Cara Membuat Kemasan Produk yang Memikat Pembeli

Buat kalian para pebisnis, jangan mau kalah dengan kompetitor kalian dengan cara membuat kemasan produk yang nyentrik yang menarik bahkan menggelegar! 

Percaya ngga percaya, visual yang menarik ini akan membentuk pola pikir pembeli untuk menentukan tindakan selanjutnya yaitu pembelian produk. Makanya kenapa sih kemasan produk itu harus menarik mata pembeli secara pandangan pertama.

“Eh, terus gimana ya caranya bikin kemasan yang menarik gitu itu?”

Tenang aja, Mebiso bakal bahas selengkapnya berkenaan dengan cara bikin kemasan produk untuk kalian para pebisnis supaya bisa membantu kelancaran bisnis kalian nih!

Krusialnya Pengemasan Produk

Apa sih yang bikin sebuah produk itu menjadi menarik?

Calon pembeli seringkali melihat produk pajangan yang mana produk tersebut bisa memberikan kesan secara visual alias menarik hati mereka ketika pertama kali dilihat. Oleh sebab itu, tak jarang ditemui bahwa pembeli terkadang melakukan transaksi pembelian disebabkan visual produk yang menciptakan kesan tersendiri bagi mereka atau terlihat menarik.

Berangkat dari fakta tersebut, kemasan produk merupakan salah satu hal yang terbilang krusial sebabnya kemasan itulah yang akan memicu hadirnya impresi calon pembeli.

Makanya, kalian sebagai pebisnis dituntut untuk bisa dan mampu mengkreativitaskan apapun yang berkaitan dengan produk kalian guna meningkatkan penjualan bahkan hal lainnya yang bisa mewujudkan kepuasan pembeli terhadap apa yang kalian jajakan.

Manfaat Kemasan Produk

Hadirnya kesesuaian antara kemasan dengan produk yang ditawarkan ini, akan menghasilkan manfaat yang jelas berguna bagi bisnis kalian; baik di masa sekarang atau di masa mendatang. Bilamana produk kalian telah dikenal oleh publik, maka kalian bisa menyebarluaskan produk lebih dari sebelumnya.

Ini manfaat dari adanya pengemasan produk yang baik:

1. Perlindungan Terhadap Produk

Hakikatnya, kemasan ini berguna untuk menghindari produk dari kerusakan yang kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor keadaan seperti kelembaban udara, perubahan suhu hingga kerusakan lainnya yang tak bisa diprediksi.

Dengan memilih bahan baku kemasan yang baik serta berkualitas tinggi, tentu akan menjaga kualitas dari produk itu sendiri.

2. Menyampaikan Informasi

Manfaat kemasan produk satu ini ialah juga bertugas dalam menyampaikan informasi yang hendak diberikan. Contohnya seperti produk makanan yang biasanya di dalam kemasan tersebut terdapat komposisi produk atau tabel nutrisi yang terkandung sehingga calon pembeli bisa mengetahui apa saja yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi.

3. Menjaga Branding Produk

Tak patut untuk dilupakan, cara membuat kemasan produk yang baik maka akan menghasilkan kesesuaian ekspektasi terhadap pengemasan serta menjadikan salah satu jalan agar produk tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan promosi.

Dengan menampakkan desain kemasan yang menyegarkan mata atau aesthetically pleasing ini bisa memikat calon pembeli secara pandangan pertama.

Komponen Penting Dalam Kemasan Produk

Dalam pembuatan kemasan produk, desain tersebut harus memperhatikan komponen penting guna memikat atensi calon pembeli sehingga bisa menimbulkan pengaruh terhadap keputusan untuk melakukan transaksi. Berikut komponen desain pada kemasan yang perlu atensi lebih oleh kalian para pebisnis:

1. Kejelasan Produk

Mengetahui bahwa calon pembeli umumnya rela menghabiskan detik waktu mereka guna membaca pesan yang tercantum pada kemasan produk, buatlah pesan singkat yang mudah dipahami oleh mereka mengenai produk kalian.

Selain itu, menampilkan informasi produk yang benar-benar nyata dan tak menyesatkan calon pembeli.

2. Kesan Visual

Membuat desain yang unik nan menarik merupakan cara agar kalian bisa menonjolkan produk dengan tepat. Harap perhatikan lebih mengenai pemilihan warna kemasan, gaya teks serta elemen desain lainnya dan pastikan semua elemen desain memiliki korelasi yang cocok dengan produk.

3. Orisinalitas

Mengkreasikan kemasan produk akan membuat produk kalian bisa lebih mudah dikenal, apalagi bila kemasan tersebut memang murni hasil jerih payah kalian dengan tim bisnis berkaitan.

