House Brand: Arti, Keuntungan dan Cara Membangunnya

House Brand

Mungkin kalian sering melihat beberapa produk lokal, contohnya keripik atau kacang yang diperjualbelikan di Indomaret atau Alfamart yang kemasannya terdapat logo minimarket tersebut. Itulah contoh produk house brand

Nah, kadang kita seringkali keliru dalam menyebut apakah produk itu house brand atau private label. Apa sih bedanya? Bukannya sama aja, ya?

Bila ditranslasi dalam Bahasa Indonesia, keduanya memiliki arti yang beda namun bermaksud serta bertujuan yang sama. Keduanya memiliki korelasi terkait produk yang hendak dipasarkan pada konsumen. Lho, terus bedanya dimana dong?

Yuk kita ulas bareng pada bagian selanjutnya, terus simak ya!

Definisi House Brand

Bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia artinya merek rumah. Berupa produk yang dibalut dalam kemasan khusus dan kemasan tersebut mencantumkan identitas dari tempat yang memperjualbelikan produk tersebut dan hanya bisa didapat lewat tempat itu.

Nah, sering banget tuh kita temui produk seperti itu. Contohnya produk yang dijual pada minimarket seperti Alfamart, di sana terdapat beberapa produk yang bukan buatan mereka sendiri namun diperjualbelikan menggunakan identitas mereka.

Singkatnya, house brand adalah suatu barang yang bukan hasil produksi sendiri tetapi dipasarkan secara eksklusif terhadap satu toko itu saja dengan menggunakan identitas toko tersebut.

Perlu dipahami juga bahwa house brand ini kerap diposisikan sebagai produk alternatif dari produk bermerek yang mempunyai kualitas sebanding namun dihargai dengan harga yang bisa dengan mudah untuk dijangkau.

Keuntungan House Brand

Dalam pengaplikasiannya, setiap bisnis dipastikan berjalan dan akan terus berjalan dalam jangka waktu yang ditentukan atau dalam jangka waktu lama karena adanya laba dan balik modal disertai peluang berusaha. Berikut kelebihan house brand yang mungkin bisa kalian jadikan acuan:

1. Meningkatkan Margin Laba

Pebisnis bisa mendapat laba lebih tinggi bila memperjualbelikan produk atas identitas merek sendiri, sebabnya tak perlu melakukan pemasaran, membuat iklan bahkan pengembangan produk.

Dengan adanya fakta lapangan tersebut, maka tentunya sangatlah membantu serta menguntungkan para pebisnis yang memilih merek rumahan menjadi salah satu produk mereka.

2. Kendali atas Harga

Pebisnis bisa mengatur harga yang ingin diperjualbelikan terhadap konsumen. Hal ini menciptakan celah yang mana bisa membantu pebisnis merek rumahan dalam persaingan yang terbilang cukup efektif, baik dalam pasar nasional maupun internasional.

Pengendalian dalam penerapan harga ini merupakan bentuk kebebasan pebisnis merek rumahan dalam mengikuti arus perkembangan ataupun pertumbuhan sektor bisnis dari zaman ke zaman.

3. Diferensiasi Produk

Hadirnya merek rumahan, membantu para pebisnis dalam menonjolkan perbedaan dengan kompetitor sehingga bisa menawarkan nilai jual yang terbilang unik  bagi konsumen atau target audiens lainnya yang termasuk pada bagian perencanaan.

4. Membangkitkan Loyalitas Pelanggan

Terbitnya produk dengan merek rumahan ini bisa membantu memunculkan rasa setia konsumen, pasalnya para pebisnis bisa memajukan produknya sendiri dengan menonjolkan produk melalui segi keterjangkauan harga disertai proposisi kualitas yang apik.

5. Kemudahan Memasok Produk

Dibentuknya merek rumahan ini, pebisnis yang bekerjasama dengan pemasok tentu akan sangatlah mudah dalam memasok produk yang dikehendaki sehingga bisa terhindar dari adanya keterbatasan stok.

Tantangan House Brand

Diibaratkan dengan badai, dalam berbisnis tentunya ada halang rintang serta tantangan yang turut mewarnai keadaan bisnis maupun preferensi pasar. Sebelum memulai bisnis merek rumahan ini, tentunya kalian sangat wajib mengetahui dan memahami apa sih yang menjadi tantangan jika berusaha merek rumahan ini.

Berikut tantangan house brand yang perlu diperhatikan kalian terutama yang hendak menjalankan bisnis merek rumahan ini:

1. Membentuk Kepercayaan Konsumen

Selaku pebisnis, mendapatkan rasa kepercayaan seorang konsumen merupakan suatu pencapaian yang cukup membanggakan. Sebabnya hal itulah yang diharapkan para pebisnis menuju perjalanan berusaha yang lebih baik.

Berbagai strategi diciptakan pun diterapkan guna menggaet kepercayaan konsumen dengan baik, contohnya seperti kesesuaian produk dari segi kualitas dan harga. Tak hanya itu, menawarkan potongan harga hingga memberi pelayanan yang terbaik ini juga membuahkan nilai tambahan terhadap perspektif konsumen.

2. Kualitas Produk yang Diperjualbelikan

Satu kata yang berimpaksi besar terhadap bisnis ialah konsisten. 

Pasalnya produk merek rumahan ini merupakan hasil atas kelola produsen selaku pihak ketiga. Kalian selaku pebisnis, pastikan mampu bersikap konsisten akan kualitas produk sehingga reputasi bisnis maupun kesetiaan konsumen tetap terjaga.

