MEBISO.COM – Sempat viral karena toko perabotan ini menjual menu makanan juga, IKEA ternyata sudah terdaftar juga di kelas merek 20! Artinya, selain menyediakan berbagai macam perabotan rumah tangga, perusahaan ini juga memproduksi sendiri perabotan tersebut di bawah nama mereknya.
Bagaimana cara menentukan kelas yang tepat untuk usaha serupa? Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai kelas merek.
IKEA Dan Kelas Merek 20
Ketika pertama kali mendengar nama merek ini, menurutmu apa yang terkenal dari merek ini?
IKEA terkenal sebagai sebuah toko yang menyediakan alat-alat dan juga perabotan rumah tangga. Baru-baru ini, toko yang sebelumnya hanya menyediakan perabotan rumah tangga, ternyata kemudian menyediakan berbagai makanan.
Alhasil untuk pengunjung yang tadinya ingin mendapatkan perabotan yang bisa melengkapi rumah, sekarang dapat juga menikmati menu makanan yang disediakan di dalam toko. Bahkan menu makanannya pun tidak kalah dari kualitas benda-benda yang jadi produk utama.
Berbicara mengenai toko, artinya adalah sebuah tempat untuk menampilkan berbagai barang. Barang-barang ini bisa juga di produksi dari perusahaan yang berbeda, tapi tidak jarang juga ada merek tersendiri dari toko tersebut (private label).
Ternyata, penyediaan barang sendiri di toko, perlu perlindungan merek yang terpisah. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh IKEA. Di dalam tokonya, mereka juga menjual produk-produk dengan nama yang sama yaitu IKEA.
Apakah ini artinya sudah cukup hanya dengan menggunakan satu pendaftaran merek?
Tidak. Karena perlindungan merek untuk toko dan barang itu terpisah menurut sistem klasifikasi merek. Ada yang namanya kelas untuk jasa dan untuk barang. Sehingga, selain mendaftarkan kelas jasanya, IKEA juga perlu bukti pendaftaran merek di kelas 20.
Perlindungan Kelas Merek 20
Untuk apa kelas 20 itu? Menurut penjelasan dari DJKI, kelas ini adalah khusus untuk melindungi perabotan rumah tangga, kaca, bingkai, dan juga bahan-bahan dari kayu. Dari penjelasannya itu, banyak benda tentu bisa kamu temukan di IKEA.
Misalnya seperti meja kerja, bangku, dan rak penyimpanan lainnya. Atau, kalau diperhatikan pada pendaftaran merek yang sudah ada, IKEA menjelaskan pendaftarannya di kelas 20 adalah untuk produk sebagai berikut:
bahan-bahan pengemasan, yaitu, kotak plastik untuk penyimpanan, dan rak untuk sepatu, Furnitur, gantungan untuk topi dan jas, keranjang untuk penyimpanan, kotak kardus untuk penyimpanan, kotak keranjang, papan buletin, rak untuk jas, rak untuk majalah, rak untuk topi.
Sedangkan untuk tokonya, IKEA punya pendaftaran sendiri di kelas 35 untuk perlindungan administrasi usaha, fungsi-fungsi kantor, Periklanan, manajemen usaha.
Mengapa perusahaan ini memisahkan pendaftaran mereknya? Pertama, yang perlu dipahami adalah perlindungan merek ini terbatas hanya pada “jenis tertentu”. Atau, terjemahannya pada sistem adalah berdasarkan kelas.
Sehingga kalau perusahaan hanya mendaftarkan di kelas 35, akan ada kemungkinan pendaftaran merek lain untuk produknya saja. Dan jika hal ini terjadi, tentu akan mengakibatkan kebingungan bagi konsumen.
Terlebih, perusahaan juga tidak bisa mengembangkan usaha di bidang produksi juga.
Sekarang, karena perusahaan tersebut juga sudah melebarkan bisnis di bidang penyediaan makanan, IKEA sudah berhasil mendapatkan hak merek pada kelas 43 dengan nomor pendaftaran IDM000430084.
Sebuah strategi cerdas yang juga bisa ditiru pengusaha lainnya!Kalau kamu berminat menjalankan bisnis seperti IKEA di atas jangan hanya fokus pada kelas merek 20 saja. Cek dulu potensi bisnis kedepan lalu lindungi semuanya tanpa sisa! Pastikan juga pemilihan kelas merekmu sudah tepat dengan menggunakan fitur Cek Kelas Merek dari Mebiso.