Di tengah era bisnis yang makin kompetitif seperti sekarang, bisnis kian hari makin tertuntut untuk bisa bertahan bagaimanapun caranya. Ada yang memilih untuk meningkatkan layanannya, tapi ada pula yang memilih meningkatkan produk barangnya. Peningkatan inilah yang kemudian bisa masuk ke dalam sebuah diferensiasi produk bisnis.
Diferensiasi produk jadi satu hal yang wajib kamu miliki dewasa ini jika kamu ingin bisnismu bisa bertahan. Pasalnya, di tengah-tengah era bisnis yang makin ramai dan dengan bisnis serupa yang makin hari makin muncul, jadi penting untuk kamu memahami soal diferensiasi terkait produk atau layanan yang ada pada bisnismu.
Namun seperti apakah kira-kira konsep diferensiasi produk ini dan seperti apa contoh hingga strateginya?
Mari kupas satu per satu soal diferensiasi produk dalam ulasan artikel berikut ini!
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Agar bisa menyintas di era bisnis yang makin kompetitif seperti sekarang, kamu tak bisa hanya mengandalkan cara pemasaran saja. Cara pemasaran memang penting, namun alangkah baiknya jika pemasaran tersebut juga terdukung oleh produk barang atau layanan jasa yang baik pula.
Produk barang yang baik atau layanan jasa yang baik inilah yang salah satunya harus memiliki diferensiasi produk di dalamnya.
Namun apa sebenarnya makna konsep dari diferensiasi produk ini?
Melansir dari Investopedia, diferensiasi produk atau pembedaan produk tak lain merupakan upaya untuk mendiferensiasikan atau membedakan produk/layanan bisnis yang kamu punya dari para pesaing-pesaing yang lain.
Sebuah taktik pembedaan produk yang berhasil dan sukses tentu bisa menciptakan loyaltas brand pada pelanggan sehingga bisa mendorong terciptanya profit yang lebih besar.
Oleh sebab itu, jika kamu berupaya menjadikan brand bisnis kamu sebagai top of mind di benak para pelangganmu, maka diferensiasi produk ini adalah hal yang tak boleh kamu lewatkan.
Setelah mengetahui konsep singkat dari diferensiasi produk atau pembedaan produk di atas, mungkin kamu juga akan mulai bertanya-tanya soal apa sebenarnya tujuannya.
Secara praktisnya, sebenarnya ada beberapa tujuan dari sebuah pembedaan produk ini, antara lain sebagai berikut:
Seperti namanya, pembedaan produk bertujuan besar untuk menciptakan diferensiasi pada produk atau layanan jasa yang bisnismu miliki. Hal ini agar produk barang atau layanan jasa yang bisnismu miliki punya satu atau lebih faktor diferensiatif yang membedakan produk-produk tersebut dari produk serupa milik kompetitor lain.
Tujuan lainnya dari adanya pembedaan produk tak lain agar produk-produk bisnis — baik yang berupa barang atau layanan jasa — bisa lebih unggul dari produk-produk lain yang ada di pasaran.
Jika produkmu lebih unggul dari segala hal, maka tak akan sulit bagi bisnismu untuk menjadi top of mind di benak para pelangganmu.
Sebuah produk yang tak cuma diferensiatif tapi juga bisa mengakomodasi kebutuhan para pelanggannya, bakal berpeluang besar dalam menciptakan loyalitas terhadap para pelanggannya.
Para pelanggan yang merasa bahwa produkmu punya keunggulan lain yang tak ada di bisnis lain serupa tentu akan meningkatkan retensi pembelian dari para pelanggan tersebut.
Beberapa di antara kamu mungkin penasaran tentang kategorisasi apa saja yang bisa membuat sebuah pembedaan produk jadi pembedaan yang baik.
Untuk menjawabnya, sebenarnya ada beberapa kriteria yang harus kamu penuhi jika kamu ingin membuat sebuah pembedaan produk. Beberapa kriteria tersebut antara lain:
Maksud khas di sini adalah pembedaan produk yang kamu buat haruslah hanya kamu dan bisnismu saja yang memiliki. Dengan kata lain, bisnis-bisnis pesaing harus tak bisa menirunya karena apa makna dari pembeda produk jika bisa pesaing tiru eksistensinya.
Agar pembeda produk yang kamu miliki bisa on point dan bisa terus meningkatkan retensi pembelian, maka pembedaan produk kamu harus punya value atau nilai lebih yang bisa kamu berikan pada para pelangganmu.
Value produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan akan membuat pelanggan merasa diperhatikan.
Ketika kamu ingin membangun sebuah pembeda produk, di sini kamu juga harus pastikan bahwa pembeda produk tersebut bisa berpotensi memberikan profit buat bisnismu.
