Bagi para pebisnis pemula yang ingin terjun ke dunia usaha, bisa melihat banyak contoh model bisnis yang sudah ada sebagai pedoman. Sebab, model bisnis bisa membantu kamu untuk menjalankan usaha ke depannya.
Ibaratkan bisnis adalah sebuah perahu, maka model bisnis adalah navigasinya. Dengan navigasi tersebutlah kamu bisa membawa perahu ke tujuan yang kamu inginkan.
Lantas, apa sebenarnya pengertian dari model bisnis itu? Apa saja model bisnis dan contohnya?
Melansir dari halaman Investopedia, istilah bisnis model merujuk pada rencana yang sudah perusahaan buat untuk meraih keuntungan. Rencana ini membuat produk atau layanan yang akan dijual, biaya yang harus dikeluarkan, dan target pasarnya.
Penerapan business model memiliki manfaat yang besar bagi sebuah bisnis. Pertama, ketika memiliki model yang jelas, investor akan jauh lebih tertarik pada bisnis tersebut.
Karena ketika bisnis bisa menghasilkan keuntungan yang nyata, investor pun tidak akan segan untuk mengeluarkan pendanaan mereka. Kedua, perusahaan bisa memiliki arus keuangan yang lebih sehat dan teratur.
Sebab, model bisnis bisa membantu merencanakan anggaran untuk kebutuhan tenaga kerja, promosi, produksi, dan aspek bisnis yang lain dengan lebih akurat.
Terakhir, perusahaan bisa lebih unggul dari kompetitor dengan berbekal penerapan model bisnis yang jelas.
Dalam implementasinya, ada banyak sekali jenis dan contoh bisnis model yang bisa kamu gunakan, seperti:
Manufaktur adalah bisnis yang memfokuskan kegiatan mereka untuk memproduksi atau menciptakan barang fisik. Barang inilah yang kemudian akan mereka jual ke konsumen sebagai cara untuk meraih keuntungan.
Contoh perusahaan manufaktur salah satunya adalah PT Indofood yang memproduksi minuman atau makanan di Indonesia.
Freemium adalah bisnis yang banyak digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang layanan. Dalam model bisnis ini, pelanggan bisa menggunakan layanan mereka secara gratis, tapi pada beberapa fitur mereka harus membayarnya.
Contoh model bisnis freemium salah satunya adalah platform LinkedIn. Kamu bisa memakai platform tersebut secara gratis. Akan tetapi, jika ingin lebih luas jangkauannya ada fitur LinkedIn Premium yang jauh lebih lengkap.
Dalam bisnis model ini, kamu akan memberikan platform untuk pembeli dan penjual bertemu sehingga bisa melakukan transaksi. Tidak hanya menyediakan platform, tapi memastikan keamanan dan kemudahan transaksi di dalamnya.
Contoh model bisnis e commerce salah satunya adalah Shopee atau Tokopedia.
Selanjutnya ada model bisnis B2B atau business to business. Model bisnis ini memfokuskan layanan mereka untuk menjual atau menawarkannya ke perusahaan lain.
Jadi dalam implementasinya, B2B melibatkan interaksi antarperusahaan. Contoh model bisnis B2B adalah Indotrading. Perusahaan ini menawarkan produk dan layanan dari pemasok lokal kepada perusahaan lain.
Brokerage atau pialang adalah model bisnis yang menghubungkan penjual kepada pembeli, tetapi tidak menjual barang. Perusahaan ini akan memperoleh keuntungan ketika transaksi sudah berhasil terjadi.
Contoh model bisnis brokerage di Indonesia adalah perusahaan RE/MAX yang merupakan sebuah agen properti. Mereka mendapatkan keuntungan dengan cara menghubungkan orang yang mencari properti dengan penjual properti.
Ini merupakan bisnis model yang memfokuskan diri untuk menjual produk mereka dalam jumlah yang sedikit, tetapi jenisnya sangat banyak. Dengan cara ini, perusahaan tetap untung meski jumlahnya sedikit.
