Positioning Produk: Artian, Kegunaan hingga Contohnya

Pernah ngga sih kepikiran kenapa pelanggan tuh bisa menaruh ingatan serta kepercayaan mereka terhadap suatu produk? Ternyata, ini hasil dari sekian dari banyak strategi bisnis yang memiliki sebutan positioning produk.

Kok bisa gitu? Ya bisa dong, soalnya strategi satu ini adalah upaya pemasaran yang kontribusinya menentukan perspektif serta pemahaman nilai produk oleh pelanggan. Makanya itu, posisi produk ini juga dijuluki sebagai pemikat hati pelanggan juga pembeda dari pesaing.

Selebihnya, yuk jelajahi secara mendalam bareng Mebiso mengenai strategi positioning produk ini.

Artian Positioning Produk

Positioning sendiri memiliki artian posisi atau tempat bila ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia. Lalu, positioning produk adalah satu dari sekian banyak kegiatan yang gunanya membentuk perancangan sebuah produk yang jua terhitung dalam cara memasarkan demi menghasilkan kesan tertentu pada ingatan ataupun lubuk hati pelanggan.

Begitu pentingnya menerapkan penempatan produk, sebabnya kompetisi usaha ini ialah suatu hal yang tak bisa dipungkiri oleh seluruh pebisnis. Sudah selayaknya pebisnis pasti menginginkan produknya bisa mendapat atensi lebih dibanding produk kompetitor.

Berdasar fakta lapangan tersebut, memiliki positioning yang jitu nan efisien maka kalian bisa mewujudkan pemasaran produk yang efektif.

Tujuan Positioning Produk

Nah, kalau udah tau artiannya berarti sekarang kalian juga harus tau apa tujuan dari strategi penempatan produk juga. Ini tujuan dari implementasinya:

1. Memikat Target Dengan Tepat

Ketepatan dalam menempatkan posisi sebuah produk, akan menimbulkan rasa ketertarikan pelanggan terhadap produk yang dipasarkan sebabnya posisi tersebut telah relevan terhadap segmen pasarnya.

2. Memicu Kesetiaan Pelanggan

Suksesnya positioning produk, maka bisa memicu persepsi positif pelanggan sehingga tak ada lagi perasaan meragu; dalam artian rasa kepercayaan itu terbentuk dengan sendirinya dan menimbulkan pengulangan transaksi.

3. Membentuk Citra Positif

Kesuksesan dalam melakukan penempatan posisi produk disertai konsistensi bakal membuahkan persepsi positif dari pelanggan yang mana juga meningkatkan citra merek itu sendiri.

4. Persistensi Produk

Berawal dari persepsi positif hingga meningkatnya reputasi usaha ataupun citra merek, memungkinkan adanya keberlanjutan peredaran atas produk yang telah meluas di pada segmen pasar.

Manfaat Menerapkan Positioning Produk

“Apa sih manfaatnya kalau nerapin positioning produk ini? Emang memengaruhi usaha banget, ya?”

Jawabannya, iya! Karena positioning ini fungsinya untuk membantu kesesuaian dalam menempatkan produk kalian biar produk kalian tuh dilirik sama pelanggan guys.

Ini jelasnya manfaat yang bisa kalian dapat kalau menerapkan positioning produk:

1. Pembeda Produk

Pembeda disini bekerja untuk menonjolkan ciri khas yang tak seperti pada umumnya, sehingga khas inilah yang akan menjadi bahan pertimbangan pelanggan untuk memilih produk serta menjadi bahan identifikasi pada perencanaan dalam menempatkan produk kalian selaku pebisnis.

2. Melambungkan Brand Awareness

Ketika berhasil memasuki pasaran yang dituju, penempatan fungsinya membantu dalam mengenalkan merek sebuah produk yang berguna untuk memudahkan pelanggan untuk terus mengingat atau bahkan mengenang produk serta asosiasi terkait lainnya.

3. Memantapkan Kegiatan Pemasaran

Jelasnya positioning akan sangat membantu kalian dalam merangkai rencana pemasaran yang jauh lebih efektif dan efisien guna mencapai target yang telah ditetapkan. Konsistensi dalam menyampaikan pesan disertai relevansi positioning produk, tentu bisa memikat atensi target secara tepat sasaran.

4. Meningkatkan Value Produk

Dalam hal menjadi pembeda, bilamana menguatkan positioning maka value dari produk tersebut turut bertambah. Pasalnya, di antara pemosisian yang apik itu terdapat kesinambungan dengan value dari produk itu sendiri sehingga keduanya bergerak atas keterkaitan satu sama lain.

Strategi Positioning Produk

Konteks pengerjaan guna menerapkan positioning ini memerlukan serangkaian analisis agar bisa mencapai tujuan serta target pasarnya secara efektif pun penggunaan yang efisien.

