MEBISO.COM – Jangan melakukan kerjasama sebelum cek legalitas perusahaan! Tujuannya, adalah agar kamu benar-benar mengenali pihak yang akan membantumu mendapatkan keuntungan. Nah, artikel ini akan memberikan contekan mengenai langkah untuk mengenal calon partner bisnismu.
Kenapa perlu melihat legalitas dulu? Pasalnya, dokumen legalitas merupakan sebuah bukti kalau perusahaan taat hukum. Apalagi dalam hal menjalankan bisnis. Ketika seseorang menjalankan bisnis, maka perusahaan itu perlu izin dari pemerintah. Kalau tidak, pemerintah bisa menutup perusahaan tersebut.
Sebagai pebisnis yang mengharapkan adanya keuntungan, kamu pasti tidak ingin adanya masalah ketika melakukan kerjasama dengan perusahaan lainnya. Begitupun dengan perusahaan yang menjalankan kerjasama denganmu juga ingin kegiatan bisnis ini berjalan lancar.
Untuk bisa mendapatkan kepastian hukum dari partner bisnismu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Apalagi, aspek hukum dari bisnis juga bermacam-macam. Mulai dari dokumen pendirian perusahaan, kemudian dokumen perpajakan perusahaan, berikut dokumen perizinan yang masih terbagi ke dalam beberapa jenis.
Seperti penjelasan di atas, urusan legalitas dari sebuah perusahaan terdiri dari beberapa jenis. Namun beruntungnya, saat ini sebagian besar dari dokumen tersebut dapat kamu lakukan melalui cek legalitas perusahaan online. Berikut adalah rincian langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
Pertama adalah cara cek legalitas perusahaan yang berbadan hukum. Sebuah perusahaan berbadan hukum akan lebih mudah melakukan kerjasama dengan perusahaan lain karena kemungkinan besar telah memenuhi ketentuan hukum dari bisnisnya.
Untuk bisa melihat legalitas dari sebuah PT, kamu bisa meminta bantuan dari seorang notaris yang memiliki akses pada AHU. Selanjutnya, sampaikan mengenai kebutuhanmu untuk mengetahui profil dari sebuah perusahaan.
Nantinya, notaris akan memberikan pilihan mengenai cek profil lengkap atau cek profil terbaru. Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhanmu saja. Apalagi, untuk proses ini akan ada biaya yang harus kamu bayarkan.
Untuk pemeriksaan profil lengkap biayanya lebih banyak dibandingkan dengan pengecekan profil terbaru saja. Informasi tersebut bisa kamu gunakan untuk mengambil keputusan mengenai kelanjutan kerjasama, atau bisa juga menjadi dasar penyusunan strategi pengamanan bisnis kedepannya.
Ketika melakukan transaksi dengan perusahaan atau pebisnis lainnya, pastikan kamu juga mendapatkan dokumen bukti ketaatan perpajakannya. Dokumen ini bisa berupa kartu NPWP, kemudian bukti pelaporan pajak maupun bukti potong pajak. Bahkan terkadang ada beberapa pebisnis yang juga meminta dokumen PKP.
Dengan begitu, kamu akan lebih yakin mengenai ketaatan perpajakan oleh partner bisnismu.
Selanjutnya, penting juga untuk melakukan pengecekan dokumen perizinan. Mulai dari perizinan berusaha sebagai izin dasar sampai dengan perizinan produk seperti izin edar.
Untuk proses cek legalitas perusahaan dalam hal perizinan, kamu boleh meminta dokumen perizinan berusaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada calon partner bisnismu.
NIB merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki oleh seluruh pengusaha, sehingga apabila dokumen ini saja tidak ada, maka kamu bisa mempertimbangkan kembali rencana bisnismu dengan perusahaan tersebut.
Selain NIB, masih ada dokumen perizinan lainnya kalau kegiatan usahanya dianggap berisiko tinggi atau skala usahanya bukan lagi UMKM. Kamu boleh menanyakan dokumen perizinan apa saja yang sudah mereka miliki sebelum menandatangani kontrak kerjasama.
Selanjutnya ada juga dokumen izin edar produk. Dokumen ini sangat penting apalagi kalau partner bisnismu adalah seorang produsen makanan atau obat-obatan. Untuk izin edar dari sebuah produk, meskipun partner bisnismu menolak untuk memberikan salinan dokumen aslinya, kamu bisa melakukan pengecekannya secara online.
Pengecekan izin edar secara online ini bisa dilakukan oleh siapapun bahkan tanpa bantuan dari notaris.
Ada satu hal yang tidak kalah penting lainnya adalah mengenai cek merek. Apalagi kalau jenis kerjasama yang akan kamu lakukan adalah seperti franchise. Maka selain cek legalitas perusahaan, jangan lupa untuk memastikan mereknya aman.
Bahkan khusus untuk izin usaha bisnis franchise, pengusaha wajib memberikan dokumen sertifikat merek sebagai persyaratan pengajuan izinnya. Kalau saat ini hanya baru memiliki dokumen bukti permohonan merek saja, maka izin franchise tidak bisa terbit.
Kalau saat ini kamu belum bisa mendapatkan dokumen bukti pendaftaran maupun sertifikat, cara cepat untuk mendapatkan status merek dari partner bisnismu adalah dengan pengecekan ke data DJKI.
Mengapa kamu perlu berhati-hati dalam hal legalitas perusahaan? Berikut adalah uraiannya.
Pertama, dokumen legalitas ini menjadi sebuah landasan operasional perusahaan. Artinya, dengan dokumen ini maka perusahaan bisa menjalankan kegiatan operasionalnya.
Kemudian dokumen legalitas ini juga bisa menjadi petunjuk keamanan transaksi dalam sebuah perusahaan. Contohnya seperti dokumen perpajakan di atas, dengan taat perpajakan artinya negara juga mengetahui seluruh transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut.
Legalitas juga bermanfaat sebagai landasan konsumen mempercayai perusahaan. Dengan begitu, pelanggan tidak lagi ragu untuk melakukan transaksi dengan perusahaan.
Ketika membangun perusahaan, maka kamu akan berhadapan dengan beberapa pihak. Tidak hanya dengan konsumen, tapi bisa juga dengan karyawan atau distributor. Karena itu, dokumen legalitas menjadi sangat penting sebagai jaminan kalau perusahaanmu bukan merupakan penipuan.
Kalau cek legalitas perusahaan bisa menjadi jaminan keamanan perusahaan, maka kamu perlu Jaminan Perlindungan Merek dengan menggunakan tools dari Mebiso. Dengan begitu, perusahaan dan juga merekmu akan sama-sama aman.