10+ Cara Membuat Nama Produk yang Menarik Pasar

Bagaimana cara membuat nama produk yang tepat? Unik untuk bisnis? Terjamin menjual? Banyak yang cukup kebingungan dalam menentukan hal ini, apalagi jika tujuannya untuk menarik perhatian konsumen.

Membuat nama produk terdengar cukup mudah, nyatanya tidak semua orang mampu melakukannya. Terdapat berbagai aspek yang perlu menjadi pertimbangan, dari keunikan, makna, sampai mudah teringat oleh konsumen.

Lebih penting lagi, nama produk sangat berperan untuk menciptakan pandangan dan persepsi konsumen. Apabila salah memilih nama, bisa saja mereka justru keliru memahami atau lebih parahnya mengabaikan produk tersebut.

Lalu, bagaimana cara membuat nama produk sendiri yang bagus, menarik, dan terjamin menjual? Nah, kami ingin mengajak kamu untuk memahami seperti apa cara membuat nama sebuah produk yang menarik.

Cara Membuat Nama Produk

Apakah kelima kriteria tersebut menginspirasi kamu untuk memilih nama sebuah produk? Jika masih bingung, berikut adalah cara yang bisa kamu terapkan untuk melakukannya.

1. Perhatikan Karakteristik Produk dan Brand-mu

Pertama, kamu harus mengetahui apa tujuan dari produk yang akan terjual. Seperti apa karakteristik baik produk dan brand kamu? Itulah pertanyaan yang harus kamu tekankan saat menjual sebuah produk.

Pastinya, ini bisa membantu kamu agar menentukan nama yang tepat. Ingat saja, mengapa konsumen harus memilih produk kamu daripada produk pesaing. Oleh karena itu, nama produk harus mewakili karakteristiknya.

2. Harus Mendeskripsikan Produk

Selanjutnya, nama produk harus deskriptif. Artinya, sebuah nama produk harus mewakili visi, misi, dan tujuan dari produk itu sendiri.

Mari gunakan Tokopedia sebagai contoh. Tokopedia mewakili sebuah marketplace online yang bertujuan membantu masyarakat Indonesia untuk membangun bisnis. Dari sini, kamu jadi tahu ada kaitan nama dan tujuan produk itu sendiri, bukan?

3. Tentukan Target Market

Terkait dengan cara pertama, cara membuat nama produk yang unik selanjutnya adalah menentukan target market atau target pasar. Dari sini, Anda akan mengetahui siapa yang ingin kamu tuju dalam menjual produk.

Setiap target pasar tentu memiliki preferensi dan karakteristik yang berbeda-beda. Maka dari itu, kamu wajib memilih nama yang sesuai dengan target pasar tersebut sambil menentukan trik pemasaran untuk meningkatkan penjualan kelak.

4. Pakai Kata Kunci yang Relevan

Jangan lupa pula untuk mengandalkan kata kunci relevan terkait produk kami. Kamu bisa memulainya dengan riset menggunakan platform pencari untuk menemukan keyword yang relevan dengan target market tersebut.

Tentunya, keyword relevan tersebut akan berdampak traffic pencarian online. Ini akan memudahkan konsumen untuk menemukan produk buatan kamu berdasarkan optimasi search engine.

5. Pilih Nama yang Catchy

Tidak kalah penting dari sebelumnya, cara membuat nama produk yang sering terlupakan adalah membuatnya catchy atau mudah teringat konsumen. Catchy di sini maksudnya terkait dengan kriteria tadi, yakni mudah dalam pengejaan dan pelafalan.

Di sini, kamu bisa mengandalkan eksplorasi bahasa dan makna sebagai bagian dari kreativitas. Jika nama produk atau brand tersebut catchy, semakin mudah pula konsumen dapat mengingatnya dan merekomendasikannya pada orang lain.

6. Harus Memiliki Makna Positif

Dalam mengandalkan eksplorasi bahasa, penting juga untuk mencari nama yang bermakna positif. Artinya, kamu akan mendapatkan dampak positif bagi bisnis jika memilih nama yang terkesan positif.

Sebaliknya, nama yang berkonotasi negatif justru akan memicu kontroversi di kalangan konsumen. Alhasil, yang membeli produk kamu hanyalah sedikit atau tidak ada. Oleh karenanya, nama produk harusnya memiliki elemen makna positif untuk pencitraan.

