Bagi pemula bisnis di bidang penyedia jasa cuci, harus memahami strategi bisnis laundry. Pemahaman tentang strategi bisnis dalam industri laundry bukan hanya penting untuk kesuksesan bisnis, tetapi juga untuk memastikan kepuasan pelanggan dan keterlibatan karyawan yang tinggi.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai tips dan trik bisnis laundry dalam live instagram Mebiso bersama Apik Primadya, pemilik Apique Laundry, Apique Management, Resique Supermarket Laundry dan Apique Academy, sekaligus Dewan Kehormatan Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI).
Jatuh Bangun Jalani Bisnis
Perjalanan panjang dialami Apik saat memulai bisnis di bidang penyedia jasa cuci. Bermula dari dirinya yang karyawan kantoran dan tidak sempat mencuci baju, kemudian ia terpikir membuat bisnis tersebut,
Singkat cerita, setelah berjibaku dengan bisnis laundry nya, beberapa tahun kemudian, yakni tahun 2015, ia mendirikan komunitas Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI). Saat itu, ia mulai mengalami gonjang-ganjing dalam bisnisnya.
Saat itu, ia mengaku sempat mengalami permasalahan terkait analisis keuangan. Sebab, di masa itu, fokusnya terbelah. Sehingga, ia sempat mengalami tutup lapak di tujuh titik.
Setelah melewati badai tersebut, ia memetik pelajaran bahwa sebuah bisnis selalu naik turun. Disini, yang paling penting dalam membangun sebuah usaha adalah mindset dan mental. Serta, pentingnya berkomunitas untuk membentuk suatu lingkungan yang positif.
Fundamental Bisnis
Bagi para pemula yang membangun sebuah bisnis penyedia jasa cuci, harus betul-betul memahami fundamental bisnisnya. Misalnya, menciptakan pembeda dari yang lain, yang bisa dimulai dari perbaikan branding.
Pertama, harus ditentukan jasa laundry nya ingin dikenal dari sisi apa saja. Pelayanan yang bagus, cepat, paling ramah atau unik. Kedua, memperbaiki google review hingga melayani komplain.
Untuk menguraikan detail tersebut, harus membuat fundamental bisnis, dengan cara menerapkan SWOT Analysis. Sehingga, bisa diketahui apa saja yang harus diketahui.
Langkah Agar Daftar Merek Tak Ditolak
Pertanyaan lain muncul dari peserta bernama Fenny. Ia menanyakan, jika kasusnya kita sudah daftarkan merek dengan menggunakan kata umum, dan brand sudah lumayan dikenal berkat rajin iklan dan usaha tersebut sudah cukup lama.
Namun, ternyata pas pendaftaran merek, ada info kalau sudah dipakai yang lain. Maka, hal apa yang sebaiknya pengusaha harus lakukan? Sementara, mengganti brand sangat berat rasanya. Apalagi sudah mulai dikenal.
Hesti menyebut, hal ini yang memang banyak pengusaha keluhkan karena mereknya sudah lebih dahulu didaftarkan orang lain. Mengingat prinsip merek selain dilindungi berdasarkan kelasnya, prinsip merek di Indonesia menganut sistem first to file yang artinya siapa cepat dia berhak.
Sehingga, untuk keputusan mengambil langkah re-branding atau tidak adalah tergantung dengan rencana bisnis kedepan suatu pengusaha.
Kasus Merek Laundry
Dalam komunitasnya, pernah jadi kasus sengketa merek. Hal ini berawal dari nama laundry waroeng laundry, yang dimiliki oleh salah satu anggota. Namun, muncul anggota lain yang juga menggunakan nama yang sama, yakni warunglaundry,com. Bisnis tersebut berjualan kebutuhan jasa cuci.
Saat itu, kedua pemilik sama-sama mendaftarkan mereknya. Kemudian, Apik mendapatkan informasi dari DJKI bahwa kedua anggotanya tersebut mendaftarkan merek yang memiliki kemiripan.
Saat itu, Apik sempat menjadi mediator. Sebab, meskipun tulisannya berbeda, namun pelafalannya sama. Setelah diskusi panjang, akhirnya ada yang mengalah.
Ulasan di atas merupakan strategi bisnis laundry yang bisa diterapkan. Ikuti tips bisnis lainnya di artikel kami, yah!
