Ini 10 Contoh Perusahaan Merger dan Akuisisi yang Populer

Contoh Perusahaan Merger dan Akuisisi

Jika berbicara tentang mengembangkan taraf perusahaan, yang terlintas di pikiranmu kemungkinan besar adalah dengan membuka cabang di tempat lain. Padahal masih ada cara lain yang juga sering perusahaan pakai yaitu dengan cara akuisisi dan merger.

Apakah kamu pernah mendengar soal istilah ini? Kalau belum maka mari ikuti artikel ini yang tidak hanya akan membahas contoh perusahaan merger dan akuisisi tapi juga bagaimana konsep, manfaat, dan tahapan melakukannya. 

Pengertian Merger dan Akuisisi Perusahaan

OCBC NISP menjelaskan bahwa akuisisi perusahaan adalah proses pengambilalihan kepemilikan 50% atau lebih saham dari suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Dengan kata lain di sini semua aset perusahaan yang diambil alih akan berpindah tangan ke pemilik yang baru.

Biasanya hubungan yang terjadi di sini adalah perusahaan berskala besar yang mengambil alih kepemilikan perusahaan yang masih berskala kecil maupun menengah.   

Sementara merger merupakan proses kerja sama antara 2 perusahaan atau lebih yang ingin menggabungkan diri satu sama lain. Jadi di sini masing-masing pihak masih memperoleh kepemilikan saham 

Alasan Perusahaan Melakukan Merger dan Akuisisi

Sebelum membahas soal contoh perusahaan merger dan akuisisi, kamu juga perlu tahu apa saja alasan yang membuat perusahaan berani melakukannya?

Padahal bisa dibayangkan kemungkinan besar melakukan kedua hal itu tidaklah mudah, pasti butuh biaya dan tenaga yang besar. Berikut pemaparannya oleh MPM insurance 

1. Memperluas Pangsa Pasar

Manfaat pertama yang akan diterima oleh perusahaan yang melakukan akuisisi ataupun merger adalah memperluas pangsa pasar. Alasannya karena kini mereka memiliki akses terhadap customer dari perusahaan yang bekerja sama dengan mereka. Dengan bertambahnya customer maka omzet yang didapat juga akan lebih besar.

2. Meminimalkan Persaingan

Alasan lain yang juga seringkali membuat perusahaan bersedia merger ataupun akuisisi adalah untuk meminimalkan kompetisi. Merger menyebabkan pesaingmu sudah menjadi partner yang harus saling membantu. Sedangkan mengakuisisi membuat perusahaan saingan kini pun sudah jadi milikmu.  

3. Memperoleh Dukungan Teknologi Tambahan

Selain akses kepada customer, akuisisi dan merger juga membuat kamu bisa mengakses teknologi yang dimiliki oleh partnermu. Tentunya tambahan tersebut amat berguna untuk meningkatkan efisiensi dari perangkat produksi/operasional yang sudah kamu miliki sebelumnya. 

Contoh Perusahaan Merger

Berikut merupakan 5 kasus dari pergabungan perusahaan yang pernah terjadi di perusahaan Indonesia maupun luar negeri :  

1. Bergabungnya Indosat dan Tri Indonesia

Salah satu contoh perusahaan merger yang cukup terkenal di Indonesia adalah antara yaitu  PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Penggabungan ini secara efektif baru dimulai pada tanggal 4 Januari 2022

Berdasarkan informasi dari CNBC Indonesia mergernya 2 layanan telekomunikasi terkemuka tersebut diperkirakan sampai pada nominal i US$ 6 miliar (sekitar Rp 86 triliun). Nilai yang diperoleh  dengan asumsi 1 USD = Rp 14.300, 00.

2. Bergabungnya  Exxon and Mobil

Beralih ke luar negeri, kamu juga bisa melihat contoh perusahaan merger yang sukses antara Exxon dan Mobil pada tahun 1988. Merupakan merger yang bisa dibilang berskala raksasa karena keduanya merupakan dua perusahaan penghasil minyak bumi terbesar di Amerika Serikat.

Jadi tidak mengherankan kalau nilai kesepakatannya pun sangat fantastis untuk tahun tersebut di nilai USD 80 milyar. Investor sampai berlomba-lomba menanamkan modalnya sampai ke level 293%.

