Sunk Cost: Arti, Contoh dan Efeknya Bagi Bisnis

Sunk Cost

Dalam dunia bisnis, sunk cost atau biaya hangus merupakan biaya yang tidak bisa kembali bagaimanapun caranya. Namun, pebisnis bisa mengelolanya sehingga bisa mengurangi efek dari biaya hangus tersebut.

Sebagai pebisnis, tentunya penting memahami istilah biaya hangus agar terhindar dari kerugian besar. Meski istilah ini bukan hal asing dalam dunia bisnis, tetapi perlu mempelajari cara mengurangi dan mencegahnya.

Nah, bagi kamu yang masih awam tentang sunk cost di dalam dunia bisnis, berikut penjelasan lengkapnya yang bisa kamu pahami secara seksama. Yuk, simak!

Apa itu Sunk Cost?

Secara bahasa, arti dari sunk cost atau biaya hangus adalah biaya yang tidak punya potensi sama sekali atau hanya punya potensi kecil untuk menghasilkan keuntungan di masa mendatang.

Jadi, biaya yang sudah kamu keluarkan untuk suatu kegiatan tertentu, yang mana biaya pengeluaran tersebut belum tentu menguntungkan.

Dalam perspektif bisnis, sunk cost adalah biaya yang sudah perusahaan keluarkan dan tidak bisa kembali lagi. Apapun hasilnya, baik menguntungkan atau tidak, biaya tersebut tidak bisa perusahaan pulihkan kembali.

Meskipun begitu, besar kecilnya biaya hangus jadi salah satu indikator keberhasilan perusahaan dalam hal efisiensi. Semakin kecil keuntungan, maka semakin kecil pula biaya pengorbanan yang harus perusahaan keluarkan.

Mengenal Sunk Cost Fallacy

Biaya hangus memang tidak akan pernah bisa kembali ke perusahaan. Namun, agar tidak menimbulkan efek buruk bagi keuangan perusahaan, maka perlu pengelolaan yang baik agar tidak terjadi bias biaya.

Bias biaya atau sunk cost fallacy adalah kesalahan cara berpikir seseorang ataupun perusahaan yang cenderung melanjutkan usaha tertentu hanya karena biaya sudah terlanjur dikeluarkan.

Meskipun usaha atau rencana yang perusahaan buat tidak menguntungkan, tetapi perusahaan cenderung tetap bertahan dan melanjutkan rencana tersebut.

Menurut perusahaan, dengan melanjutkan rencana yang sudah mereka buat bisa menghasilkan. Namun, hal ini bisa saja menimbulkan kerugian karena mungkin perlu biaya pengeluaran tambahan.

Dampak Sunk Cost Bagi Bisnis

Sunk cost merupakan biaya yang perusahaan keluarkan untuk kegiatan bisnis yang belum tentu membawa profit atau keuntungan. Meskipun direncanakan, tetapi biaya hangus punya dampak terhadap keuangan perusahaan.

Berikut ada beberapa dampak sunk cost pada keputusan bisnis tanpa perencanaan matang yang penting untuk kami pahami, di antaranya: 

1. Kehilangan Peluang Besar

Ketika perusahaan memilih bertahan pada rencana yang kurang berhasil, hal ini berdampak pada rencana lain dengan potensi keberhasilan tinggi. Efeknya, kamu akan sulit meraih keberhasilan bisnis di masa depan.

Kehilangan peluang profit besar tentu tidak bagus untuk masa depan perusahaan. Oleh karena itu, jangan terlalu fokus pada rencana yang kurang berhasil.

2. Menguras Keuangan Bisnis

Jika kamu mengetahui rencana yang dibuat akan gagal tetapi tetap bertahan, maka jelas hal ini bisa menguras keuangan perusahaan. Sebaiknya hentikan! 

Kamu bisa alokasikan dana ke rencana lain yang lebih potensial bisa menghasilkan profit atau keuntungan. Namun, hal ini perlu pengambilan keputusan yang tepat dan rasional demi keberlangsungan bisnis ke depan.

Contoh Sunk Cost Dalam Bisnis

Ada beberapa contoh biaya hangus yang bisa menjadi bahan pertimbangan saat kamu ingin memutuskan rencana bisnis yang tepat. Berikut ini contoh dari sunk cost yang bisa kamu pahami, di antaranya: 

1. Biaya R&D

R&D (Research and Development) sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk kepentingan pengembangan produk dan layanan baru atau yang sudah ada.

Riset dan Pengembangan yang mencakup penelitian, observasi, dan analisis data ini tentunya butuh biaya yang tidak sedikit. Biaya ini tidak bisa kembali ketika produk tidak berhasil memberikan keuntungan besar.

2. Biaya Iklan

Iklan merupakan salah satu strategi promosi produk dan layanan yang cukup efektif untuk menggaet pelanggan. Tentunya untuk memasang iklan, perusahaan pun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Jika perusahan kamu memasang iklan produk di media sosial, media televisi, dan media cetak, maka biaya yang kamu keluarkan tersebut termasuk sunk cost.

