Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!
Bisnis di era digital terus meluas dan membuka ruang baru bagi pelaku usaha. Digadang-gadang jika masa depan bisnis di bidang digital ini akan semakin cerah karena ditopang oleh berbagai faktor.
Nah, berikut beberapa faktor yang membuat bisnis digital diprediksi dapat tumbuh dengan cepat:
Peluang bisnis di ranah digital sangatlah luas. Siapapun bisa ambil bagian dari bisnis tersebut. Kendati demikian, masih banyak orang yang merasa kebingungan saat ingin memilih bisnis digital yang cocok.
Nah, berikut beragam contoh ide bisnis digital yang dapat digunakan sebagai referensi, lengkap dengan cara membangunnya secara praktis:
Bisnis digital berbasis e-commerce bisa dimulai dengan menjual produk khusus. Produk yang dimaksud misalnya perlengkapan olahraga tertentu, alat masak unik, atau produk ramah lingkungan.
Untuk membangunnya, pilih niche yang jelas, buat katalog menarik di marketplace atau website sendiri. Jangan lupa untuk melakukan promosi dengan social media ads agar target audiens tepat sasaran.
Platform pembelajaran digital makin dibutuhkan di era serba online seperti sekarang. Kamu dapat membuat kelas daring tentang keterampilan teknis, hobi, atau pengembangan diri. Membangunnya perlu persiapan materi dalam bentuk video, modul PDF, serta komunitas interaktif lewat grup diskusi online.
Jika punya keahlian di bidang tertentu seperti hukum, keuangan, desain, atau bisnis, konsultasi online bisa jadi pilihan. Caranya dengan membuat website profesional, sistem booking online, serta layanan via video call.
Aplikasi yang menyasar kebutuhan harian seperti fitness tracker, pengatur keuangan pribadi, atau planner belajar bisa jadi peluang besar. Untuk membangunnya, kamu butuh tim developer atau kolaborasi dengan programmer.
Banyak UMKM membutuhkan jasa untuk mengelola iklan, SEO, media sosial, dan email marketing. Cara merintisnya, kamu bisa memulai dengan membuat portofolio digital, menawarkan paket layanan fleksibel, serta membangun tim kreatif yang solid.
Misalnya membuat website atau blog dengan akses premium, atau memanfaatkan platform seperti Patreon. Untuk menggeluti bisnis digital ini, butuh konsistensi konten eksklusif, strategi pemasaran email, serta edukasi manfaat bagi subscriber.
Sistem komisi dari mempromosikan produk pihak lain semakin diminati. Cara membangunnya cukup mudah, hanya perlu memilih niche, lalu membuat blog atau kanal media sosial. Setelah itu, konsisten membuat konten yang relevan agar menarik audiens dan menghasilkan penjualan.
Industri game digital terus berkembang pesat. Game sederhana berbasis edukasi untuk anak atau hiburan umum bisa menghasilkan keuntungan dari iklan atau pembelian dalam aplikasi. Untuk merintisnya, kamu perlu tim kreator, ilustrator, dan pengembang aplikasi.
Contohnya template desain, preset foto, atau musik bebas royalti. Bisnis digital semacam ini memerlukan kreativitas, platform distribusi, serta strategi promosi visual di Instagram atau TikTok.
Membangun personal branding lewat konten video, blog, atau podcast bisa membuka pintu kerja sama dengan brand. Untuk memulainya, tentukan topik utama, buat jadwal konten secara konsisten, dan gunakan analitik guna mengukur pertumbuhan audiens.
Software berbasis cloud seperti sistem kasir online, manajemen karyawan, atau platform keuangan bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Jika tertarik dalam bisnis ini, kamu butuh riset mendalam, tim IT andal, serta model berlangganan untuk menjaga keberlanjutan.
Buat wadah yang mempertemukan penyedia jasa dan pencari jasa, misalnya untuk desainer, penulis, atau tutor. Untuk membangun dan mengembangkan bisnis digital ini, siapkan sistem rating, pembayaran yang aman, serta user interface ramah pengguna.
Memasuki bisnis di bidang digital memang terdengar cukup menggiurkan. Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Ada sejumlah tantangan besar yang wajib dipahami sebelum melangkah lebih jauh.
Nah, berikut berbagai tantangan penting dalam dunia bisnis di era digital yang perlu kamu perhatikan:
Ribuan pemain baru lahir setiap hari di dunia maya. Produk serupa dengan harga mirip mudah ditemukan hanya dengan sekali klik saja. Persaingan sengit ini menuntut pelaku usaha untuk selalu kreatif, punya keunikan, dan terus melakukan inovasi.
Isu kebocoran data menjadi momok menakutkan bagi pemilik bisnis. Informasi pelanggan bisa saja disalahgunakan jika sistem keamanan longgar. Perusahaan perlu berinvestasi pada teknologi proteksi, enkripsi, hingga kebijakan transparansi yang meyakinkan pelanggan.
Dunia digital bergerak dengan kecepatan yang luar biasa. Aplikasi, algoritma, hingga tren pemasaran bisa berubah hanya dalam hitungan bulan. Tentu saja perusahaan yang tidak mampu beradaptasi akan tertinggal.
Konsumen digital lebih kritis karena punya akses informasi tanpa batas. Review buruk, testimoni palsu, atau pelayanan lambat bisa langsung menjatuhkan reputasi bisnis. Menumbuhkan rasa percaya melalui transparansi, layanan responsif, dan komunikasi yang hangat merupakan tantangan besar yang harus dihadapi.
Bukan hanya teknologi yang harus maju, tim penggerak bisnis juga wajib melek digital. Tidak mudah menemukan talenta yang paham teknologi sekaligus punya jiwa kreatif. Di sisi lain, pelatihan internal memerlukan waktu, biaya, dan kesabaran agar seluruh tim bisa sejalan dengan kebutuhan pasar digital.
Gunakan kata unik, mudah diingat, sesuai visi brand dan gampang dieja.
Masih menjanjikan, asal dipadukan dengan sentuhan digital agar tetap relevan.
Tidak harus ahli, tapi pemahaman dasar teknologi, pemasaran online, dan manajemen konten sangat membantu.
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!
Di era kompetisi yang serba cepat seperti sekarang, perlindungan aset intelektual merupakan sebuah keharusan. Jadi, sebelum mengeluarkan biaya promosi besar-besaran, pastikan pondasi bisnismu aman secara hukum.
Jangan biarkan pesaing mendahuluimu hanya karena kamu abai pada urusan legalitas, terlebih perihal identitas bisnis. Dengan melakukan cek merek online di Mebiso, kamu bisa tahu apakah brand punyamu benar-benar aman dipakai atau ternyata sudah ada yang mendahului.
Setelah semuanya beres, segera kunci karyamu dengan daftar hak cipta lewat Jasa Merek. Prosesnya nggak ribet kok. Lagipula, ini bisa jadi tameng kuat ketika ada pihak lain yang mencoba meniru hasil jerih payahmu. Yuk, segera lindungi bisnis digital milikmu agar dapat digunakan sebagai investasi usaha jangka panjang.