
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak. Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!
Banyak pebisnis berpikir, setelah merek resmi terdaftar di DJKI, urusan proteksi sudah selesai. Benarkah begitu? Faktanya, ini hanya setengah dari perjuangan. Tak sedikit yang lupa untuk melakukan monitoring merek online.
Pada era e-commerce dan media sosial, pembajakan merek itu jauh lebih cepat dan masif daripada proses hukum. Banyak pihak menggunakan logo sama persis di marketplace, ada yang meniru nama brand pada username Instagram, bahkan registrasi merek serupa saat membuka bisnis di negara tetangga.
Intinya: Pendaftaran merek memberimu hak hukum untuk menuntut, tapi monitoring merek online memberikan waktu untuk bertindak sebelum kerusakan brand menjadi fatal.
Tidak sedikit pelaku usaha salah kaprah, mengira merek yang sudah terdaftar itu otomatis terlindungi. Sayangnya, tidak ada sistem otomatis yang mengirim notifikasi kepada pemilik bisnis setiap ada pelanggaran.
Artinya, pelaku usaha harus aktif mencari. Nah, inilah alasan mengapa monitoring merek online adalah kebutuhan mutlak:
Hukum merek memang melindungi kamu sebagai pemilik terdaftar. Tapi, untuk memulai tindakan hukum, pemilik bisnis harus bisa menunjukkan bukti pelanggaran. Layanan monitoring merek online memungkinkan kamu menemukan dan mengumpulkan bukti pelanggaran sebelum pelanggar menghapus jejaknya.
Bayangkan jika ada yang menggunakan merek kamu (atau merek yang sangat mirip). Konsumen yang tidak teliti akan mengira itu produk milikmu, sehingga reputasi brand langsung turun drastis.
Dengan monitoring merek online yang agresif, kamu bisa cepat mengeluarkan cease and desist (surat peringatan) sebelum produk tiruan itu menyebar luas.
Kalau kamu tahu ada pihak lain menggunakan merek yang sama, tapi membiarkannya hingga 3 tahun berturut-turut tanpa tindakan apa pun, hak kamu atas merek itu bisa dianggap gugur atau batal. Layanan monitoring merek online memastikan kamu selalu aktif mengawasi dan menindak, sehingga hak merek kamu tetap kuat.
Jika bisnis masih kecil, kamu mungkin bisa melakukan monitoring secara manual (mencari di Google, TikTok, atau marketplace). Tapi, seiring bisnis bertumbuh, cara ini tidak akan efisien lagi. Inilah strategi monitoring merek online yang efektif dan modern:
Pembajakan merek paling sering terjadi di platform yang memiliki volume transaksi tinggi, yaitu marketplace dan media sosial. Ini artinya, kamu perlu alat yang spesifik untuk mencari kemiripan nama dan logo di foto produk, caption, hingga username.
Pelanggar paling berbahaya adalah mereka yang mencoba registrasi merek yang mirip dengan milikmu. Hal ini membuatmu wajib mengawasi pengumuman merek baru di Dirjen KI.
Kalau menemukan merek yang berpotensi merugikan, kamu punya waktu masa sanggah (keberatan) untuk memprotes pendaftaran tersebut. Monitoring merek terdaftar secara berkala akan memastikan kamu tidak melewatkan masa sanggah ini.
Ini adalah kunci efisiensi. Monitoring merek online modern menggunakan teknologi AI alias kecerdasan buatan untuk:
Melakukan monitoring merek bukan sekadar mencari potensi penyalahgunaan, tapi membangun dasar bisnis yang lebih tahan banting. Manfaatnya jauh melampaui biaya monitoring itu sendiri:
Saat ini, merek adalah aset digital. Membiarkannya tanpa pengawasan di dunia yang serba terkoneksi sama saja dengan meninggalkan rumah terbuka tanpa kunci.
Segera setelah merek diajukan pendaftarannya, bahkan sebelum disetujui, dan dilanjutkan secara konsisten setelah merek kamu resmi terdaftar.
Ya, layanan monitoring merek profesional mencakup pemantauan pada basis data internasional dan marketplace global, tergantung cakupan layanannya.
Seumur merek tersebut masih kamu pakai. Selama merek terdaftar dan kamu pakai secara komersial, monitoring harus secara rutin.
mendokumentasikan bukti pelanggaran. Lalu, kirimkan cease and desist letter (surat peringatan) kepada pelanggar melalui konsultan hukum.
Cek merek sekali pada awal untuk melihat ketersediaan merek baru, sedangkan monitoring merek adalah proses berkelanjutan untuk mendeteksi penggunaan ilegal atau pendaftaran merek serupa oleh pihak lain setelah merek resmi ada pemiliknya atau terdaftar.
Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensinya Dulu!
Banyak merek gagal terdaftar karena tidak melalui analisis yang tepat. Pastikan kamu tidak melewatkan langkah penting ini sebelum mengajukan pendaftaran!
Pendaftaran merek hanya memberikan kamu lisensi, memastikan merek terlindungi. Tapi, bukan berarti tugas selesai. Monitoring merek online yang memastikan merek bisnis tetap aman dari risiko penyalahgunaan.
Dalam strategi monitoring merek online, otomatisasi adalah teman terbaik. Jangan hanya mengandalkan pencarian manual yang lambat dan bisa jadi tidak akurat. Manfaatkan layanan pemantauan merek online berbasis teknologi untuk melindungi merek dari risiko pembajakan yang terjadi setiap detik di seluruh dunia.
Jika serius ingin bisnis kamu bertahan dan tumbuh tanpa cemas dengan ancaman sengketa, segera aktifkan perlindungan proaktif. Pastikan kamu selalu terdepan dalam mengetahui siapa yang mencoba mengambil keuntungan dari kerja keras kamu.
Segera lindungi brand kamu! Pantau merek secara berkala, pastikan bisnis tetap aman posisinya. Manfaatkan Jasa Monitoring Merek Dagang Tepercaya untuk membuat proses monitoring lebih mudah dan praktis.