Tips mudah memulai bisnis ekspor disampaikan oleh Fernanda reza Muhammad, salah satu Founder Akademi Mudah Ekspor. Kegiatan ini digelar oleh Akademi Mudah Ekspor dan berkolaborasi bersama Mebiso. Materi yang diangkat adalah Ekspor dari Eceran Hingga Kontaineran.
Selengkapnya, akan dibahas dalam artikel berikut.
Memulai bisnis ekspor membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam tentang pasar internasional. Langkah pertama adalah melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi negara tujuan yang potensial, berdasarkan kebutuhan produk tertentu dan kondisi ekonomi lokal.
Setelah itu, calon eksportir perlu memastikan bahwa produknya memenuhi standar kualitas dan regulasi negara tujuan, seperti sertifikasi, kemasan, atau label. Proses selanjutnya melibatkan pendaftaran bisnis dan mendapatkan lisensi ekspor, serta bekerja sama dengan pihak logistik yang berpengalaman untuk memastikan pengiriman barang berjalan lancar.
Terakhir, membangun jaringan melalui platform perdagangan internasional, pameran dagang, atau asosiasi eksportir dapat membantu bisnis mencapai pasar yang lebih luas dan menjalin hubungan dengan pembeli di luar negeri.
Hampir semua produk yang memiliki nilai tambah dapat diekspor, asalkan memenuhi kebutuhan pasar global. Beberapa contoh produk ekspor yang populer meliputi:
Dengan kreativitas dan inovasi, pelaku bisnis juga dapat mengeksplorasi produk lokal yang unik untuk menembus pasar ekspor, seperti batik atau makanan khas daerah.
Pada tahun 2025, bisnis ekspor diprediksi akan banyak dipengaruhi oleh isu keberlanjutan, digitalisasi, dan perubahan preferensi konsumen global. Produk yang ramah lingkungan, seperti kemasan biodegradable atau produk berbahan dasar daur ulang, akan semakin diminati karena kesadaran konsumen terhadap dampak lingkungan.
Selain itu, digitalisasi akan mempermudah akses pelaku usaha kecil dan menengah untuk menjangkau pasar global melalui e-commerce internasional seperti Amazon, Alibaba, atau Etsy.
Di sektor pangan, permintaan terhadap produk makanan sehat, organik, dan bebas gluten diperkirakan meningkat seiring perubahan gaya hidup konsumen. Produk halal juga akan terus menjadi salah satu tren kuat, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
Untuk produk non-pangan, tren furnitur multifungsi dan produk berbasis teknologi akan tumbuh, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan rumah pintar dan gaya hidup minimalis.
Dengan memanfaatkan tren ini, pelaku usaha ekspor yang tanggap terhadap perubahan pasar dapat meraih peluang besar untuk memperluas bisnisnya di tahun-tahun mendatang.
Bisnis ekspor membutuhkan perlindungan merek yang kuat, karena prinsip pendaftaran merek menggunakan aturan first to file, yaitu siapa yang mendaftar lebih dulu, dialah yang berhak.
Oleh karena itu, sebelum memulai ekspor, penting untuk mendaftarkan merek agar mendapatkan hak eksklusif dan melindungi identitas bisnis di pasar global.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan pendaftaran, gunakan Trademark Analyzer dari Mebiso. Alat ini membantu menganalisis potensi keberhasilan merek Anda, memastikan merek tersebut unik dan tidak melanggar hak cipta pihak lain.
Dengan demikian, bisnis Anda siap bersaing di pasar internasional dengan perlindungan yang maksimal.
Artikel tersebut merupakan ringkasan edukasi terkait tips memulai bisnis ekspor. Untuk tips dan kegiatan lainnya, baca artikel kami lainnya, ya!