MEBISO.COM – Awas! Jangan sampai isian formulir permintaan pendaftaran merek milikmu justru salah! Karena faktanya, pengusaha masih seringkali melakukan kesalahan pada saat pengisian formulir pendaftaran ini. Akibatnya, pengusaha perlu melakukan perubahan atau justru mengulang pendaftarannya dari awal!
Kalau sudah begini, tentunya perlu waktu yang lebih panjang sekaligus biaya yang tidak sedikit. Untuk bisa menghindari hal tersebut, kamu wajib memperhatikan penjelasan pada artikel berikut.
Apa saja yang bisa menjadi masalah ketika pengusaha akan memproses pendaftaran mereknya? Berikut ini adalah jenis-jenis kesalahan yang pernah dilakukan oleh pengusaha:
Menuliskan nama ini menjadi sangat krusial pada saat pendaftaran merek. Tapi beberapa permohonan justru mengalami kesalahan dalam penulisan nama pemohon. Kesalahan yang terjadi itu terkadang karena pengusaha tidak paham kalau nama akun merek bisa jadi berbeda dengan nama pemohon.
Misalnya ketika pembuatan akun itu menggunakan data pribadi, tapi pendaftarannya akan kamu proses untuk perusahaan. Sehingga pada bagian pemohon seharusnya kamu isikan nama dari perusahaan tersebut.
Jumlah kelas dan kode kelas adalah dua jenis yang berbeda. Pada saat melakukan pemesanan kode pembayaran, kamu akan diminta untuk memasukkan jumlah kelas dan bukan merupakan kode kelas.
Sayangnya, kesalahan jenis kelas dan kode kelas ini masih sering dilakukan oleh pengusaha.
Hal yang berbahaya lainnya adalah dengan memasukkan alamat email yang ternyata sudah tidak aktif lagi. Dengan begitu, kamu akan kesulitan menerima update dari DJKI.
Meskipun bukan merupakan hal yang wajib, tapi menuliskan alamat domisili ini sangat penting. Apalagi kalau ternyata alamat dalam kartu identitas dan domisili saat ini ternyata berbeda.
Dan ketika ada perbedaan alamat ini, sebaiknya pengusaha menuliskan semuanya. Agar ketika akan mengajukan permohonan pendaftaran merek selanjutnya, perbedaan alamat ini tidak menjadi masalah.
Apakah kamu pernah melakukan kesalahan-kesalahan dalam mengisi formulir permintaan pendaftaran merek di atas? Kalau iya, maka ini adalah kesempatan yang tepat untuk mempelajari cara menghindari kesalahan tersebut.
Sebelum mempraktikkan saran berikut ini, kamu perlu memahami akibat yang akan kamu dapatkan ketika salah mengisi formulir permintaan pendaftaran merek:
Selesai mengirimkan permohonan, maka DJKI akan langsung memproses permintaanmu tersebut. Apakah ada celah untuk memperbaikinya? Sayangnya tidak ada.
Tapi, kamu bisa memproses permohonan perbaikan data dengan membayar biaya permohonan yang berbeda.
Kalau kesalahannya sangat fatal dan bahkan mempengaruhi kepemilikan merek, yang bisa kamu lakukan adalah dengan membayar biaya pendaftaran kembali.
Perubahan itu tidak menjadi masalah kalau efeknya tidak dianggap mempengaruhi kepemilikan merek. Tapi berbeda kalau sebaliknya, walaupun kamu sudah melakukan pembayaran ulang untuk memproses permohonan baru, agar lebih amannya pastikan juga merek yang salah itu sudah dihapus juga.
Selanjutnya agar kamu bisa menghindari hal-hal di atas, berikut adalah tipsnya:
Dalam sistem merek, akan lebih baik kalau kamu melakukan pengisiannya secara berurutan. Meskipun pengusaha bisa memprosesnya tidak secara berurutan, tapi mengikuti arahan dari DJKI akan menjadi solusi yang sangat tepat.
Sebagian besar kesalahan pada saat pengisian formulir adalah karena pengusaha tidak menyiapkan datanya lebih dulu. Jadi melengkapi dokumen atau data pendukung sebelum benar-benar memulai mengisinya pada sistem.
Ketelitian menjadi hal yang paling utama disini. Setiap selesai memasukkan sebuah data, usahakan untuk melakukan pengecekan kembali. Meskipun nantinya di akhir tahapannya kamu akan diberikan kesempatan untuk mengecek kembali, tapi meneliti isian pada masing-masing tahapan akan jauh lebih baik.
Untuk kamu yang saat ini belum menyiapkan formulir permintaan pendaftaran merek, maka penjelasan ini akan sangat bermanfaat untukmu. Di bawah ini adalah langkah-langkah atau tahapan yang bisa kamu ikuti:
Selalu persiapkan merekmu lebih dulu sebelum benar-benar memasukkannya ke dalam sistem. Yang perlu kamu siapkan adalah mulai dari file logo berikut arti dari terjemahan mereknya.
Sangat ampuh dalam menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pendaftaran adalah dengan menyiapkan seluruh dokumen persyaratan jauh-jauh hari.
Dan juga meskipun kamu sudah hafal dengan seluruh data yang ada dokumen tersebut, membacanya kembali sambil memasukkan datanya pada sistem justru bisa mengurangi kesalahan.
Siapkan kertas putih lalu gambarkan tanda tanganmu. Selanjutnya foto tanda tanganmu itu dan simpan dokumennya untuk diupload pada sistem.
Di tahap ini kamu akan memasukkan beberapa data yang akan dilanjutkan pada saat pengisian formulir. Jadi disini, kamu sudah tidak bisa melakukan kesalahan kembali.
Meskipun DJKI mengizinkan kamu untuk mengisi formulirnya tidak secara berurutan, tapi mengisinya mulai dari langkah pertama secara berurutan akan sangat menguntungkan. Sambil menyiapkan formulir permintaan pendaftaran merek, jangan lupa menyiapkan hasil pengecekan merek dari fitur Cek Merek dari Mebiso.