Mengembangkan bisnis tak semudah kelihatannya. Butuh dana yang tak sedikit agar bisa berekspansi ke pasar yang lebih masif. Tak heran, di era bisnis kompetitif seperti sekarang banyak pebisnis yang akhirnya berbondong-bondong untuk menggali cara mencari investor.
Investor yang tepat akan membantu perusahaanmu berkembang lebih tinggi lagi. Karena itu, cara mendapatkan investor harus jadi sebuah disiplin yang harus para pebisnis kuasai jika ingin bertahan di pasar yang makin dinamis seperti sekarang. Kehadiran seorang investor sangat bisa jadi pembeda antara ide yang akan terwujud dan tidak akan terwujud.
Jika kamu sedang di tahap butuh modal bisnis, maka kamu perlu menelaah kiat cara mencari investor yang akan kami bahas pada artikel kali ini. Yuk, simak di bawah!
Investor adalah orang atau entitas yang menanamkan modalnya pada sebuah bisnis dengan tujuan mendapatkan untung.
Kehadiran investor bisa menjadi sebuah titik balik bagi sebuah bisnis untuk semakin bertumbuh. Bagaimana tidak, jika kita mendapatkan investor yang pas maka kucuran modal yang kita dapatkan pun juga akan punya nominal yang tak sedikit. Masalah bisnis seperti inovasi dan ekspansi bisa dengan mudah teratasi dengan kehadiran penanam modal.
Hal ini karena investor umumnya bisa menganalisa macam-macam peluang dari berbagai perspektif sehingga akan membantumu meminimalisir risiko sambil memaksimalkan keuntungan yang bisa bisnismu peroleh.
Menemukan cara mencari investor yang dapat membantu modal kita dalam berbisnis bisa jadi adalah tantangan yang harus kita semua hadapi sebagai seorang pebisnis. Namun sebelum kamu menggali dalam soal cara mencari investor ini, baiknya kamu tahu dulu investor seperti apa yang kamu inginkan
Ada beberapa tipe investor yang bisa jadi pertimbanganmu sebagai langkah awal dalam menggali cara mencari investor:
Penanam modal tipe ini cenderung untuk menginvestasikan dana mereka sendiri dengan saham bisnis sebagai imbalannya. Sebab itulah, mereka umumnya ingin terlibat juga dalam pengambilan keputusan bisnis yang akan kamu buat karena akan mempengaruhi untung yang akan mereka dapatkan.
Biasanya berbentuk platform yang bisa kamu pakai untuk mengumpulkan dana dari publik dengan imbalan saham yang tidak terdaftar (ekuitas). Tipe ini biasa banyak yang pakai untuk bisnis yang produknya layanan konsumen.
Menggunakan sumber pendanaan dari sebuah perusahaan modal ventura adalah cara yang tradisional. Sebab, perusahaan ini punya banyak dana investor dan bisa menyediakan lebih banyak modal berupa uang segar daripada jenis yang lain.
Saat menanamkan modalnya, perusahaan ini umumnya juga bakal mengharapkan keterlibatan dalam pengambilan keputusan dan kepemilikan saham dari bisnismu.
Pendanaan yang datang dari tipe ini biasa berupa rangkaian-rangkaian dana yang pebisnis bangun dari koneksi pribadi mereka sendiri. Jenis satu ini umum banyak yang pakai saat tahap-tahap awal memulai bisnis karena tak perlu menawarkan ekuitas atau saham di perusahaan.
Untuk usaha kecil, skema pendanaan ini mungkin bisa jadi rekomendasi guna mengembangkannya agar bisa lebih besar.
Namun beberapa inkubator dan akselerator biasanya fokus di niche bisnis tertentu, seperti teknologi. Akselerator lebih memungkinkan punya dana awal untuk mereka tanamkan daripada inkubator karena inkubator lebih berfokus pada eskalasi bisnis yang menurut mereka punya potensi.
Kelima tipe pendana bisnis ini perlu untuk kamu pahami lebih dulu sebagai awal pondasi cara cari investor bisnis. Dengan begitu, kamu juga akan jadi terbantu dalam memilah-milah tipe-tipe penanam modal yang akan kamu butuhkan sehingga akan mensimplifikasikan langkah-langkahmu dalam mencari cara menarik investor yang akan kita bahas selanjutnya.
Perjalanan dalam menggali cara mencari investor tidak akan semulus kelihatannya. Jika kita masih dalam tahap awal bisnis, mendapatkan investor akan butuh usaha ekstra. Hal yang sama juga berlaku kalau kamu menargetkan dapat investor asing.
