5 Kasus Pelanggaran Hak Cipta Film yang Pernah Buat Heboh!

Industri film merupakan salah satu industri seni yang tak ada matinya. Sampai saat ini, film menjadi salah satu karya seni dengan basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia. Namun di balik itu semua, tahukah kamu bahwa pernah ada kasus pelanggaran hak cipta film yang pernah terjadi dan buat gempar dunia sinema internasional?

Kasus pelanggaran hak cipta film ini sebenarnya bukan hal yang baru di dunia seni. Pelanggaran-pelanggaran hak cipta yang pernah terjadi di dunia film ini merupakan bukti bahwa hak cipta merupakan sebuah komponen yang begitu diperhatikan dalam sebuah industri kreatif seperti perfilman.

Kendati demikian kira-kira kasus pelanggaran hak cipta film seperti apa sajakah yang pernah terjadi dan buat heboh perindustrian film?

Mari simak selengkapnya tentang contoh dari kasus-kasus pelanggaran hak cipta film tersebut dalam sajian artikel berikut ini!

Contoh Kasus Pelanggaran Hak Cipta Film

Apa yang akan pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kata hak cipta? Apakah hal-hal mengenai karya-karya seni seperti lagu atau lukisan adalah hal pertama yang terlintas di benakmu?

Jika iya, maka sebenarnya hal tersebut tidaklah salah. Hal ini karena karya-karya seni tersebut memang merupakan objek-objek proteksi dari hak cipta itu sendiri.

Karya-karya seni ini sendiri punya wujud yang beragam — tak hanya terbatas pada seni rupa seperti lukisan, atau seni musik seprerti lagi.

Karya sinematik sendiri merupakan salah satu dari sekian banyaknya objek proteksi dari hak cipta atau copyrights ini sendiri. Film adalah satu bentuk yang banyak kita semua dapati dalam hal karya sinematik tersebut.

Film telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Karya seni film kini telah lebih dari hanya sekadar karya sinematik semata — lebih dari itu, film telah bertransformasi menjadi sebuah media untuk menyampaikan pesan melalui gambar, video, musik, warna dan hal-hal lainnya yang membentuk satu kesatuan dalam sebuah film.

Tak heran jika hingga saat ini, film tak ubahnya jadi salah satu sarana hiburan yang banyak masyarakat minati. Tak hanya dalam negeri, namun juga sampai ke seluruh penjuru dunia. 

Walaupun menyandang status sebagai salah satu objek perlindungan hak cipta, namun hal tersebut ternyata tak menghindarkan film dari kasus pelanggaran hak cipta film yang pernah jadi obrolan banyak media di luar sana.

Setidaknya, ada beberapa kasus pelanggaran hak cipta film yang pernah terpublikasi dan pernah membuat heboh para penikmat sinema di dunia ini. Beberapa kasus pelanggaran hak cipta film yang pernah terjadi pada judul-judul film blockbuster besar dan pernah membuat gempar antara lain seperti kasus-kasus berikut ini:

1. Zootopia

Bagi kamu penikmat karya-karya Disney, tentunya akan sangat familiar dengan judul Zootopia ini. Film animasi rilisan Disney pada tahun 2016 ini ternyata pernah tersandung kasus pelanggaran hak cipta film lho — tepatnya setahun setelah Zootopia rilis, yakni di sekitar tahun 2017 silam.

Adalah Gary L. Goldman, pihak yang pertama kali menggugat Zootopia atas kasus pelanggaran hak cipta film. Gary menuding bahwa Disney telah mencuri ide untuk Zootopia untuk judul filmnya yang belum selesai yang berjudul Looney.

Gary sendiri menyatakan bahwa ia telah lama mengajukan proyek film tersebut di tahun 2000 dan mengajukan klaim bahwa Disney telah mencuri idenya yang berupa arketipe karakter, latar cerita, hingga tema filmnya.

Namun naasnya, setelah melalui persidangan panjang hakim ternyata memutuskan untuk menolak klaim Gary karena menurut hakim, kesamaan antara karya Gary dan Zootopia ini masih sangat kecil.

Sebagai catatan juga, hak cipta sendiri tak bisa melindungi karya yang belum berwujud secara konkrit alias masih berbentuk ide abstrak saja. 

Hal ini karena hak cipta hanya bisa melindungi karya-karya yang sudah berwujud secara konkrit aja, sehingga ide-ide yang belum berwujud secara nyata hampir tak bisa untuk kamu ajukan klaim hak ciptanya.

2. Django Unchained

Bahkan nama sutradara besar sekelas Quentin Tarantino ternyata juga pernah tersandung masalah kasus pelanggaran hak cipta film, lho!

Salah satu karyanya yang jadi persoalan utama kasus ini adalah Django Unchained yang rilis pada tahun 2012 silam. Pada kasus ini, Tarantino menghadapi tuntutan hak cipta dari Oscar Colvin Jr. dan Torrance J. Colvin.

Menurut penuturan Oscar dan Torrance sendiri, film Django besutan Tarantino ini telah mengandung banyak sekali unsur-unsur dari naskah film Freedom yang tengah mereka garap. Namun setelah dua tahun melewati persidangan, Oscar dan Colvin harus rela kasus tersebut batal karena minimnya bukti atas dugaan plagiarisme yang mereka ajukan.