Ini tahapan dari cara membuat positioning produk​:

1. Riset Pasar dan Kompetitor

Apapun sektor industrinya terutama bisnis, tak akan pernah pupus dari hadirnya kompetitor tiap seiringnya waktu berjalan. Menanggapi fakta tersebut, maka melakukan riset menyeluruh terhadap pasar merupakan kewajiban pebisnis guna menghadapi kompetisi usaha yang kian mengetat.

Hal ini juga berguna untuk mencari peluang usaha yang kemungkinan bisa pebisnis manfaatkan nantinya.

2. Mengerti dan Memahami Target Audiens

Terkadang mudah terkadang tidak, memahami apa yang target inginkan jua menjadi pondasi dalam menentukan strategi positioning sebabnya pemosisian akan menjadi percuma alias nihil bila pebisnis tak mengerti dan memahami target sasarannya.

3. Memilih Cara Positioning

Tak serta merta, positioning sendiri memiliki beragam metode pendekatan sehingga kalian sebagai pebisnis nantinya berkeharusan melakukan riset mendalam guna menentukan cara  positioning produk yang mujarab.

Ragam metodenya terbagi atas empat metode, yakni:

• Metode positioning basis kualitas dan kuantitas
• Metode positioning basis penyelesaian atau solutif
• Metode positioning basis teknologi
• Metode positioning basis keperluan dalam keseharian

4. Evaluasi dan Penyesuaian Berkala

Perubahan pasaran yang terbilang cepat, membuat pebisnis harus terus menerus melakukan pengembangan, perbaikan atau bahkan pembaharuan. Hal inilah yang dikatakan sebagai penyesuaian.

Melalui evaluasi berkala, kalian selaku pebisnis memiliki kewajiban untuk mengusahakan agar terus berpikir disertai tindakan responsif atas terjadinya perubahan pasaran sehingga bisa menerapkan kesesuaian positioning produk.

Contoh Positioning Produk

Selesai berkutat dengan artian, tujuan beserta kegunaan dari positioning produk, kini beralih pada bagaimana cara membuat positioning produk​. 

Sebagai contoh analisisnya, kita menggunakan dua produk yang cukup beken dalam peredaran pasar.

• Gojek merupakan sekian dari aplikasi yang gunanya memudahkan kebutuhan keseharian seperti penggunaan transport, pemesanan makanan hingga membantu dalam berbelanja barang yang mana transaksinya bisa  dilakukan secara cash maupun cashless.

Disini, Gojek memposisikan inovasinya berbasis kecanggihan teknologi dengan menyediakan pelayanan yang mengedepankan kemudahan bagi penggunanya serta fleksibilitas sehingga berhasil menjadi aplikasi yang solutif bagi penggunanya (positioning basis keperluan dalam keseharian).

• Populer pada seluruh kalangan, menjadikan Netflix sebagai aplikasi terfavorit bagi pengguna yang gemar menonton. Pasalnya, aplikasi merah tersebut merupakan platform hiburan paling up-to-date.

Memberanikan dalam memposisikan terobosannya sebagai platform kenyamanan dengan menyediakan konten hiburan tanpa henti, pelanggan bisa menikmati berbagai hiburan tanpa bingung karena tontonan tersebut bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun pelanggan berada.

Pukau Pelanggan Lewat Nama Merek

Keunikan produk tak bisa dibohongi dan jangan sampai keunikan produk kalian menjadi luntur karena adanya kompetisi usaha yang tak sehat.

Kalau udah bikin ciri khas produk kalian, jangan sampai kelupaan untuk lakuin pengecekan terlebih dahulu. Yuk Cek Merek terdaftar dan jadikan produk kalian yang paling menonjol di antara kompetitor!

Jaga Merek Agar Usaha Lancar Jaya!

Aduh, jangan sampai deh maunya untung tapi malah jadi boncos karena sengketa merek yang gak seberapa itu.

Mebiso merilis inovasi terbarukan yakni Perlindungan Merek otomatis. Buruan aktivasi Perlindungan Merek dari Mebiso demi kelancaran berusaha kalian!

FAQ

Mengapa positioning produk menjadi penting?

Karena strategi positioning ini membantu pebisnis guna menempatkan produk secara tepat berdasar persepsi pelanggan.

Bagaimana supaya penempatan produk sukses?

Supaya strategi penempatan produk sukses, maka perlu melakukan riset menyeluruh mengenai pasaran yang hendak dituju lalu barulah merumuskan perihal implementasi positioning tersebut.

Apakah menerapkan positioning dapat meningkatkan penjualan?

Ya, pasalnya positioning ini bertujuan untuk menggaet hati pelanggan agar membuahkan ketertarikan berujung transaksi bahkan memunculkan rasa kesetiaan terhadap produk juga.