Kamu akan butuh lebih dari sekadar bisnis yang profit sebagai salah satu cara menarik investor asing agar mau menanamkan modalnya. Berikut ini beberapa cara mencari investor yang bisa kamu pakai–terlebih jika kamu sedang menggali cara mencari investor luar negeri:
Langkah penting dalam tahap awal cara mencari investor adalah membuat rencana bisnis yang komprehensif akan menunjukkan dirimu sebagai seorang pebisnis yang selalu visioner terhadap apa yang kamu kerjakan.
Hal ini akan membuat investormu melihat bahwa kamu sudah mempertimbangkan dengan matang ide bisnis yang akan kamu usung dan bagaimana ide tersebut dapat mengatasi hambatan pasar di masa mendatang.
Jika kamu rencana bisnismu sudah ada di jalur yang benar, maka investor pun bisa jadi akan datang dengan sendirinya karena melihat masa depan yang bagus dari bisnismu.
Salah satu cara mencari investor yang umum banyak pebisnis pakai adalah dengan menghadiri berbagai macam acara-acara bisnis yang ada.
Hal ini karena biasanya banyak investor yang datang ke sebuah perhelatan acara bisnis. Para investor ini akan meninjau bisnis-bisnis yang menurut mereka menjanjikan untuk mereka tuangkan dana segar.
Sehingga kalau bisnismu punya identitas dan keunikan yang kuat, maka peluangmu bisa mendapatkan penanaman modal dari mereka pun akan terbuka lebar.
Jejaring media sosial bisa jadi pintu bagimu untuk mendapatkan daya tarik dan menarik perhatian para penanam modal. Kalau kamu punya branding yang bagus, maka peluang bisnismu untuk mereka temukan juga besar.
LinkedIn adalah salah satu platform yang bisa kamu pakai untuk mengimplementasikan hal ini. Kalau kamu sudah mendapatkan profil investor yang potensial, maka kamu tinggal mengirimkan ia pesan yang bagus agar bisa terhubung dan mulai mengajukan pitching.
Cara mencari investor yang satu ini selalu mengundang perhatian dan minat dari para pebisnis. Mendaftar akselerator akan banyak membantumu dalam mengembangkan bisnismu secara lebih intensif.
Kamu juga berkesempatan bertemu dengan para penanam modal yang lain, dapat saran bisnis, dan bantuan-bantuan lain dalam mengembangkan bisnismu.
Pada era yang menjunjung tinggi kolaborasi seperti sekarang, mengikuti komunitas-komunitas bisnis akan banyak membuka pintu mengenal investor bisnis yang bergerak di bidang yang sama dengan bisnismu.
Sering berjejaringlah dan temukan banyak koneksi untuk mendapatkan kesempatan bertemu investor yang lebih besar dari koneksi-koneksi komunitasmu.
Saat ini sudah banyak platform-platform yang memang tertuju untuk membantu para pebisnis menggalang dana secara online. Kamu bisa manfaatkan platform-platform ini untuk menarik perhatian orang-orang yang mau menanamkan modalnya pada bisnismu.
Kunci utamanya adalah tetap realistis dan terbuka terhadap apa yang bisnismu bangun dan temukan platform yang menurut kamu pas untuk kebutuhan bisnismu.
Tak terpungkiri bahwa merek sebagai identitas bisnis juga memegang peran penting untuk bisa mendapatkan investor yang kamu mau.
Melakukan perlindungan merek akan membuktikan dirimu pada investor bahwa kamu memang berkomitmen dalam menjaga masa depan bisnismu.
Melakukan perlindungan brand dengan cara proteksi merek ini juga akan menjadi poin plus bahwa kamu adalah seorang pebisnis yang paham terhadap aspek legalitas demi keberlangsungan usaha. Sebab itulah, lindungi sekarang juga selagi masih sempat!
Mebiso hadir guna mendukung dan membantumu melakukan perlindungan brand bisnismu agar terhindar dari masalah hukum yang mengintai. Segera Proteksi Merek Bisnis kamu di Mebiso sekarang juga!
Kalau kamu menargetkan ekspansi bisnis yang besar di masa depan, maka kehadiran investor akan sangat penting.
Ada banyak cara, meliputi menyiapkan rancangan bisnis, sering ikut event, jejaring medsos, akselerator, dan penggalangan modal.
Mengetahui tipe-tipe investor yang sesuai dengan kebutuhan akan jadi bekal penting dalam mencari investor yang sesuai.