Kesamaan ide memang biasa terjadi, namun salah satu hal yang bisa membedakan adalah orisinalitas dari ide dan wujud ide tersebut ketika sudah berbentuk karya konkrit.

Hak cipta sendiri sangat menjunjung tinggi hal ini, sehingga jika tak ada bukti kuat atas kemiripan karya cipta tersebut, akan sulit untuk mengajukan klaim terhadap hak ciptanya.

3. The Matrix

The Matrix merupakan salah satu film fenomenal yang telah berhasil merebut hati banyak orang sejak pertama kali rilis di tahun 1999 silam. Namun, sedikit yang tahu bahwa ternyata film The Matrix ini pernah menghadapi serangkaian kasus klaim gugatan hak cipta. 

Klaim pertama datang dari Sophia Stewart yang menyatakan bahwa The Matrix ini telah mengambil ide dari karyanya yang berjudul The Third Eye. Klaim kedua, datang dari Thomas Althouse yang percaya bahwa film The Matrix telah meniru naskahnya yang berjudul The Immortals.

Klaim-klaim tersebut berujung tertolak karena minimnya bukti yang mengarah pada kemiripan yang signifikan atas karya-karya tersebut.

Sama halnya seperti kasus sebelumnya, bahwa tanpa adanya bukti kuat yang menunjukkan adanya plagiarisme, maka di sini gugatan hak cipta bakal jadi hal yang sulit untuk dilakukan.

4. Avatar

Nama James Cameron makin terkenal setelah salah satu karya fenomenalnya yakni Avatar menjadi salah satu film dengan perolehan pendapatan tertinggi di dunia pada saat pertama kali rilis di tahun 2010 lalu.

Walaupun jadi salah satu karya James Cameron yang mendunia, nyatanya Avatar juga pernah mengalami gugatan kasus hak cipta. Salah satunya datang dari Roger Dean, seorang seniman yang mengajukan klaim bajwa karyanya telah dijiplak dalam film Avatar.

Roger Dean mengajukan tuntutan ganti rugi senilai 50 juta dollar namun pihak pengadilan akhirnya memutuskan untuk menolak gugatannya tersebut. Pihak hakim sendiri menyatakan bahwa karya Roger dan Avatar hanya mirip secara gaya visualnya dan bahwa lukisan-lukisan milik Dean dan Avatar tak sepenuhnya sama.

5. Finding Nemo

Salah satu karya Pixar Studios yang telah berhasil mengukirkan kesan tersendiri di benak para penikmat film di seluruh dunia adalah Finding Nemo. 

Film yang berkisah mengenai petualangan ikan badut bernama Marlin yang mencari anaknya yang hilang bernam Nemo tersebut ternyata juga pernah mengalami gugatan terkait hak cipta.

Franck Le Calvez, seorang penulis buku anak-anak, mengklaim bahwa Finding Nemo berasal dari bukunya berjudul Pierrot Le Poisson Clown. Karena itu, Franck akhirnya mengajukan gugatan hak cipta kepada Disney dan Pixar.

Namun saat kasus bergulir, akhirnya terungkap bahwa ternyata buku tersebut rilis setelah Finding Nemo rilis. Dengan begitu, Franck akhirnya dinyatakan bersalah atas penipuan dan harus bayar denda atas kerugian yang ia timbulkan.

Dalam hal ini, Franck telah terbukti telah melanggar hak cipta dari Disney dan Pixar atas film Finding Nemo tersebut. Terlebih lagi, ia melakukannya dengan dasar penipuan sehingga di sini ranahnya pun tak hanya secara privat namun juga telah beralih jadi pidana karena adanya unsur tindak pidana penipuan di dalamnya.

Jaga HKI-mu Selagi Ada Waktu!

Merek merupakan bentuk dari hak kekayaan intelektual yang eksistensi perlindungannya sangat penting untuk kamu perhatikan, sama halnya seperti copyrights.

Karenanya, jadi penting untuk kamu selalu perhatikan proteksinya agar merek dan HAKI lain dalam bisnismu senantiasa terlindungi dari masalah-masalah hukum yang bisa menimpa kapan saja.

Segera lakukan pendaftaran HAKI agar aset intelektual bisnismu bisa terlindungi dengan maksimal!

Kamu juga bisa maksimalkan potensi terdaftarnya aset intelektual merekmu dengan alat cek merek dari Mebiso dan dapatkan hasil terbaik terkait penelusuran merek-merek terdaftar beserta estimasi peluang merekmu bisa terdaftar secara akurat dan real time!

FAQ

Apakah film masuk objek copyrights?

Ya, film adalah karya sinematografi yang masuk objek proteksi copyrights.

Apakah pembajakan film masuk pelanggaran hak cipta?

Ya, pembajakan adalah salah satu bentuk pelanggaran atas copyrights.

Di mana aturan soal hak cipta tercantum di Indonesia?

Aturan hak cipta di Indonesia tercantum dalam UU Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014.

Apakah karya seni masuk proteksi copyrights?

Ya, karya seni masuk objek proteksi copyrights.

Apa saja contoh karya seni yang masuk proteksi copyrights?

Ada banyak contoh karya seni yang masuk proteksi copyrights, seperti seni terapan, musik, dan sinema.