Tidak ada bisnis yang lahir tanpa ada tujuan konkrit yang menyertainya. Setiap bisnis yang lahir di dunia ini pasti punya target yang ingin pendirinya raih. Sebab itulah, tiap usaha pasti lekat eksistensinya dengan proses bisnis dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
Sebuah business process yang terbentuk secara sistematis tak hanya bisa membantumu dalam mencapai target. Tapi lebih dari itu juga bisa membantu tiap organ perusahaan bergerak produktif dalam tugas-tugas sehari-hari mereka.
Karenanya, proses bisnis ini jadi sesuatu hal yang ‘sakral’ untuk tiap pebisnis ketahui jika ingin membangun atau mengembangkan bisnisnya jadi lebih maju lagi.
Yuk kenali secara lebih komprehensif lagi tentang proses bisnis lengkap beserta peranannya untuk usaha kita ke depannya. Yuk, pahami penjelasannya di bawah!
Semua perusahaan yang kini telah jadi besar tak akan luput dari seluruh alur proses bisnis yang menyertainya dari awal berdiri. Tanpa adanya proses bisnis yang sistematis, hampir mustahil untuk sebuah bisnis bisa menjalankan kegiatan usahanya dengan lancar.
Namun sebenarnya apakah maksud proses bisnis ini dan apa yang membuatnya penting?
Secara general, prosedur bisnis atau proses bisnis adalah rangkaian alur berulang yang sebuah bisnis pakai untuk meraih target yang sudah terpatok. Artian lain juga menyebutkannya sebuah kumpulan tugas yang jika terbangun secara terstruktur, akan bisa melahirkan hasil yang berkontribusi pada tujuan usaha.
Ya, walaupun banyak artiannya namun orientasi utama pada prosedur bisnis ini tetaplah pada target yang telah di-set. Memiliki prosedur yang baik akan sangat penting untuk mendukung usahamu dalam menggapai target tersebut dan meningkatkan operasionalnya secara signifikan.
Sebuah tahapan proses bisnis pada umumnya bakal mencakup setidaknya satu atau beberapa elemen sebagai berikut:
a. Tugas
b. Sistem
c. Karyawan
d. Alur pekerjaan
e. Data
Karenanya, sebuah prosedur bisns yang tersusun secara rapi dan tereksekusi dengan baik serta berkelanjutan akan sangat penting peranannya bagi keberhasilan dan pertumbuhan bisnis yang bersangkutan.
Apakah cukup dengan hanya memiliki proses bisnis saja? Tentu tidak!
Lebih dari sebuah sistem, proses bisnis ini juga punya peran sebagai tulang punggung daripada operasi bisnis yang kamu jalankan. Sehingga, tak cukup dengan hanya membangun dan memilikinya saja, namun kamu juga harus senantiasa meningkatkannya secara periodik untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaanmu.
Hakikatnya, suatu proses bisnis punya peranan krusial yang tak bisa kita remehkan. Tanpa adanya prosedur bisnis yang jelas, tak akan ada jaminan bahwa setiap organ-organ perusahaan telah mengerjakan tanggung jawabnya dengan maksimal.
Sebaliknya, implementasi prosedur yang tepat guna bakal bisa memberikan konsistensi tinggi untuk melahirkan produk dengan kualitas yang tinggi pula.
Fungsi proses bisnis yang lebih jauh sendiri bisa kamu cek dalam jabaran poin-poin berikut:
Tak ada prosedur bisnis yang sempurna. Karenanya kamu harus secara berkala mengevaluasi apakah prosedur bisnis yang kamu jalankan tersebut masih relevan atau justru perlu kamu tingkatkan lagi.
Misal, kalau prosedur bisnismu saat ini masih bergantung pada teknologi lama yang menghambat kemajuan, maka kamu harus mulai mempertimbangkan untuk menggantinya dengan alternatif yang lebih modern.
Mengembangkan prosedur yang efisien namun tetap efektif juga bakal membantumu menekan pengeluaran perusahaanmu.
Hal ini sebab prosedur bisnis yang terbangun sistematis tak ayal akan membuatmu menemukan cara menekan pemborosan yang mana juga menghemat finansial lainnya.
Memiliki prosedur bisnis tak hanya akan membantumu dalam mencapai target jangka pendek, namun juga untuk target jangka panjang. Kamu bisa mengembangkan proses baru yang mencakup tindakan yang bisa mengarah ke jangka panjang bisnismu.