3. Merger yang Dilakukan Oleh PT Lippo Karawaci Tbk

Contoh-contoh perusahaan merger sebelumnya hanya melibatkan 2 pihak perusahaan. Sementara lippo karawaci sampai sejauh ini telah menyatukan 8 perusahaan menjadi bagian dari timnya yang meliputi : 

  • PT Siloam Healthcare Tbk
  • PT Lippo Land Development Tbk
  • PT Metropolitan Tatanugraha
  • PT Kartika Abadi Sejahtera
  • PT, Ananggadipa Berkat Mulia
  • PT Lippo Karawaci Tbk
  • PT Sumber Waluyo
  •  PT Aryaduta Hotels Tbk

4. Penggabungan Bank CIMB Niaga dan Bank Lippo

Kilas balik ke tahun 2008, sempat ada contoh perusahaan merger dalam sektor perbankan yaitu antara Bank CIMB Niaga melakukan merger dengan Bank Lippo.Merger yang terjadi atas prakarsa Bank Indonesia. Nyatanya penggabungan ini berdampak positif bagi eksistensi kedua bank tersebtu hingga sekarang.

5. PT Toyota Astra Motor yang Merupakan Penggabungan Dari 4 Perusahaan

Terakhir dalam contoh perusahaan merger adalah PT Toyota Astra motor yang nyatanya merupakan gabungan antara : 

  • PT Toyota Mobilindo Tbk 
  • PT Multi Astra Tbk
  • PT Toyota Engine Indonesia Tbk 
  • PT Toyota Astra Motor Tbk

Contoh Akuisisi Perusahaan

Setelah membahas contoh perusahaan merger maka sekarang kita beralih ke momen ketika suatu perusahaan yang melakukan akuisisi pada perusahaan lain. Berikut 5 di antaranya yang dirangkum oleh global expansion dan CNBC Indonesia : 

1.  Akuisisi Perusahaan yang Mengelola Ranch Market Oleh BliBli 

Daftar pertama dibuka dengan contoh perusahaan akuisisi di indonesia di mana salah satu E-commerce milik Djarum yaitu BliBli. Mereka mengakuisisi 51% kepemilikan saham Ranch Market, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) senilai Rp 2,03 triliun. Per lembarnya saat itu memiliki harga Rp 2.550,00. 

2. Google Mengakuisisi Android

Google pun pernah melakukan akuisisi besar sejumlah USD 50 juta kepada perusahaan penyedia software smartphone yaitu Android tahun 2005 silam. 

Sebuah langkah yang sangat cerdas karena berkat akuisisi ini membuat google kini juga mampu bersaing dengan Microsoft dan Apple. Terlebih kini bila berkaca pada fakta bahwa 70% pengguna smartphone lebih banyak yang memakai android.

3. Disney Mengakuisisi Pixar dan Marvel

Disney pada tahun 2006 yang lalu sempat membuat gebrakan dengan mengakuisisi production house terkemuka lainnya yaitu Pixar. Akuisisi tersebut menghasilkan nilai kesepakatan USD 7,4 milyar. 

Tiga tahun berselang, Disney lagi-lagi membuat langkah mengejutkan dengan mengambil alih kepemilikan perusahaan animasi super hero dengan brand Marvel. Sebuah langkah yang bisa dibilang menyelamatkan marvel yang kondisi keuangannya pada saat itu juga sedang kritis. 

4. Facebook Mengakuisisi Whatsapp 

Jika membicarakan tentang akuisisi maka tentu kamu masih ingat ketika facebook pada tahun 2014 membeli Whatsapp dengan nominal USD 22 milyar. Pengambilalihan ini yang merupakan contoh nyata untuk mengurangi persaingan. 

Ini berkaca pada dominasi facebook yang saat itu terganggu karena negara-negara berkembang lebih suka memakai whatsapp. Namun di sisi lain teknologi dari facebook juga memungkinkan wilayah-wilayah sebelumnya masih belum terjangkau whatsapp kini dapat memakainya. 

5.  Djarum Group Mengakuisisi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)

Kalau sebelumnya BliBli kini anak perusahaan  Djarum Group lainnya yaitu PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga  mengakuisisi 94,03% saham PT SUPR. Dalam hal ini TOWR sampai harus merogoh kocek hingga  Rp 16,73 triliun pada tanggal 1 Oktober 2023.

Proteksi Hak Cipta Brand Dengan Mebiso

Dari contoh perusahaan merger dan akuisisi di atas menunjukkan dengan jelas besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Terkait itu kamu jelas tidak mau bukan sudah keluar uang banyak untuk mencapai kesepakatan tapi kemudian ada yang ingin plagiat brand kamu? 

Mencegah kondisi seperti itu kamu butuh Mebiso untuk memberikan proteksi merek secara menyeluruh terhadap brand bisnismu. Pengawasan kami siap lakukan selama 24 jam dan akan langsung mengirimkan laporan bila ada tanda-tanda peniruan. 