7. Andalkan Keunikan

Tentu saja, nama sebuah produk haruslah unik. Artinya, nama bisa membuat sebuah produk lebih standout dari setiap produk pesaing. Menariknya lagi, nama unik tersebut juga mampu membuat konsumen membedakan produk kamu dengan produk pesaing.

Kriteria ini bisa tercapai asalkan nama produk tersebut harus mudah dieja dan dilafalkan. Jika keduanya tidak terpikirkan, konsumen akan kesulitan menyebut nama produk tersebut. Maka, gunakan keunikan sambil keep it simple.

8. Hindari Pengejaan dan Pelafalan Rumit

Terkait dengan dua cara sebelumnya, Peraturan paling utama dalam penamaan produk adalah memastikan pelafalan mudah. Maka, nama dengan pengejaan dan pelafalan sangat rumit tidak diperbolehkan.

Apabila pengejaan dan pelafalan rumit, konsumen akan kesulitan untuk mencari produk tersebut. Otomatis, produk kamu kesulitan mendapatkan hype di mata publik.

9. Hindari Penamaan Terlalu Panjang

Tidak hanya pelafalan rumit, nama produk yang terlalu panjang akan sulit teringat dan terucap oleh konsumen. Kamu memang tidak mau menyebut sebuah nama produk yang terlalu bertele-tele, bukan?

Sebagai cara menentukan nama produk, cukup berikan nama sederhana dan setidaknya pas. Setidaknya hal itu cukup untuk mendeskripsikan kesan produk tersebut di mata publik.

10. Selalu Lakukan Riset!

Lebih penting lagi dalam cara membuat sebuah nama produk adalah lakukan riset. Meski sudah menemukan nama yang cocok, kamu tetap memerlukan riset untuk memastikan nama tersebut sesuai ciri khas produk tersebut.

Tak cukup sampai di situ, kamu juga harus memeriksa ketersediaan nama tersebut secara legal. Jika tidak, kamu berpotensi berbenturan dengan hak cipta atau merek lain yang menyebabkan masalah hukum.

11. Future-proof secara Internasional

Berkaitan dengan cara mematenkan nama produk, kamu harus membuatnya future-proof, apalagi untuk skala internasional. Artinya, nama produk tersebut bisa bertahan lama selama berpuluh-puluh tahun.

Apalagi terdapat peluang bahwa bisnis kamu bisa merambah ke pasar internasional kelak. Untuk itu, penting pula agar memilih nama produk unik dan mudah diterima konsumen baik lokal dan global.

12. Sesuaikan dengan Logo

Terakhir, Anda pasti akan membuat logo sebagai elemen kunci untuk membangun brand kamu. Terlebih, baik nama dan logo merupakan dua identitas visual penting yang akan menarik perhatian konsumen.

Oleh karena itu, sesuaikan nama produk kamu dengan logo yang akan dibuat. Pasalnya, keduanya wajib menciptakan kesan kuat sekaligus saling melengkapi. Dengan begitu, konsumen akan selalu teringat dengan nama dan logo produk kamu.

Demikianlah beberapa cara membuat nama produk yang terjamin menjual. Semoga kamu bisa menemukan nama produk yang pas dan memenuhi kriteria tersebut.

Proteksi Merek dan Produk Kamu Bersama Mebiso!

Tidak hanya memahami cara pembuatan nama produk, penting pula untuk menerapkan proteksi merek dari bentuk plagiasi apapun. Nah, Mebiso ingin membantu untuk mendeteksi dan melindungi merek buatan kamu.

Terdapat berbagai kemudahan untuk melakukan proteksi merek bersama kami. Mulai dari pendeteksi 24/7 sampai pencegahan peniruan. Mebiso akan selalu siap siaga melindungi merek kamu dari imitasi.

Tunggu apa lagi, andalkan perlindungan merek Mebiso sekarang juga!

FAQ

Mengapa nama produk tidak boleh begitu sulit?

Nama yang sulit terucap dan dalam pengejaan justru akan mempersulit konsumen untuk mengingat produk kamu.

Apa saja yang harus menjadi pertimbangan saat riset nama produk?

Kamu harus mempertimbangkan aspek makna nama dan ketersediaan nama secara legal.

Mengapa nama produk harus selalu bermakna positif?

Dalam cara membuat nama produk, penting menggunakan nama bermakna positif agar menarik hati konsumen sekaligus terhindar dari kontroversi.