Prosedur bisnis yang tersusun secara baik dan sistematis juga akan bisa membantu perusahaanmu dalam menetapkan tenggat waktu terhadap suatu tugas atau keperluan yang harus dikerjakan.
Misalnya dengan target yang sudah kamu tetapkan dan dengan sumber daya yang bisnismu punya saat ini, kamu bisa tetapkan berapa lama produksimu agar tujuan tersebut bisa tercapai dengan maksimal. Hal ini akan membuat tiap tahap prosesnya akan lebih efektif dan efisien dalam mencapai target.
Prosedur bisnis dalam sebuah bisnis berbeda-beda, tergantung apa tujuan dan kebutuhannya. Karenanya, tiap proses usaha juga akan membuatmu untuk terus membuka mata terhadap dinamika tren yang sedang terjadi di tengah masyarakat untuk kemudian bisa kamu adaptasikan ke dalam proses usahamu agar tetap senantiasa relevan.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bahwa jika kamu ingin sebuah cara mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan, maka membangun prosedur bisnis adalah salah satu jalan utama yang harus kamu tempuh.
Namun sebelum kamu memutuskan dalam membangun prosedur bisnis, baiknya kamu perhatikan dulu beberapa variasi prosedur bisnis pada jabaran poin-poin berikut:
Prosedur-prosedur yang masuk dalam jenis ini sangat lengket kaitannya dengan fungsi-fungsi utama perusahaan. Karena itu, proses bisnis tipe ini masuk ke tipe fungsional.
Memberi perhatian juga termasuk dalam hal mengevaluasi dan memberi pengembangan atau perbaikan di setiap sisi yang membutuhkan.
Contoh proses bisnis jenis ini adalah seperti prosedur bisnis McDonald’s yang meliputi menyambut pesanan, memprosesnya, lalu menyajikannya pada pelanggan.
Segala prosedur yang melibatkan perencanaan, pengaturan, pengkoordinasian, dan pengendalian tiap fungsi perusahaan masuk ke jenis ini.
Orientasi utama pada prosedur bisnis tipe ini adalah tujuan akhir, yang mencakup membantu, mengevaluasi, dan memberikan motivasi untuk mencapai target yang sudah terpatok. Oleh karenanya, prosedur ini juga punya peran aktif dalam menentukan arah utama bisnis kamu ke depan.
Contohnya seperti CEO, manajer, dan manajemen atas lainnya.
Tidak seperti dua tipe proses usaha yang lain, tipe ini tidak terkait langsung dengan penyampaian layanan atau produk langsung pada pelanggan. Namun begitu, proses ini justru membantu bisnis bisa menciptakan ekosistem bagi proses utama agar dapat berfungsi dengan baik.
Contohnya seperti divisi keuangan dalam sebuah perusahaan, divisi human resource, dan divisi lainnya yang sejenis.
Tak bisa dipungkiri bahwa proses usaha merupakan sebuah komponen krusial yang menjaga sebuah bisnis tetap pada ‘jalan’ utamanya. Namun lebih dari itu, terdapat satu komponen penting lagi yang harus kamu perhatikan agar bisnismu bisa tetap berjalan: merek dagangmu.
Sudah rahasia umum bahwa merek dagang adalah komponen utama bisnis yang juga berfungsi sebagai identitas bisnis. Tanpanya, bisnismu akan kehilangan jati dirinya. Karenanya, jadi penting untuk memperhatikan perlindungan merek bisnismu dan menjaganya dari hal-hal yang tidak kamu inginkan.
Mebiso hadir untuk mengatasi segala permasalahanmu terhadap perlindungan merek dan membantumu dalam mewujudkan perlindungan merek yang lebih maksimal.
Tak hanya bisa cek merek untuk memastikan merekmu tak ada yang meniru, dan pastikan melakukan pendaftaran merek dagang untuk masa depan bisnismu yang lebih baik. Yuk kunjungi Mebiso sekarang juga!
Proses atau prosedur bisnis ialah rangkaian alur berulang yang sebuah bisnis pakai untuk meraih target yang sudah terpatok
Ya, sebabnya prosedur bisnis ini akan memastikan bahwa perusahaan kita berada di jalan yang tepat untuk menggapai target yang sudah perusahaan pasang.
Ada tiga jenis proses usaha yang meliputi operasional, pengelolaan, dan support.