3. Biaya Sewa Pabrik

Jika perusahaan kamu bergerak di bidang makanan atau minuman sudah berskala besar, maka perlu adanya pabrik untuk tempat produksi.

Apabila kamu memutuskan untuk sewa pabrik, tentu saja harus mengeluarkan uang sewa. Uang sewa pabrik inilah yang menjadi biaya hangus atau biaya pengeluaran perusahaan yang tidak bisa kamu tarik kembali.

4. Biaya Pemasaran

Contoh biaya hangus atau sunk cost selanjutnya adalah biaya pemasaran atau marketing. Biaya pemasaran merupakan biaya yang harus kamu keluarkan untuk mengenalkan produk atau jasa kepada pelanggan. 

Bagi perusahaan, tentunya biaya pemasaran termasuk pengeluaran yang wajar apabila ingin produk dan jasa dikenal oleh masyarakat luas.

5. Gaji Karyawan

Uang yang kamu keluarkan untuk gaji karyawan termasuk biaya hangus. Artinya, uang tersebut sudah jadi hak karyawan yang bekerja di perusahaan kamu.

Meskipun perusahan sudah mengeluarkan berbagai biaya , tetapi perusahaan belum tentu bisa memperoleh keuntungan besar. Sebab, tidak menjamin setiap karyawan mampu memberikan performa kerja yang bagus.

Cara Menghindari Sunk Cost

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengurangi dan menghindari sunk cost atau biaya hangus yang tidak bisa kembali, di antaranya: 

1. Buat Keputusan Rasional

Jika kamu ingin menghindari biaya pengeluaran yang tidak bisa kembali, maka buat keputusan bisnis yang rasional. Jadi, pastikan keputusan yang kamu buat relevan dengan rencana perusahan di masa depan.

2. Buat Rencana Alternatif

Buatlah rencana alternatif yang bisa memberikan opsi ketika rencana awal tidak berhasil. Dengan memiliki rencana alternatif, kamu bisa berkesempatan mendapat keuntungan besar dengan risiko yang rendah.

3. Analisis Potensi dan Risiko

Setiap rencana yang kamu buat harusnya berdasarkan hasil analisis potensi dan risiko perusahaan. Dengan begitu, kamu pun bisa mengurangi dan menghindari efek atau dampak buruk biaya pengeluaran hangus.

Mau Cek Merek? Lewat Mebiso Saja!

Dalam menjalankan bisnis, pengambilan keputusan yang rasional adalah hal penting untuk keberhasilan bisnis. Keputusan rasional juga bisa menghindari risiko yang muncul dari sunk cost atau biaya hangus.

Selain itu, penting mengecek merek dagang yang kamu gunakan apakah sudah terdaftar atau belum. Jika belum, maka bisa mendaftarkan merek agar produkmu punya perlindungan hukum jelas.

Nah, sebelum mendaftarkan merek dagang, pastikan kamu telah mengecek peluang keberhasilan dari daftar merek dengan menggunakan alat Cek Merek yang tersedia di Mebiso. Yuk, cek merek kamu sekarang!

FAQ

Apa arti dari sunk cost?

Sunk cost atau biaya hangus adalah biaya yang berpotensi atau tidak punya potensi untuk menghasilkan profit, serta biaya tersebut tidak bisa kembali.

Apa saja yang termasuk sunk cost?

Adapun biaya yang termasuk biaya hangus, seperti biaya sewa, biaya iklan, gaji karyawan, biaya riset dan pengembangan, serta biaya marketing.

Mengapa penting mengelola sunk cost?

Pentingnya mengelola biaya hangus adalah pebisnis bisa mencegah kerugian lebih lanjut akibat investasi atau pengeluaran yang tidak menguntungkan.

Artikel Terkait
Mengenal Konsultan Bisnis, Cara Kerja dan Fungsinya
Mengenal Konsultan Bisnis, Cara Kerja dan Fungsinya
Undur Diri Dari Indonesia, Ace Hardware Ganti Nama AZKO
Undur Diri Dari Indonesia, Ace Hardware Ganti Nama AZKO
Budgeting Perusahaan: Contoh dan Cara Membuat untuk Pemula
Budgeting Perusahaan: Contoh dan Cara Membuat untuk Pemula
15+ Contoh Model Bisnis dan Contoh Perusahaannya
15+ Contoh Model Bisnis dan Contoh Perusahaannya
IKEA Effect: Arti, Contoh dan Manfaatnya untuk Bisnis
IKEA Effect: Arti, Contoh dan Manfaatnya untuk Bisnis
Kisah Sukses Pengusaha di Desa dan Rahasianya
Kisah Sukses Pengusaha di Desa dan Rahasianya
Daftar Merek Ga Pake Ribet, Sehari Langsung Terlindungi