Sudah rahasia umum kalau membangun bisnis tak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu butuh mengalami dan memahami banyak hal sebelum akhirnya bisa membawa kesuksesan pada bisnismu. Salah satu yang wajib semua pebisnis miliki di sini ialah soal mindset bisnis yang bisa jadi penentu sukses tidaknya kamu dan bisnismu ke depan.
Mindset bisnis adalah soal bagaimana kamu berpikir dan bertindak dalam menjalankan usaha yang kamu punya. Inilah kenapa tiap pebisnis di dunia ini harus paham dan mengerti tentang mindset seperti apa saja yang harus mereka miliki agar mereka dan bisnisnya bisa berkembang dan sukses.
Kira-kira seperti apa sajakah mindset bisnis yang harus para pebisnis punyai?
Mari kupas seluk beluk mindset bisnis tersebut dalam ulasan artikel sebagai berikut!
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Di dalam kehidupan ada dikenal sebuah teori yang bernama teori kausalitas. Dasar inti dari teori ini sendiri berlandaskan pada sebuah konsep di mana sebuah hal yang terjadi pasti ada satu hal pula yang menyebabkannya. Karena itulah di sini teori ini juga sering publik sebut sebagai teori sebab-akibat.
Semua hal yang ada dalam kehidupan manusia pun juga tak akan lepas dari konsep teori ini. Termasuk pula dalam hal bisnis. Brand-brand bisnis besar di luaran sana tentu tak akan lahir dan sukses begitu saja secara instan.
Di balik kesuksesan sebuah brand bisnis pasti ada banyak hal yang menyebabkannya. Entah itu dari sumber dayanya, strateginya, atau — bisa jadi pula — dari segi pemilik bisnis itu sendiri.
Jangan salah! Sebagai ‘otak’ dalam hal menentukan arah ke mana sebuah bisnis berjalan, tentu faktor dari pemilik bisnis juga akan punya andil banyak dalam menetukan kesuksesan sebuah bisnis yang sedang berjalan.
Inilah kenapa sebagai seorang pebisnis, kamu harus punya kapasitas mumpuni agar kamu bisa membawa bahtera bisnismu tersebut ke tujuan yang ingin dicapai. Satu dari sekian banyak kapasitas yang harus kamu miliki tersebut adalah perihal mindset bisnis.
Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah mindset bisnis ini. Tapi apakah kamu sudah tahu mendalam soal artinya dan bagaimana cara membangunnya?
Sebagai awalan, mari mulai dari segi artiannya dulu. Mindset bisnis ini sendiri terdiri dari dua buah kata yang artiannya berbeda-beda yakni kata “mindset” dan juga “bisnis”.
Mindset bisa berarti cara pikir atau pola pikir seseorang terhadap sesuatu. Sedangkan bisnis sendiri adalah sebuah kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk barang atau layanan yang mana orientasinya adalah keuntungan.
Sehingga apabila kamu menggabungkan dua buah artian di atas, maka bisa kamu dapatkan definisi bahwa mindset bisnis adalah cara berpikir atau pola pikir yang bisa mempengaruhi bagaimana seorang pebisnis — atau calon pebisnis — bertindak atau memandang sesuatu yang terjadi dalam bisnisnya.
Mindset bisnis tak hanya penting dimiliki untuk bisnis konvensional saja, melainkan juga berlaku untuk bisnis yang menjalankan kegiatan usahanya secara daring atau bisnis online. Karena itulah, mindset bisnis ini sendiri nanti juga bakal bisa kamu terapkan dalam bentuk mindset bisnis online untuk usaha daring yang kamu jalankan.
Pun mindset bisnis itu misal kamu terapkan sebagai mindset bisnis konvensional atau mindset digital bisnis, fokusnya tetap sama yakni soal bagaimana kamu membentuk pola pikir atau pandanganmu terhadap bisnis yang kamu jalankan tersebut.
Setelah mengetahui gambaran umum soal mindset untuk bisnis pada jabaran poin sebelumnya, kini waktunya kamu tahu tentang apa saja contoh dari mindset untuk bisnis tersebut.
Pada dasarnya, mindset untuk bisnis ini punya bentuk dan contoh yang bervariasi. Namun 5 contoh mindset berikut adalah beberapa yang paling penting untuk kamu miliki sebagai pebisnis:
Banyak pebisnis yang ketika berhadapan dengan suatu masalah, mereka hanya fokus kepada masalah itu sendiri. Alih-alih berfokus pada solusi yang bisa mereka lahirkan, mereka justru lebih berfokus kepada kenapa masalah tersebut bisa terjadi.