Proses Akuisisi Perusahaan

Kurang lebihnya begini proses penggambaran bagaimana mengakuisisi perusahaan lain menurut penjelasan sip law firm : 

  • Perusahaan terlebih dahulu menyusun rencana untuk memeriksa kondisi kesehatan  perusahaan yang menjadi target. Penelitian ini dapat dilakukan terkait kondisi keuangan, aset, karyawan, kontrak, hukum, dan aspek lainnya yang relevan. Menentukan strategi yang ingin dicapai menjadi bagian penting untuk menentukan perluasan pasar.
  • Perusahaan kemudian melakukan pengajuan penawaran awal kepada pemegang saham atau pihak yang berwenang di perusahaan target.  
  • Melakukan penelitian menyeluruh terhadap laporan keuangan perusahaan target, termasuk audit, neraca, laporan laba rugi, dan informasi keuangan lainnya. Perusahaan juga dapat melakukan pemeriksaan terhadap kontrak, perizinan, perselisihan hukum, dan masalah hukum lainnya yang terkait dengan perusahaan target.
  • Menyusun penawaran akhir berdasarkan hasil penelitian mendalam dan perundingan sebelumnya dengan membuat perjanjian akuisisi yang mencakup syarat-syarat transaksi, harga, metode pembayaran, jadwal, dan persyaratan lainnya.
  • Meminta persetujuan dari pemegang saham perusahaan target melalui pertemuan pemegang saham dan pengajuan dokumen yang diperlukan. Selain itu, perusahaan juga harus memperoleh persetujuan dari otoritas regulasi yang berwenang.
  • Setelah penyelesaian transaksi sekaligus menyelesaikan proses peralihan kepemilikan saham atau aset perusahaan target, selanjutnya adalah mengintegrasikan operasi perusahaan target ke dalam perusahaan yang mengakuisisi, termasuk penggabungan tim, sistem, dan proses bisnis.

FAQ

1. Apa risiko dari merger perusahaan?

  • Integrasi yang Sulit: Tantangan dalam mengintegrasikan budaya dan sistem dari dua perusahaan yang berbeda.
  • Biaya Merger yang Tinggi: Biaya yang signifikan terkait dengan proses merger.
  • Kehilangan Karyawan Kunci: Risiko kehilangan karyawan kunci selama proses integrasi.
  • Ketidakpastian Pasar: Ketidakpastian di pasar yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan gabungan.
  • Regulasi dan Kepatuhan: Tantangan terkait dengan persetujuan regulasi dan kepatuhan hukum.

2. Bagaimana cara perusahaan mempersiapkan diri untuk merger?

  • Rencana Strategis: Mengembangkan rencana strategis yang jelas untuk merger.
  • Analisis Risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan merger.
  • Komunikasi yang Efektif: Mempersiapkan rencana komunikasi yang efektif untuk karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
  • Tim Integrasi: Membentuk tim integrasi untuk mengelola proses merger dan memastikan kelancaran transisi.
  • Penilaian Karyawan: Menilai keterampilan dan peran karyawan untuk mengoptimalkan tim gabungan.

3. Bagaimana pengaruh merger terhadap karyawan?

  • Restrukturisasi: Kemungkinan adanya restrukturisasi dan pengurangan tenaga kerja.
  • Kesempatan Karir: Peluang baru untuk pengembangan karir dan peningkatan keterampilan.
  • Perubahan Budaya: Adaptasi terhadap budaya perusahaan yang baru.
  • Keamanan Pekerjaan: Ketidakpastian terkait dengan keamanan pekerjaan selama dan setelah proses merger.

Tag:
Pasca
Artikel Terkait
Usaha Mikro: Arti, Kriteria, Jenis dan Contohnya
Usaha Mikro: Arti, Kriteria, Jenis dan Contohnya
20+ Peluang Bisnis di Era Digital dengan Prospek Bagus!
20+ Peluang Bisnis di Era Digital dengan Prospek Bagus!
20+ Ide Bisnis yang Belum Ada dan Bisa Kamu Coba untuk 2025!
20+ Ide Bisnis yang Belum Ada dan Bisa Kamu Coba untuk 2025!
10 Peluang Usaha Potensial untuk Tahun 2025
10 Peluang Usaha Potensial untuk Tahun 2025
Hak Kekayaan Industri: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya!
Hak Kekayaan Industri: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya!
Cara Cek Logo Terdaftar dengan Mudah dan Cepat
Cara Cek Logo Terdaftar dengan Mudah dan Cepat