Karenanya, kamu harus diskusikan matang-matang dengan tim bisnis kamu jika kamu ingin membuat pembeda produk tersebut agar bisa on point.
Melansir dari Kompas, sebenarnya ada beberapa indikator atau barometer dalam sebuah pembedaan produk. Indikator-indikator tersebut antara lain sebagai berikut:
Indikator satu ini sering pebisnis pakai untuk melakukan pembedaan produk berdasarkan ukuran, bentuk atau struktur fisik dari produk itu sendiri.
Keutamaan ini lebih merujuk pada sifat yang sebuah produk miliki yang bisa memberikan kepuasan terhadap para pelanggannya.
Standar performa atau mutu perihal kinerja adalah indikator yang merujuk pada ciri-ciri produk itu sendiri.
Keawetan produk lebih merujuk kepada ketahanan produk yang kamu miliki.
Gaya di sini lebih menggambarkan soal tampilan dan perasaan yang produk tersebut berikan pada para pelanggannya.
Konsep atau rancangan merupakan kualitas dari produk itu sendiri yang terukur dan soal keseluruhan fitur yang memberi efek soal pengalaman produk tersebut.
Selain indikator seperti yang sudah terbahas pada poin sebelumnya, pembedaan produk juga punya komponen-komponen pembentuknya.
Komponen-komponen tersebut antara lain:
Desain atau model produk adalah citra terhadap suatu produk yang bisnismu miliki yang mana bisa berlaku sebagai pembeda dari produk serupa lainnya.
Merek sendiri merupakan markah-markah pembeda yang fungsinya untuk membedakan bisnismu dengan bisnis serupa lainnya.
Packaging bisa berarti juga sebagai sebuah wadah atau kemasan produk. Packaging bisa mengelevasi value dan fungsional dari produk bisnis itu sendiri.
Rasa merupakan hasil nyata dari produk yang kamu punya. Sedangkan ukuran lebih merujuk pada struktur fisik yang produkmu miliki dan bisa terukur.
Membahas soal pembedaan produk tak akan lengkap rasanya jika tak membahas sekilas soal contoh-contohnya juga.
Berikut ini adalah beberapa contoh pembedaan produk yang bisa kamu temukan dalam kehidupan di sekitarmu:
Dari industri laptop, kamu mungkin akan sering menemukan bahwa ada beberapa laptop yang punya beberapa keunggulannya sendiri.
Entah itu yang lebih menonjolkan daya tahan baterainya sampai yang mengunggulkan dari segi performa laptopnya yang di atas para pesaing lainnya.
Kalau kamu menyadari, produk Coca Cola punya pembeda produk yang sangat mencolok dari segi brandingnya.
Coca Cola sangat menonjolkan branding yang ikonik yang kemudian ditambah lagi dengan iklan-iklannya yang sangat emosional.
Salah satu brand jam tangan mewah seperti Rolex sangat menekankan pada keahlian pengerjaan yang super teliti dan durabilitas yang tinggi. Hal-hal inilah yang kemudian jadi pembeda produk dari Rolex itu sendiri dari merek jam tangan lainnya.
Lindungi Faktor Pembeda Bisnismu Sekarang Juga!
Seperti yang sudah kita semua tahu bersama bahwa merek bisnis merupakan salah satu pembeda produk yang eksistensinya sangat penting.
Karena itu, jadi hal yang sangat vital untuk menjaga keberlangsungan merek bisnis tersebut agar bisa terus jadi pembeda bisnismu ke depannya!
Mari lakukan cek potensi keberhasilan daftar merek bisnismu dengan menggunakan alat cek merek terbaru dari Mebiso. Kalau kamu dapat potensi terdaftar tinggi, jangan sia-siakan dan segera lakukan daftar merek sekarang juga sebelum kompetitormu yang ambil langkah duluan!
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Diferensiasi produk atau pembedaan produk tak lain merupakan upaya untuk mendiferensiasikan atau membedakan produk/layanan bisnis yang kamu punya dari para pesaing-pesaing yang lain.
Ya, hal ini agar bisnis bisa punya value atau nilai tersendiri yang tersemat dalam tiap produknya yang membedakannya dari para pesaing.
Beberapa tujuan dari sebuah pembedaan produk antara lain seperti melahirkan diferensiasi, menciptakan keunggulan dan loyalitas.
Kriteria dari sebuah pembedaan produk antara lain seperti kekhasan, value produk, dan harus bisa memberi profit pada bisnis.
Indikator dari pembedaan produk antara lain bisa meliputi model produk, merek, packaging, rasa dan ukuran.