Salah satu contoh model bisnis long tail adalah Qoo10 Indonesia. Qoo10 Indonesia menawarkan banyak sekali macam produk, mulai dari barang yang umum hingga yang sangat spesifik untuk audiens tertentu.
Franchise atau waralaba adalah model bisnis yang menggunakan konsep usaha yang sudah ada sebelumnya dan terkenal memiliki reputasi baik. Kemudian harus membayar kepada pemilik merek supaya bisa menjual produk mereka.
Contoh model bisnis franchise salah satunya adalah usaha Indomaret atau Alfamart yang sudah terkenal di Indonesia. Selain itu, bisa kamu temukan juga pada franchise ayam Rocket Chicken misalnya.
Ketika ada perusahaan yang membuka afiliasi, maka mereka memberi kesempatan kepada individu mendapatkan penghasilan setelah berhasil mempromosikan produk atau layanan mereka.
Salah satu contoh model bisnis afiliasi yang terkenal adalah Shopee Affiliate Program yang ada di Indonesia.
Contoh model bisnis digital lainnya adalah subscription atau langganan. Dengan model ini, pelanggan harus membayar sejumlah biaya supaya menggunakan layanan, seringkali di platform digital.
Contoh yang sangat terkenal adalah adanya banyak platform streaming film seperti Disney+, Netflix, Viu, dan sebagainya.
Dengan model bisnis ini, pengecer tidak perlu menyimpan atau menyiapkan produk. Mereka hanya perlu menjualnya dan memesan produk tersebut kepada supplier ketika mendapat pelanggan.
Nantinya supplier juga yang akan mengirimkan barang ke pelanggan. Contoh model bisnis ini adalah Shopee Dropship.
Razor Blade adalah perusahaan yang menjual produk utama dengan harga murah, kemudian mencari keuntungan lagi dari produk pelengkap mereka. Contoh perusahaan model ini adalah perusahaan pisau cukur dan alat cukur.
Kebalikan dari Razor Blade, perusahaan yang menjual produk utama dengan harga tinggi, kemudian mencari keuntungan lagi dari produk pelengkap yang murah. Contoh perusahaan model ini adalah Apple.
Model bisnis ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk membayar sesuai jumlah layanan atau produk yang sudah mereka pakai. Salah satu contoh inovasi model bisnis PAYG di Indonesia adalah Amazon Web Service di Indonesia.
Bisnis model ini melibatkan antar konsumen dalam transaksi mereka. Salah satu contoh model bisnis ini di Indonesia bisa kamu temukan di Facebook Marketplace.
Usaha termasuk ke dalam B2C jika mereka langsung memasarkan layanan atau produknya ke pelanggan tanpa perantara. Contoh bisnis model ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti toko retail, restoran, atau lainnya.
Terakhir, ada model bundling yang menggabungkan beberapa produk atau layanan menjadi satu paket penjualan, kemudian perusahaan mematoknya dengan harga khusus.
Tujuan model bisnis ini adalah untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dan meningkatkan total pendapatan. Contoh model ini bisa kamu lihat pada berbagai provider pulsa di Indonesia yang sering menawarkan paket bundling.
Itulah berbagai contoh model bisnis yang bisa kamu pahami. Selain model bisnis, hal penting lain yang harus pemilik usaha lakukan adalah mendaftarkan brand atau merek mereka.
Tujuannya agar bisnis bisa memiliki reputasi yang jauh lebih baik dan meningkatkan pendapatan.
Sebelum mendaftar, kamu bisa mengecek potensi keberhasilan daftar merek dengan memanfaatkan tools Cek Merek dari Mebiso.
Lewat pengecekan ini, kamu bisa mendapatkan perhitungan yang akurat mengenai pendaftaran merek. Alhasil, proses pendaftaran pun bisa lebih mudah dan lancar.
Ada banyak sekali contoh perusahaan dengan model B2B. Mulai dari perusahaan iklan, perusahaan digital marketing, perusahaan penyuplai bahan baku, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh bisnis model digital adalah afiliasi, manufaktur, brokerage, dan e-commerce.
Contoh B2C adalah restoran, toko retail, dan sebagainya.