Setiap pengusaha harus memahami alasan pentingnya sadar merek untuk pengusaha. Hal ini untuk meminimalisir adanya potensi kasus atau sengketa merek antara satu dengan yang lain. Pembahasan tersebut ditelaah secara mendalam pada KulWA bersama komunitas TDA Perempuan Malang.
Kakak-Adik Rebutan Merek
Bagi setiap pebisnis, merek merupakan kondisi yang sangat krusial agar tidak terjadi sengketa atau perselisihan merek kelak. Seperti yang terjadi pada bisnis Minyak Atsiri Natuna Essential. Kakak adik yang memiliki usaha ini justru berebut merek hingga berakhir di pengadilan.
Merek tersebut terdaftar atas nama Ivan Kristanto. Namun, sang adik, Nadia Dwi Kristianto justru melaporkan sang kakak atas kepemilikan merek tersebut. Ia menduga kakaknya sudah melakukan pelanggaran merek, yakni mendaftarkan dengan nama yang sangat mirip.
Berkaitan dengan kasus ini, Nadia menggugat Ivan lantaran menggunakan nama merek yang sama, yakni Natuna. Sehingga, ia menduga, kakaknya mendaftarkan merek tersebut dengan itikad yang tidak baik. Sebab, menggunakan nama yang sama dan kemasan produk yang sama.
Sebab, sebelumnya, kedua kakak beradik ini menjalankan usaha bersama. Bahkan, merek ini penjualannya cukup masif dan sudah mendapatkan izin edar. Namun, di tengah jalan, sang kakak memutuskan untuk menjalankan usaha sendiri. Namun, justru melakukan pendaftaran merek tanpa izin edar.
Kok Bisa Terjadi Sengketa?
Dalam hal ini, diketahui, pada prinsipnya, pendaftaran merek selain first to file, ada juga prinsip speciality yang artinya dilindungi berdasarkan Kelas Merek-nya.
Pada Kelas 5, atau khusus barang2 kesehatan maka justru merek natuna essential yang ditolak jadi menurut putusan Mahkamah Agung memang merek natuna yang didaftarkan oleh Ivan lah yang lebih dahulu namun ketika diselidiki merek punya Ivan / Natuna tidak dilakukan pengurusan izin edar / bpom sehingga banyak hal yang membuat merek natuna digugat.
Hal ini bisa diantisipasi dengan mengganti merek sedini mungkin supaya tidak terjadi Re-Branding yang pastinya membutuhkan biaya yang sangat mahal dan sampai ratusan juta karena harus mengganti seluruh kemasan / media promosi kita. Tidak hanya rugi biaya namun pasti rugi tenaga dan waktu
Bisa juga dengan menganalisa seperti kita tahu merek kita sudah banyak yang memakai atau bahkan mendapatkan somasi dari pihak ketiga. Sehingga, perlu diingat kembali bahwa pentingnya melakukan Cek Merek agar tidak sampai kejadian tersebut menimpa bisnis kita
Tips Menghindari Sengketa Merek
1. Perjanjian yang Mengikat
Salah satu cara yang paling efektif saat melakukan kerjasama bisnis adalah membuat perjanjian tertulis. Hal ini bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian ini. Kesepakatan yang mengikat ini wajib dilakukan saat bekerjasama dengan rekan maupun saudara.
Jangan lupa, dalam salah satu klausula, juga harus jelas penjabaran mengenai pembuatan merek serupa saat kerjasama sudah selesai.
2. Pencantuman Seluruh Pihak
Dalam pendaftaran merek, ada proses yang bisa dilakukan secara kolektif. Maksudnya, seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah kerjasama bisa dicantumkan saat proses pendaftaran. Sehingga, semua orang bisa memiliki hak yang sama saat menggunakan merek.
Dalam hal ini, tentunya, ada perjanjian yang harus disertakan. Utamanya, aturan yang berkaitan dengan penggunaan merek secara bersamaan. Sehingga, bisnis yang dijalankan secara bersama-sama lebih aman dan terhindar dari potensi peniruan merek.
Pada perjanjian ini, klausula yang dijabarkan jelas. Mulai dari sistem penggunaan, pengawasan hingga sanksi yang diberikan.
Mau tahu pentingnya sadar merek untuk pengusaha baca ulasan kami lainnya yah!