3. Adanya Kompetisi Internal Antar Produk

Seringkali terjadi persaingan dengan produk lainnya yang dipajang pada rak yang sama dengan produk merek rumahan. Dengan adanya fakta ini, gunakan strategi seperti pengemasan yang menarik, tawarkan potongan harga maupun promo lainnya agar konsumen tertarik untuk berbelanja produk tersebut.

4. Metode Pemasaran

Kondisi dan keadaan zaman yang semakin berkembang dengan pesat maupun cepat, tentunya menjadi tantangan para pebisnis dalam mengatur strategi yang tepat guna memasarkan produk yang diperjualbelikan.

Melalui fakta tersebut, muncullah berbagai cara unik guna menggaet konsumen. Salah satunya ialah melakukan promosi melalui berbagai media internet yang kini strategi tersebut kerap dirujuk dengan sebutan digital marketing.

Dengan menggunakan teknologi secara tepat, niscaya produk merek rumahan tak akan kalah berkompetisi dengan produk rak toko lainnya.

Cara Membangun House Brand

Usai memahami apa saja kelebihan dan tantangan yang akan dihadapi sebelum merintis bisnis merek rumahan; inilah cara membangun house brand beserta tips-tips yang mungkin bisa membantu kalian dalam membentuk perencanaan dengan tepat:

1. Analisis situasi dan kondisi pasar

Sebelum merintis sebuah bisnis, sangatlah perlu melakukan analisis situasi dan kondisi pasar. Pasalnya, hal ini guna mengetahui kebutuhan konsumen dan persaingan dalam berusaha.

Tak hanya itu saja, bila telah mengetahui bagaimana situasi dan kondisi terkini mengenai pasaran, maka kalian selaku pebisnis akan mampu meraih target audiens sesuai dengan produk yang hendak kalian sebarluaskan.

2. Tetapkan identitas merek

Dalam pembuatan nama merek, harap perhatikan keterkaitan nama dengan kategori produk yang hendak kalian pasarkan. Selain itu, kaitkanlah juga dengan nilai perusahaan supaya tercipta keselarasan dengan apik.

Sebagai alternatif, buatlah logo sebagai alat pengenal lainnya. 

3. Jalin kerjasama dengan produsen terpercaya

Terkait kualitas produk yang ingin disebarluaskan, maka hendaknya selektif dalam pemilihan produsen guna menjalin kerjasama secara berkepanjangan atau dalam rentang waktu tertentu. Melakukan ini berarti kalian juga mengantisipasi akan worst case di masa mendatang, contohnya seperti penurunan kualitas produk.

4. Bentuk strategi pemasaran dengan apik

Mengikat konsumen melalui strategi pemasaran artinya membuat cara bagaimana konsumen bisa menaruh minat pada produk yang hendak diperjualbelikan.

Relevan dengan bagian sebelumnya, gunakan teknologi untuk membantu proses promosi seperti sebarkan informasi mengenai produk yang mana hal tersebut akan memunculkan awareness terhadap konsumen yang ingin dituju.

Jaga Reputasi Bisnis Melalui Identitas Merek

Merintis usaha memanglah tak segampang itu. Pasalnya, kompetisi pasar ini tak mungkin terlewatkan yang artinya akan selalu ada dari masa ke masa sehingga selaku pebisnis pasti berbondong-bondong membuat keunikan produknya guna menjadi ciri khas.

Terbitnya inovasi Mebiso berupa cek merek dengan AI ini akan membantu cek potensi keberhasilan daftar merek dalam perintisan usaha house brand kalian.

FAQ

Apa bedanya house brand dengan private label?

Keduanya terdapat perbedaan pada bagaimana caranya mendistribusikan produk yang mana merek pribadi ini disalurkan kepada retail dan distributor sehingga produk lebih cepat tersebarluaskan, sedangkan merek rumahan ini disalurkan pada satu jaringan toko saja dan hanya bisa ditemui di satu tempat tersebut.

Bagaimana caranya membentuk house brand?

Cara membentuk house brand dimulai dari pembuatan nama merek, pemilihan produsen terpercaya guna penyaluran produk yang ingin digaet untuk dipasarkan pada toko sendiri kemudian dilanjut ke tahap perencanaan bisnis pada umumnya.

Apa yang membuat house brand diminati pebisnis besar?

Yang membuat house brand diminati pebisnis besar itu dari segi biaya,  proses produksi, maupun pengembangan produk. Pasalnya, pebisnis besar tak perlu mengeluarkan biaya pemroduksian maupun pengembangan.

Artikel Terkait
10+ Kisah Pengusaha Sukses dari Nol yang Inspiratif!
10+ Kisah Pengusaha Sukses dari Nol yang Inspiratif!
30+ Contoh Niche Market yang Potensial di 2025
30+ Contoh Niche Market yang Potensial di 2025
40+ Nama Promo Menarik untuk Berbagai Program
40+ Nama Promo Menarik untuk Berbagai Program
Berikut 6 Perbedaan Franchise dan Kemitraan
Berikut 6 Perbedaan Franchise dan Kemitraan
10 Strategi Perusahaan: Lengkap dengan Jenis dan Contohnya
10 Strategi Perusahaan: Lengkap dengan Jenis dan Contohnya
Cara Perusahaan Go Internasional dan Tipsnya
Cara Perusahaan Go Internasional dan Tipsnya
Pantau Progres Daftar Merek Sampai Beres dengan Notifikasi Otomatis

Jangan sampai progres pendaftaran merekmu terlewat! 

Dengan Mebiso, kamu bisa pantau secara real-time lewat notifikasi otomatis

Jangan Keluar Dulu...
Lacak Status Daftar Merek Lebih Mudah
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF