daripada para kompetitormu, maka di titik itulah kamu bisa melahirkan kelebihan kompetitifmu sendiri.
Agar kamu bisa memahami secara lebih dalam, kamu bisa ibaratkan kelebihan kompetitif bisnis tersebut dalam gambaran ilustrasi sebagai berikut.
Katakanlah ada dua buah bisnis yang sedang berjalan. Sebut saja bisnis A dan bisnis B. Keduanya memiliki model bisnis dan produk yang sama, yakni sama-sama membuka kafe dengan kopi sebagai produk utamanya.
Walaupun sama dari segi produk, tapi kedua bisnis tersebut punya beda.
Bisnis B hanya fokus menjual kopinya saja tanpa memperhatikan aspek lain yang bisa mereka unggulkan.
Lain halnya dengan bisnis A yang sangat memperhatikan betul keramahan atau hospitality sebagai “nyawa” utama bisnis mereka. Hal ini membuat para pelanggan yang datang sangat merasa diperhatikan dan mendapatkan kenyamanan yang tak mereka dapatkan dari berkunjung ke bisnis B
Alhasil, Bisnis A berhasil mendapatkan kunjungan pelanggan yang lebih banyak daripada bisnis B.
Dari ilustrasi di atas, kamu bisa dapat gambaran bahwa sebuah kelebihan kompetitif sekecil apapun bisa berdampak besar pada bisnismu.
Jika kamu tertarik untuk menemukan kelebihan kompetitif dalam bisnismu, maka ada beberapa framework yang rasanya sangat bisa kamu terapkan untuk menemukan kelebihan bisnismu:
Telaah lewat metode SWOT memang terkesan seperti cara yang klise. Tapi jangan salah! Nyatanya bisnis-bisnis besar di luar sana masih sering juga pakai riset SWOT ini untuk kebutuhan mereka.
Dengan melakukan riset SWOT ini, kamu jadi bisa tahu kelebihan utamamu sekaligus kelemahan yang harus kamu atasi serta seperti apa peluang bisnismu ke depan.
Kerangka kerja satu ini membantu kamu menganalisa intensitas persaingan dan daya tarik dalam industri yang sedang kamu geluti saat ini.
Ada lima kekuatan utama yang jadi fokus utama untuk kamu analisa nanti: persaingan antara perusahaan yang udah ada, ancaman pemain baru, ancaman produk atau layanan pengganti, kekuatan tawar customer, dan kekuatan tawar pemasok.
Analisalah kelima hal tersebut untuk mengetahui masing-masing kekuatan yang ada pada bisnismu tersebut.
Membagi pasar target ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil dan spesifik — atau istilahnya segmentasi — adalah kerangka kerja yang bisa kamu coba berikutnya.
Melakukan segmentasi customer ini bakal membantumu memahami pelanggan lebih jauh dan kebutuhan apa yang benar-benar mereka mau sekaligus hal apa yang bisa kamu tawarkan kepada mereka yang tak bisa kompetitor tawarkan.
Nah, sekarang di poin ini kita akan bahas tentang bagaimana strategi atau taktik dalam membentuk kelebihan kompetitif ini.
Beberapa strategi tersebut bisa kamu temukan tipsnya sebagai berikut:
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah kamu harus paham terlebih dulu dengan bisnis yang kamu jalankan. Kamu harus paham mulai dari produknya, layanannya, sistemnya, cara produksi, hingga hal-hal terkecil sekalipun soal bisnismu tersebut.
Mengenal bisnis sendiri adalah langkah awal yang harus kamu lewati jika kamu ingin memiliki kelebihan bisnis sendiri daripada pesaingmu.
Melakukan riset pasar bakal banyak membantu bisnis mengidentifikasi target customer yang kemudiaan bisa jadi panduan dalam membentuk kelebihan yang lebih efektif ke depannya.
Kenali mulai dari siapa pelangganmu, apa masalah mereka, dan bagaimana bisnismu bisa menyelesaikan masalah mereka — tentunya dengan menawarkan juga kelebihan yang kompetitor lain tak miliki.
Kembali mengevaluasi produk atau layanan yang kamu punya dan melakukan komparasi dengan produk kompetitor juga bisa jadi cara selanjutnya..
Melakukan komparasi ini akan membantu kamu dalam meninjau produk atau layananmu, fitur, serta perbandingan kelebihan yang kamu dan kompetitormu miliki.
Kalau kamu ingin bisnismu unggul, maka kamu tak boleh mengabaikan faktor merek. Pasalnya, jika bisnismu sudah berjalan lama, maka reputasi bisnismu tersebut bakal tercermin dari merek bisnismu itu sendiri.
Karenanya, mari lindungi sedari sekarang agar tak ada pihak lain yang berani klaim secara tanpa izin!
Cek potensi keberhasilan daftar merekmu dengan lakukan cek merek menggunakan alat cek merek terbaru dari Mebiso. Segera daftar merek begitu merekmu punya potensi terdaftar yang tinggi agar tak diklaim begitu saja oleh pihak lain!
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Competitive advantage (atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai keuntungan kompetitif) ialah sebuah atribut atau karakteristik yang sebuah bisnis miliki yang membuatnya berbeda dengan bisnis-bisnis lain dengan produk serupa di luar sana.
Karena hal tersebut akan membedakan bisnismu dari pesaing dan menambah faktor kenapa pelanggan harus beli produkmu dan bukan produk kompetitor.
Satu teori kelebihan kompetitif yang terkenal dicetuskan oleh Michael Porter.
Beberapa contoh frameworok kelebihan bisnis antara lain riset SWOT, Porter’s Five Forces, dan segmentasi pelanggan.
Beberapa cara yang bisa kamu pakai seperti mengenali bisnis sendiri, riset pasar, dan evaluasi kekuatan bisnis.