Dalam dunia desain identitas visual, logo BUMN yang mirip brand luar negeri kerap mencuri perhatian publik. Tentu saja fenomena ini sempat memicu perbincangan di kalangan desainer, pengamat industri, hingga masyarakat umum.
Seiring berkembangnya teknologi dan semakin gampangnya akses informasi, setiap orang memang dengan mudahnya mencari inspirasi. Banyak elemen desain terkait logo perusahaan yang kini seolah menjadi bahasa universal.
Lantas, apakah logo BUMN yang mirip brand luar negeri merupakan hasil dari inspirasi desain global atau sekadar kebetulan saja? Yuk, simak ulasannya dalam beberapa pembahasan berikut ini.
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Tren desain logo global seringkali mempengaruhi konsep identitas perusahaan. Mengikuti tren desain global bisa membuat logo terlihat modern, namun hal ini juga berisiko mengurangi keunikan desain.
Logo yang mengikuti tren mungkin terlihat ketinggalan zaman dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, akan memiliki kemiripan yang cukup mencolok dari satu brand dengan brand lain.
Maka dari itu, perusahaan baiknya harus menciptakan logo yang tak hanya sekedar mengikuti trend saja. Hendaknya perusahaan juga memperhatikan nilai unik dari logo agar nantinya dapat bertahan dalam waktu kedepannya.
Beberapa tren desain populer dalam beberapa tahun terakhir antara lain minimalis dengan penggunaan bentuk geometris sederhana dan warna gradien. Selain itu, simbol universal seperti bentuk lingkaran, segitiga, atau simbol budaya juga sering digunakan dalam desain logo.
Untuk memahami lebih jauh tentang fenomena ini, berikut beberapa contoh logo BUMN yang mirip brand luar negeri yang menarik perhatian:
Sejak tahun 2005, logo Pertamina telah menampilkan desain dengan simbol yang dinamis dan modern. Menariknya, ini memiliki kemiripan dengan logo Poozhimel Group, sebuah toko emas ternama di India yang pada 2016 mulai memakai logo-nya.
Garuda Indonesia, maskapai nasional ini telah memakai logo sejak 1985 dengan simbol burung Garuda yang ikonik serta memiliki identitas kuat. Disisi lain, memiliki kemiripan logo dengan Sandri Alessandro Servizi Logistici, perusahaan logistik asal Eropa yang memakai logo-nya sejak 2018.
Antara tahun 2011 hingga 2020, Kereta Api Indonesia mengembangkan logo yang mencerminkan kecepatan dan konektivitas. Hal ini digambarkan melalui desain yang tegas dan modern. Logo ini punya kemiripan dengan logo PTS, perusahaan transportasi publik asal Polandia yang memakai logo-nya sejak tahun 2024.
Kemiripan desain logo antara BUMN dan brand internasional sempat menjadi bahan perbincangan hangat. Namun sebetulnya, fenomena ini sering terjadi di ranah universal.
Beberapa contoh kasus kemiripan logo antara BUMN dan brand luar negeri yang cukup mencolok telah dijelaskan dalam pembahasan di atas. Sebut saja logo Pertamina yang menampilkan tiga jajar genjang ternyata mirip dengan Poozhimel Group, toko emas asal India.
Meski sektor bisnisnya berbeda, kemiripan ini mengundang pertanyaan tentang orisinalitas desain. Begitu pula dengan logo Garuda Indonesia yang menggunakan simbol burung Garuda.
Logo itu memiliki kemiripan dengan Sandri Alessandro Servizi Logistici, perusahaan logistik asal Italia. Meski keduanya menggunakan simbol burung, detailnya terlihat cukup mencolok.
Ada beberapa faktor yang bisa menjelaskan miripnya logo BUMN dengan brand asing. Seperti penggunaan elemen universal dalam desain, meliputi bentuk geometris, warna, dan simbol budaya yang sering digunakan secara global.
Adapun tren desain yang sedang populer juga bisa mempengaruhi konsep logo. Misalnya, tren minimalis dengan penggunaan bentuk sederhana dan warna gradien yang telah mendominasi dunia desain logo.
Kasus logo BUMN yang mirip brand luar negeri ini pun punya dampak beragam. Di satu sisi, kemiripan bisa memicu diskusi dan meningkatkan awareness.
Namun, miripnya logo ini juga bisa menimbulkan kurangnya nilai orisinalitas pada brand. Lantas, penting bagi perusahaan untuk selalu memastikan bahwa logo mereka benar-benar unik agar tidak ada kesan meniru.
Orisinalitas logo merupakan faktor penting saat seseorang ingin membangun identitas brand yang kuat. Logo merupakan wajah perusahaan yang pertama kali dilirik oleh publik. Jika logo terlihat mirip dengan brand lain, terutama brand internasional, hal ini bisa memicu tudingan plagiarisme.
Orisinalitas membantu perusahaan guna memperkuat identitas visual dalam membangun fondasi brand. Memiliki logo otentik akan mencerminkan nilai serta visi perusahaan yang terkesan unik.
Misalnya, logo Kereta Api Indonesia (KAI) yang menampilkan elemen tiga garis dan gerak dinamis memiliki kemiripan dengan PTS Polandia. Meski terpisah oleh waktu dan geografis, kemiripan ini mengundang pertanyaan tentang keunikan desain.
Guna menjaga orisinalitas, perusahaan hendaknya terlebih dahulu melakukan riset sebelum merancang logo. Hal ini termasuk mengecek merek-merek yang lebih dulu telah terdaftar dan memastikan desain tergolong unik.
Contoh kasus orisinalitas logo bisa dilihat dari beberapa brand internasional yang berhasil menciptakan keunikan logo serta terbilang mudah dikenali.
Misalnya, logo Apple yang menggunakan simbol apel yang tergigit, atau logo Nike yang menggunakan simbol swoosh. Logo-logo ini tidak hanya unik, tetapi juga mampu mencerminkan kejelasan identitas brand secara autentik.
Guna menghindari konflik legal, perusahaan perlu melakukan pengecekan mendalam terhadap merek yang sudah terdaftar sebelum meluncurkan logo baru. Hal ini tidak hanya menghindari kesan plagiarisme, namun juga memastikan kalau logo tersebut bisa dilindungi secara hukum.
Identitas merek yang kuat akan membuat Brand dapat mencolok dan mudah dikenal oleh publik. Perusahaan bisa menggunakan layanan pengecekan merek seperti Mebiso, yang memungkinkan untuk mengecek potensi keberhasilan daftar merek secara online.
Cek potensi keberhasilan daftar merek di Mebiso melalui cek merek terdaftar. Untuk memulai pendaftaran merek dengan mudah dan terintegrasi, jangan ragu untuk melihat panduan lengkap di daftar merek dagang di Mebiso. Raih keunggulan kompetitif dengan identitas merek yang kuat dan terpercaya.
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Tidak, hanya beberapa logo BUMN yang memiliki kemiripan, dan itu bisa terjadi karena kebetulan atau tren desain.
Ya, logo BUMN harus mencerminkan setiap nilai nasional dan identitas Indonesia, serta memenuhi standar desain yang ditetapkan pemerintah.
Logo BUMN biasanya dirancang oleh tim desainer internal atau agensi desain profesional yang ditunjuk.
Ya, perusahaan bisa mengubah logo jika dirasa perlu, terutama untuk menghindari konflik atau menjaga orisinalitas.
Sejauh ini tidak ada laporan resmi tentang protes terkait logo BUMN yang mirip brand luar negeri.