MEBISO.COM – Merek Suara Netflix, Cara Pendaftarannya Di Indonesia. Selain nama, logo, dan juga warnanya, ada satu hal lain yang membuat Netflix menjadi unik. Hal itu adalah merek suara Netflix yang sangat ikonik. Tidak hanya Netflix, ternyata banyak juga merek-merek lainnya yang juga mendaftarkan merek suaranya.
Kalau kamu mengetahui untuk mendaftarkan merek itu selalu wajib mengirimkan etiketnya juga, lalu apa yang harus kamu kirimkan untuk mendaftarkan merek suara? Cek penjelasan pada artikel ini untuk memudahkanmu mendaftarkan merek suara.
Sejak pandemi Covid-19, Netflix berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan yang sangat signifikan. Banyak strategi yang sudah dilakukan oleh Netflix untuk bisa mencatat keuntungan tersebut.
Tapi, siapa yang sangka kalau salah satu strategi yang di jalankan adalah dengan melindungi juga merek suaranya. Alhasil, dengan terlindunginya merek suara, menjadikan suara tersebut selalu terngiang-ngiang di telinga pelanggannya.
Bukan hal yang mudah, ternyata untuk memutuskan suara yang paling tepat itu membutuhkan waktu bertahun-tahun. Beberapa kandidat sempat di ajukan untuk di timbang, bahkan sebelum suara yang kita kenal sekarang, Netflix hampir menggunakan suara kambing.
Alasannya sederhana, karena Todd Yellin (VP of Product at Netflix) menyukai suara kambing ini dan juga dirasa bisa menjadi versi Leo si Singa dari Netflix. Sampai pada tahun 2017, Netflix memutuskan menggunakan suara “Ta-dum”.
Pemilihan suara ini, karena “Ta-dum” dirasa menjadi suara yang paling cocok untuk membuat penonton berpikir kalau dirinya sebentar lagi akan melihat suatu cerita yang luar biasa.
Belajar dari beberapa merek suara lainnya juga, Netflix akhirnya merasa suara inilah yang paling sesuai di telinga para pelanggannya nanti. Dan terbukti, walaupun setiap episode dari drama, setiap tayangan pada film yang diputar Netflix memunculkan suara ini, penontonnya tidak merasa terganggu.
Tapi, tentunya, bisa juga menjadi pembeda dari penyedia film lainnya. Poin utamanya adalah menjadi “pembeda” sehingga pelanggannya mengerti ketika suara tersebut muncul, maka mereka sedang melihat Netflix secara otomatis.
Karena tujuannya untuk mengenalkan Netflix melalui suara dan juga menjadi pembeda di antara para kompetitornya yang lain, maka mendaftarkan merek suara Netflix adalah hal yang paling tepat.
Apakah suara juga bisa didaftarkan merek?
Merek, yang paling umum adalah menggunakan nama, gambar, atau singkatan. Tapi apakah memungkinkan menggunakan suara sebagai merek? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka perlu kembali merujuk pada peraturan tentang merek.
Pengertian merek dalam Pasal 1 Undang-Undang Merek adalah tanda yang bisa di tampilkan dalam bentuk grafis 2 (dua) dimensi atau bisa juga 3 (tiga) dimensi seperti suara dan juga hologram.
Bahkan merek juga tidak menutup kemungkinan adanya kombinasi dari unsur-unsur merek tersebut. Karena jenisnya yang sangat banyak, maka penjelasan selanjutnya menjadi sangat penting.
Yaitu tentang penggunaan dari merek. Masih di Pasal yang sama, terdapat penjelasan mengenai penggunaan merek itu untuk membedakan barang dan/atau jasa. Artinya, pengusaha bisa bebas menggunakan unsur apapun sepanjang unsur tersebut bisa menjadi pembeda.
Baca juga: Tujuan pembuatan merek
Alhasil, pendaftaran merek suara Netflix ini sangat di perbolehkan menurut hukum kekayaan intelektual. Bahkan tidak hanya Netflix, ada juga beberapa merek lainnya yang mendaftarkan merek suara, seperti:
Selain merek suara Netflix, kamu juga bisa menimbang kemiripan merek suara kamu dengan merek-merek suara lainnya dengan menggunakan fitur Cek Merek dari Mebiso.