Kamu tentu sah-sah saja untuk mencari tahu kenapa sebuah masalah terjadi tapi jangan terlalu lama menaruh perhatian pada masalah tersebut dan mulailah mencari solusinya.
Pebisnis yang berhasil punya satu pola pikir yang jadi pedomannya yakni bersikap proaktif. Proaktif adalah ketika kamu lebih berfokus kepada apa yang bisa kamu lakukan, alih-alih lebih berfokus kepada keadaan yang saat ini sedang kamu alami.
Semua pebisnis pasti punya masa sulitnya sendiri. Tapi daripada meratapi keadaan dan tak melakukan apa-apa, di sinilah kamu harus bersikap proaktif untuk mencari tahu hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari masa sulit tersebut.
Bahkan seorang pebisnis yang bisnisnya sudah pada tahap besar pun, mereka terus belajar untuk memperbarui ilmu dan diri mereka agar tak tertinggal oleh kompetitor dan oleh zaman.
Karena itu, kamu juga harus punya mindset untuk terus belajar ini agar kamu bisa terus berkembang dan naik tingkat.
Dalam menjalankan bisnis, eksistensi risiko tentu jadi hal yang akan selalu ada. Tapi di sini kamu harus mengetahui dan menimbang juga opsi-opsi apa yang optimal untuk kamu ambil dengan segala risiko yang ada pada opsi yang kamu ambil tersebut.
Berani ambil risiko adalah tanda bahwa kamu tengah berproses untuk menjadi pebisnis yang makin dewasa.
Salah satu cara pikir yang bisa kamu terapkan untuk membuat bisnismu berkembang adalah kamu harus bisa berpikir di luar kelaziman cara berpikir banyak orang.
Hal ini mungkin sulit untuk kamu lakukan pada awalnya, namun bukan tak mungkin untuk kamu latih sebagai skill yang bisa kamu pakai ke depannya.
Lalu bagaimana cara membangun mindset-mindset seperti yang telah terjabarkan beberapa contohnya pada poin sebelumnya?
Berikut ini adalah beberapa kiat yang bisa kamu implementasikan untuk membangun mindset-mindset tersebut:
Untuk bisa memiliki mindset yang positif, tentu kamu harus punya kebiasaan yang positif pula guna melahirkan pola pikir tersebut.
Kebiasaan-kebiasaan ini bakal melatih kamu dalam melahirkan dan memelihara mindset-mindset positif yang bisa kamu implementasikan.
Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Dari pengalaman-pengalaman yang telah kamu alami sebelumnya, jangan lupa untuk selalu mengambil pelajarannya agar kamu bisa terhindar dari pengalaman-pengalaman negatif tersebut.
Memiliki circle atau lingkungan yang positif juga bisa membantu dalam menumbuhkan mindset-mindset usaha yang positif juga.
Misalnya, banyak bergaul dengan pebisnis-pebisnis sukses akan membantu kamu melihat banyak hal soal bisnis dari sudut pandang orang yang sudah lebih dulu berada satu langkah lebih maju dari kamu sekarang.
Mindset usaha memang hal krusial yang idealnya harus semua pebisnis miliki. Ada banyak hal yang bisa kamu terapkan untuk memulainya, salah satunya dari segi merek bisnismu. Pebisnis yang sukses pasti akan melihat merek sebagai aset penting yang harus mereka lindungi demi keberlanjutan bisnisnya ke depan.
Karena itu, kamu pun juga harus mulai memperhatikan perlindungan merekmu sebagai langkah pertamamu membangun mindset usaha yang positif!
Mari lakukan cek merek terlebih dulu untuk mengetahui potensi merekmu bisa terdaftar dengan menggunakan alat penelusuran merek terbaru dari Mebiso. Segera lakukan daftar merek untuk menjaga potensi bisnismu bisa terdaftar agar tak pihak lain rebut di masa depan!
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Mindset bisnis ialah cara berpikir atau pola pikir yang bisa mempengaruhi bagaimana seorang pebisnis — atau calon pebisnis — bertindak atau memandang sesuatu yang terjadi dalam bisnisnya.
Beberapa contoh mindset bisnis yang bisa kamu terapkan seperti fokus pada solusi, proaktif, belajar terus, berani ambil risiko, dan bisa berpikir out of the box.
Agar pebisnis bisa memiliki pola pikir yang benar dalam menjalankan bisnisnya.
Karena untuk memperbarui ilmu dan diri mereka agar tak tertinggal oleh kompetitor dan oleh zaman.
Beberapa cara membangun mindset positif bisnis seperti mulai kebiasaan positif, banyak belajar dari pengalaman, dan membentuk circle bisnis yang positif.