4. Kesesuaian Produk

Sesuaikan desain kemasan dengan jenis produk, sebab itulah yang akan menjadi pusat atensi. Contohnya seperti produk makanan yang cenderung menggunakan warna merah sebagai warna utama karena bisa menggugah selera makan.

5. Fungsionalitas

Mempertimbangkan bagaimana produk tersebut bisa disimpan, contohnya seperti kemasan yang memiliki zipper sehingga bisa disimpan pembeli dalam jangka waktu tertentu.

Cara Membuat Desain Kemasan Produk

Usai mengetahui dan memahami mengenai betapa krusialnya pengemasan dalam sebuah produk, manfaat dari pengemasannya juga serta komponen penting yang harus diwujudkan dalam kemasan, kini kita beralih pada gimana cara membuat kemasan produk agar mampu menciptakan kesesuaian antara kemasan dengan jenis produk dengan baik.

Berikut langkah-langkah membuat kemasan produk yang perlu dipahami dengan seksama:

1. Memahami Produk serta Target Audiens

Pebisnis yang baik ialah pebisnis yang mampu mengenali produknya sendiri dengan detail. Dalam kata lain, memahami karakteristik dari produk tersebut guna membantu dalam perencanaan pembuatan desain secara tepat.

Bila telah memahami karakteristik produk, langkah selanjutnya ialah memahami siapa target audiens yang hendak kalian tuju. Melakukan riset secara mendalam akan menjadi nilai tambah, seperti mencari tau ketertarikan target berdasar kebutuhan pasar atau preferensinya.

2. Menentukan Informasi Penting

Memastikan bahwa kalian telah mencantumkan informasi dasar yakni mulai dari nama produk, nama merek, ataupun instruksi khusus bila diperlukan. Jangan melupakan untuk menyesuaikan informasi lainnya sesuai dengan regulasi yang tengah diberlakukan oleh pemerintah.

3. Memilih Elemen Desain Yang Sesuai

Tak sekadar mengemas produk guna mengamankan isi produk, namun dalam desain kemasan ini juga wajib memiliki esensinya juga sehingga bisa mencerminkan dari isi produk yang hendak dijajakan terhadap pasaran nantinya.

Memperhatikan pemilihan warna, gaya teks beserta gambarnya maupun elemen lainnya merupakan komponen yang memerlukan atensi lebih dengan menyesuaikan jaman supaya trendy.

Tips Membuat Kemasan Produk

Untuk menerapkan kemasan yang mampu memikat calon pembeli, berikut beberapa tips yang mungkin bisa menjadi acuan dalam pengembangannya:

• Membuat desain kemasan dengan melakukan riset terlebih dahulu dan mengikuti jaman
• Mempertimbangkan fungsionalitas dari kemasan produk
• Menggunakan bahan yang ramah lingkungan sehingga bisa membantu dalam mencegah pemanasan global atau kerusakan lingkungan
• Mencoba menguji desain dengan menjual dalam skala kecil terlebih dahulu sehingga bisa melihat apakah produk tersebut ada peminatnya atau tidak

Membuat Identitas Out of The Box

Susah susah gampang untuk bikin desain kemasan produk, tapi kalian jangan sampai kelupaan kalau identitas produk itu juga wajib banget terpampang di kemasan kalian karena ini juga terhitung dalam cara membuat kemasan produk dengan tepat.

Yuk buat identitas unik untuk produk kalian dan jangan lupa untuk gunain inovasi Cek Merek dari Mebiso ya guys!

Jagalah Aset Produk Kalian Juga!

Eits, ngga sampai situ aja. Kalau sudah terpikir perihal identitas produk, tentu harus dijaga juga dong biar ngga ada yang meniru atau mengkopi apa yang sudah kalian ciptakan.

Terobosan dari Mebiso berupa Perlindungan Merek otomatis ini akan membantu kalian dalam menjaga keaslian produk kalian. Segera aktivasi Perlindungan Merek melalui Mebiso yuk!

FAQ

Bagaimana agar kemasan produk menjadi menarik?

Agar kemasan produk menjadi menarik, maka kalian perlu memperhatikan komponen-komponen penting yang wajib tercantum pada desain kemasan produk.

Apa kaitannya kemasan produk dengan branding?

Kaitan antara kemasan produk dengan branding yaitu dengan bisa membantu dalam kegiatan pemasaran sehingga hal tersebut bisa meningkatkan brand image dari bisnis yang kalian emban.

Apakah kemasan bisa memengaruhi penjualan?

Ya, tentu saja. Pasalnya kemasan yang menarik inilah yang memiliki fungsi menggaet calon pembeli meskipun tak melakukan pemasaran secara masif