Kasus Merek Lexus, Sebenarnya Siapa Yang Punya Nama?

MEBISO.COM – Kasus Merek Lexus, Sebenarnya Siapa Yang Punya Nama?. Nama Lexus sudah melekat sebagai nama merek untuk produk kendaraan produksi Toyota. Tapi pada saat melakukan pengecekan pada portal pangkalan data merek, ternyata banyak juga nama merek yang sama dan juga berhasil terdaftar.

Bagaimana kemudian perlindungan beberapa nama serupa itu? Apalagi kalau tujuan perlindungan merek adalah untuk menjadi satu-satunya pemilik nama dagang. Sayangnya, dengan beberapa kemiripan itu, menimbulkan sengketa merek yang pernah terjadi. 

Berikut ini adalah ringkasan kasus merek Lexus yang pernah terjadi di Indonesia. 

Lexus Vs. Lexus

Pada Lexus pertama, adalah sebuah perusahaan produsen mobil. Lexus kedua adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komputer. Kasus ini terjadi pada tahun 2011, ketika produsen mobil tersebut menemukan adanya merek lain yang sangat serupa.

Apabila dilihat dari susunan huruf dan cara penyebutannya, keduanya memang sangat mirip. Walaupun masing-masing punya tambahan logo, namun apabila disebutkan secara sekilas semuanya terdengar sama.

Kenapa DJKI menerima semua pendaftarannya? Jika dilihat dari produk yang dilindungi masing-masing merek, kedua merek ini sangatlah berbeda. Sehingga, kecil kemungkinan DJKI menggunakan merek dari produk mobil untuk membandingkan pendaftaran merek produk perusahaan teknologi komputer tersebut. 

Sayangnya, hal ini dirasa kurang cukup untuk produsen mobil tersebut. Perusahaan berusaha memohon pembatalan merek kepada pengadilan. Hasilnya, Toyota berhasil memenangkan persidangan lalu pengadilan memerintahkan untuk DJKI membatalkan pendaftaran merek dari perusahaan teknologi komputer tersebut. 

Lexus Vs. Menara Lexus

Tidak hanya melawan nama-nama merek yang sama persis, tapi kasus merek Lexus kali ini berusaha untuk menggagalkan pendaftaran merek Menara Lexus! Berbekal keberhasilan 3 tahun silam, pada tahun 2014 Toyota kembali mengirimkan gugatan kepada pengadilan. 

Lawannya sedikit berbeda, tapi perusahaan tak kenal ampun. Siapapun yang menggunakan nama merek yang sama atau mirip harus dihalangi. Begitulah kurang lebih pendapat Toyota pada saat hendak melindungi nama mereknya. 

Kasus ini memberikan rekor keberhasilan lainnya untuk Toyota, lagi-lagi perusahaan berhasil menjadi satu-satunya pemilik merek yang sah. Sejak terbitnya putusan ini, semakin membuktikan kalau kemiripan sedikit saja dengan merek terkenal, bisa berakibat fatal terhadap merekmu!

Kasus Merek Lexus Terakhir

Terjadi lagi kasus baru yang di putus pada tahun 2018, dengan dua kemenangan sebelumnya, tentu Toyota lebih percaya diri menyebut dirinya sebagai merek terkenal. Dan dengan dasar inilah juga perusahaan terus berupaya mengirimkan gugatan agar bisa menjadi satu-satunya pemilik merek. 

Kali ini, lawannya adalah seorang pengusaha asal Jakarta Utara yang memproduksi dan memasarkan produk-produk jebakan berbahan dasar metal. Sangat jauh berbeda, dan bahkan mungkin Toyota juga tidak berminat memproduksi barang yang sama. 

Sayangnya, hal ini tidak mengurungkan niat Toyota untuk menjadi satu-satunya pemilik nama Lexus. Alhasil, perusahaan kembali mengirimkan gugatan kepada Marzuki Tan. Hasil akhir perkara ini juga sama, memenangkan Toyota secara keseluruhan. 

Memberikan hak kepada produsen mobil itu menjadi satu-satunya pemilik nama merek. Sekaligus menguatkan mereknya sebagai merek terkenal di Indonesia. 

Ketiga kasus merek di atas, memberikan penekanan sekali lagi tentang kuatnya merek terkenal. Walaupun pada daftar pendaftaran merek, banyak nama-nama yang sama mirip dan beberapa bahkan sudah terdaftar, hal ini tidak bisa mencegah adanya sengketa yang melibatkan merek terkenal. 

Ingat, kalau lawanmu adalah merek terkenal, seberapapun perbedaan produk yang akan kamu pasarkan, hal itu tidak bisa mencegah pembatalan merek. Satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kasus merek Lexus di masa depan adalah dengan menggunakan fitur Cek Merek dari Mebiso. Kalkulasikan keberhasilan merekmu di bandingkan dengan merek terkenal!

Artikel Terkait
Kisah Pecah Kongsi MD Entertainment 
Kisah Pecah Kongsi MD Entertainment 
Kisah Eksklusif Logo Tasya Farasya Approved
Kisah Eksklusif Logo Tasya Farasya Approved
Kisah Perpecahan Merek Bakso Bara Milik Tanboy Kun
Kisah Perpecahan Merek Bakso Bara Milik Tanboy Kun
Di Balik Kasus Merek Nona Steak 
Di Balik Kasus Merek Nona Steak 
Cerita di Balik Merek NICE vs MICE 
Cerita di Balik Merek NICE vs MICE 
Contoh Kasus Hak Kekayaan Intelektual Yang Kerap Terdengar!
Contoh Kasus Hak Kekayaan Intelektual Yang Kerap Terdengar!
Pantau Progres Daftar Merek Sampai Beres dengan Notifikasi Otomatis

Jangan sampai progres pendaftaran merekmu terlewat! 

Dengan Mebiso, kamu bisa pantau secara real-time lewat notifikasi otomatis

Jangan Keluar Dulu...
Lacak Status Daftar Merek Lebih Mudah
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF