10+ Perusahaan yang Bangkrut dan Bangkit Kembali!

Mendirikan bisnis tak bisa lepas dari segala risiko yang ada. Mulai dari merugi, hingga mengalami kebangkrutan. Tak jarang kita mendengar kabar soal kebangkrutan bisnis yang terjadi baik di Indonesia atau dunia. Namun tak jarang di tengah berita pilu tersebut, banyak juga perusahaan yang bangkrut dan bangkit kembali pada akhirnya.

Namun di balik citra sebagai perusahaan yang bangkit dan bangkit kembali, sudah barang tentu terdapat kisah perjalanan para pebisnis dan timnya dalam menghadapi dinding besar bernama kebangkrutan tersebut. Kisah mereka dalam menghadapi tantangan inilah yang patut kita ambil hikmah sebagai inspirasi agar hal tak serupa tak terjadi di bisnis kita.

Lalu bagaimana cara perusahaan-perusahaan menghadapi kebangkrutan dan bisa bangkit kembali dari keterpurukan? Perusahaan apa saja di dunia ini yang pernah mengalaminya?

Mari kita kupas selengkapnya tentang perusahaan yang bangkrut dan bangkit kembali tersebut di artikel edisi kali ini beserta tips bagaimana cara bangkit dari kebangkrutan tersebut. Yuk simak selengkapnya!

Deretan Perusahaan yang Bangkrut dan Bangkit Kembali 

Seperti yang sudah kita singgung pada pembuka artikel ini, bahwa kebangkrutan adalah salah satu risiko tak terhindarkan jika kita tak bisa membawa bisnis kita ke jalur yang benar. 

Namun di Indonesia dan di luar negeri, banyak perusahaan yang tidak menjadikan kebangkrutan tersebut sebagai halangan dan berhasil bangkit kembali dari jurang keterpurukan. 

Perusahaan-perusahaan yang bangkrut dan bangkit kembali tersebut akan kita jabarkan kisah singkat selengkapnya pada poin-poin di bawah berikut:

1) Marvel Entertainment

Sebelum Marvel mulai merajai kancah perfilman lewat inovasi Marvel Cinematic Universe-nya, siapa sangka bahwa perusahaan ini pernah mengalami kebangkrutan pada awal Marvel masih berfokus pada dunia komik.

Melansir dari Business Insider, tahun 1996 pernah jadi tahun yang kelam karena Marvel pernah mengajukan kebangkrutan karena penjualan buku komik yang menurun dan tak sesuai target. 

Marvel perlahan mulai bangkit sejak bergabung dengan Toy Biz dan mulai menjual hak karakternya untuk jadi hak film seperti Spider-Man dan Fantastic Four. Hasilnya? Marvel berhasil membuktikan tajinya dan kini Marvel punya aset bernilai miliaran dolar dengan jutaan penggemar yang tersebar hampir di seluruh dunia.

2) Apple

Sulit rasanya untuk percaya bahwa salah satu perusahaan “raja” di dunia teknologi ini dulunya juga sempat jadi perusahaan yang bangkrut dan bangkit kembali. Walaupun tak pernah benar-benar mengajukan bangkrut, tapi Apple pernah berada di ujung jurang kebangkrutan pada tahun 1997 silam.

Tapi pada menit-menit terakhir, Microsoft sebagai salah satu rival berat mereka mulai turun tangan dengan investasi sebesar 150 juta dollar yang mana berhasil jadi penyelamat perusahaan tersebut.

Meskipun begitu, banyak spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat mengenai tindakan Microsoft ini karena mereka menganggap Microsoft khawatir jika pembuat kebijakan akan menganggap mereka melakukan monopoli kalau tak ada Apple sebagai pesaing mereka di pasar.

3) Djarum

Perusaahaan satu ini pernah menjadi perusahaan yang pernah bangkrut dan bangkit kembali di Indonesia. Robert Budi Hartono sebagai salah satu pemilik perusahaan pernah merugi dengan nominal sangat besar hingga berada di ujung kebangkrutan.

Hal ini karena pabrik Djarum punya keluarga Robert harus menghadapi kebakaran besar yang menghancurkan hampir seluruh aset perusahaan mereka. Namun di tengah musibah tersebut, Robert dan sang kakak, Michael Budi Hartono berjuang keras agar bisa membuat bisnis Djarum bangkit lagi.

Dengan mengganti alat-alat tradisional jadi lebih mutakhir, mereka berdua berhasil memimpin Djarum untuk bisa bangkit dan akhirnya bisa melebarkan sayap mereka hingga ke dunia.

4) American Airlines

Banyak perusahaan maskapai yang pernah jadi perusahaan yang bangkrut dan bangkit kembali, tapi American Airlines punya cerita yang tak kalah mengesankan.

American Airlines dan perusahaan induknya pernah mengajukan bangkrut pada sekitar akhir tahun 2011 silam. Tapi, pada tahun 2014 American Airlines akhirnya merger dengan US Airways Group dan membentuk maskapai penerbangan yang kini terkenal sebagai salah satu yang terbesar di dunia yakni American Airlines Group.

5)  Kodak

Lebih dari satu abad Kodak jadi salah satu perusahaan pionir utama dalam industri fotografi dan film. Tapi sama halnya dengan perusahaan lain, Kodak juga pernah mengalami tantangan jadi perusahaan yang bangkrut dan bangkit kembali.

Pada saat era fotografi digital mulai menjamur di akhir tahun 1990-an dan di awal tahun 2000-an, penjualan Kodak terus mengalami penurunan. Akhirnya, tahun 2012 jadi tahun yang pahit karena Kodak harus mengajukan kebangkrutan karena tak sanggup mengimbangi dinamika tersebut.

Kodak bangkit kembali pada tahun 2013 dengan mengubah brand image mereka jadi perusahaan yang fokus pada imaging. Walaupun saham perusahaannya jauh lebih rendah daripada harga tertinggi setelah mengalami bangkrut, Kodak tetap bisa meraup laba bersih tahun 2021 lalu sebesar 24 juta dollar.

6) Ashley Stewart

Brand fashion skala besar Ashley Stewart pernah hampir mengalami bangkrut pada tahun 2014. Toko-tokonya banyak yang tutup dan para investor sudah mulai menghilang.

CEO James Rhee akhirnya melakukan rebranding Ashley Stewart jadi bisnis e-commerce dan perusahaan yang sosial media sentris. Keberuntungan datang dalam bentuk pembelian oleh perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital yang akhirnya membeli Ashley Stewart satu bulan setelah mengajukan bangkrut.

Sejak saat itu, Ashley Stewart perlahan mulai bangkit dan banyak mengembangkan inovasi baru seperti situs web seluler dan saluran YouTube yang berhasil membukukan pendapatan sebesar 20 juta dollar pada tahun 2016 silam.

7) PT Sido Muncul 

Perusahaan yang akrab dengan produk obat-obatan herbalnya ini adalah salah satu perusahaan tertua di Indonesia. Tapi masih sedikit yang tahu bahwa Sido Muncul pernah di ambang kebangkrutan karena hutang yang sangat besar.

Presiden Sido Muncul yakni Irwan Hidayat akhirnya merombak iklan mereka dengan menampilkan artis yang sedang terlilit kasus. Cukup kontroversial memang, tapi hasilnya penjualan Sido Muncul berhasil naik berkali lipat sejak iklan tersebut jalan dan berhasil menyelamatkan Sido Muncul dari bangkrut.

8) General Motors

Perusahaan General Motors pernah jadi produsen mobil terbesar di dunia sebelum bencana kebangkrutan melanda mereka di tahun 2008 karena krisis keuangan. 

General Motors berhasil bangkit lagi setelah Pemerintah Federal USA waktu itu memberikan bantuan pendanaan serta restrukturisasi perusahaan.

9) Chrysler

Produsen mobil yang pernah bangkrut tak cuma General Motors, tapi Chrysler juga pernah mengalami hal sama pada tahun 2009 silam akibat resesi hebat yang melanda.

Sama halnya dengan General Motors, Chrysler akhirnya bisa bangkit dengan bantuan pendanaan dari Pemerintah Amerika Serikat sebelum akhirny produsen mobil Eropa FIAT membeli Chrysler di tahun 2014.

10) Converse

Ya, perusahaan dengan merek sepatu terbesar di abad-20 ini pernah jadi salah satu yang mengalami bangkrut, tepatnya di tahun 2001 kala Nike, Adidas, dan Puma mulai menantang dominasi Converse di industri sepatu saat itu.

Nike kemudian membeli merek Converse ini pada tahun 2003 dengan harga cuma 309 juta dollar saja. Converse kemudian tetap bisa bertahan sampai sekarang walaupun dengan status sebagai anak perusahaan Nike.

11) Twitter

Salah satu platform yang mungkin kebangkrutannya pernah menggemparkan jagat media sosial di seluruh dunia sebelum akhirnya Elon Musk memutuskan membeli Twitter dengan harga fantastis yakni sekitar 44 miliar dollar dan mengganti namanya menjadi X.

Cara Bangkit dari Usaha yang Bangkrut 

Setelah kita mengetahui kisah dari perusahaan-perusahaan yang bangkrut dan bangkit kembali pada poin sebelumnya, ada banyak hal dan pelajaran yang rasanya bisa kita ambil dari cerita perusahaan tersebut.

Bangkrut mungkin akan menjadi titik terendah dari hidup seorang pebisnis. Tapi kemungkinan untuk bisa pulih secara finansial dari kebangkrutan tersebut tetap ada. Beberapa tips berikut bisa kamu ikuti untuk bisa bangkit dari usaha yang bangkrut: 

1) Buat Rencana Keuangan Konkrit

Memiliki rencana bisnis dan keuangan yang konkrit jadi sangat penting untuk bisa keluar dari kebangkrutan bisnis yang menerjang. Sebabnya, hal ini akan membuatmu untuk mulai membuat strategi jangka panjang–baik itu untuk 2 tahun, 5 tahun atau seterusnya.

Di samping itu, punya rencana keuangan yang tepat juga akan membantumu mengamankan pendanaan di masa datang. 

2) Pastikan Hutang Lunas

Sama halnya seperti kamu punya piutang dan ingin memastikan bahwa siapapun yang berhutang kepadamu membayarnya tepat waktu, kamu juga harus punya komitmen ini.

Dengan membangun komitmen ini, kamu akan punya reputasi kuat dan memastikan kesuksesan di masa depan. Hutang memang jadi salah satu banyak bisnis bangkrut, tapi hal ini bisa jadi pelajaran berharga agar kamu tak mengulangi hal yang sama di masa mendatang.

3) Eksplor Opsi untuk Pendanaan

Setelah bisnis bangkrut, mungkin kamu harus mulai lagi dari bisnis kecil yang mana tetap akan butuh pendanaan yang banyak. 

Memperoleh pinjaman setelah bangkrut mungkin akan sulit. Tapi jika kamu tekun dalam mengembangkan rencana keuanganmu, kamu akan dapat arah bisnis yang lebih positif dan akan bisa mulai membangun kepercayaan pada pihak-pihak terkait seperti calon investor.

Temukan sumber pendanaan yang tepat adalah kuncinya. Contohnya, kamu bisa bangun partnership dengan bank-bank yang memang berkomitmen dalam memajukan komunitas bisnis kecilnya. 

Merek sebagai Langkah Awal Masa Depanmu!

Memiliki bisnis yang bisa bertahan terhadap gempuran pasar yang makin kompetitif dan tren yang makin dinamis memang tak mudah. Sebagai pebisnis, kamu butuh strategi matang agar bisa terus eksis di tengah persaingan bisnis ini. Karena itu, peran merek bisnismu akan sangat kamu butuhkan di sini.

Merek adalah identitas bisnis yang tak tergantikan. Eksistensinya bak sebuah DNA yang tak bisa terpisah dengan bisnismu. Namun begitu, melakukan perlindungan merek tetap harus jadi prioritas utama sebagai langkah awal masa depan bisnismu dalam menghadapi persaingan pasar. 

Proteksi merekmu sedari sekarang agar terhindar dari masalah hukum yang senantiasa mengincar bisnismu.

Mebiso hadir untuk mendukung dan membantu kamu dalam melakukan perlindungan brand bisnismu agar terhindar dari masalah hukum yang bisa terjadi kapan saja. Lakukan cek merek terhadap merek bisnis kompetitormu agar merekmu terhindar dari plagiasi. Jika sudah, segera lakukan  Proteksi Merek Bisnis kamu di Mebiso sekarang juga!

FAQ

Apa penyebab perusahaan bisa bangkrut?

Ada banyak hal seperti manajemen yang buruk, faktor eksternal seperti ekonomi, dan masalah hukum yang menimpa perusahaan tersebut.

Apakah memungkinkan untuk bisnis yang bangkrut untuk bangkit lagi?

Ya, bisnis yang bangkrut tetap punya harapan untuk bangkit lagi jika kamu lakukan dengan strategi yang benar.

Strategi apa saja untuk bisa bangkit dari bisnis bangkrut?

Kamu butuh strategi seperti rencana keuangan, melunasi hutang, dan mengeksplor segala jenis sumber pendanaan agar bisa memulai bisnis kembali dari nol.

Artikel Terkait
Strategi Bisnis Go Internasional, Contoh dan Tantangannya
Strategi Bisnis Go Internasional, Contoh dan Tantangannya
5 Cara Mengembangkan Usaha Laundry Sampai Sukses
5 Cara Mengembangkan Usaha Laundry Sampai Sukses
Cara Mengembangkan Usaha Kecil Menjadi Besar dan Contohnya
Cara Mengembangkan Usaha Kecil Menjadi Besar dan Contohnya
WhatsApp Marketing: Contoh, Keunggulan dan Strateginya
WhatsApp Marketing: Contoh, Keunggulan dan Strateginya
10+ Cara Mengelola Bisnis yang Baik dan Tipsnya
10+ Cara Mengelola Bisnis yang Baik dan Tipsnya
30+ Ide Promo Menarik untuk Berbagai Campaign
30+ Ide Promo Menarik untuk Berbagai Campaign
Pantau Perubahan Status Daftar Merek Secara Otomatis dengan Fitur Notifikasi

Jangan sampai progres pendaftaran merekmu terlewat! 

Dengan Mebiso, kamu bisa pantau secara real-time lewat notifikasi otomatis

Jangan Keluar Dulu...
Lacak Status Daftar Merek Lebih Mudah
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF