Company profile atau profil perusahaan menjadi satu hal yang harus perusahaan kamu miliki. Hampir semua perusahaan pasti punya ini.
Tanpa kehadiran company profile, maka calon konsumen tak bisa tahu detail informasi mengenai perusahaan kamu, apa saja produknya, layanan, dan bahkan menjadi kurang dipercaya.
Selain menjadi penarik perhatian, peran penting company profile yakni demi menunjukkan profesionalitas perusahaan agar para konsumennya memahami nilai-nilai yang perusahaan miliki sampai visi masa depan.
Sebelum ke cara pembuatan, memang baiknya tahu dulu soal company profile. Nah, profil perusahaan adalah gambaran secara umum tentang perusahaan yang tujuan utamanya memberi informasi pada audiens mengenai produk sampai layanan.
Selain itu, perusahaan juga akan mengisinya dengan cerita awal mengapa perusahaan terbentuk, tujuan, visi, misi, dan apa yang benar-benar diinginkan perusahaan.
Dengan kata lain, company profile juga punya tujuan menginformasikan keberadaan dari suatu perusahaan menggunakan informasi yang rinci.
Setiap perusahaan sebenarnya bebas untuk membuat profilnya sendiri, tanpa ada aturan ataupun ketentuan. Namun, untuk memenuhi definisi di atas, maka ada serangkaian cara terbaik untuk menghasilkan profil perusahaan yang tepat:
Kami yakin, setiap perusahaan pasti punya cerita mengapa perusahaan bisa terbentuk.
Kamu bisa membagikannya di profil untuk membantu brand memberi kesan pada setiap audiens yang membacanya.
Narasinya harus menarik dan bercerita soal nilai-nilai yang perusahaan kamu pegang hingga asal-usul terbentuknya.
Nantinya, tak hanya konsumen saja yang bisa tertarik. Jika ceritamu menggugah, maka bisa jadi calon klien dan investor akan langsung menghubungi perusahaan kamu.
Hampir semua perusahaan pasti punya ini. Dalam profilnya, ada tujuan, visi, dan misi perusahaan yang menjadi penjelas dari nilai-nilai inti dari bisnis kamu.
Silakan urutkan ke poin-poin agar keterbacaannya lebih mudah. Jangan lupa, libatkan audiens dalam penulisan agar mereka mau untuk membaca lebih lanjut.
Ada yang sering terlupakan, yakni menjelaskan produk hingga layanan. Banyak yang sekarang membuatnya poin-poin dan tak ada penjelas.
Jika ingin membuat yang bagus, maka deksripsikan produk dan layanan terbaikmu. Hal ini bisa membantu para audiens untuk tahu bahwa produkmu adalah yang benar-benar mereka butuhkan.
Dalam setiap company profile, sudah pasti ada informasi kontak. Tujuannya agar lebih banyak pihak yang bisa dengan mudah menghubungi kamu.
Isilah kontak lengkap dengan email, nomor telepon, media sosial, dan lainnya. Beri tahu juga kepada audiens bagaimana harus menghubungi perusahaanmu jika membutuhkan produk maupun layanan.
Punya penghargaan untuk bisnis kamu? Tampilkan juga dalam susunan profil perusahaan. Pasalnya, company profile memang menjadi tempat terbaik untuk memamerkan segenap penghargaan yang perusahaanmu miliki.
Adanya daftar penghargaan, bisa sekaligus menunjukkan ke audiens bahwa bisnismu memang menjadi yang terbaik dalam industri.
Tidak masalah jika harus menyertakan testimoni. Kamu memang harus memberi ruang bagi para pelanggan yang puas maupun penjelasan bagaimana bisnismu bisa membantu banyak orang mencapai tujuannya.
Dengan ini, maka perusahaanmu bisa memamerkan kekuatan serta membangun kepercayaan yang lebih baik kepada audiens.
Bisa juga loh jika ingin menambahkan susunan tim perusahaan. Itu akan jadi strategi ampuh untuk membuat audiens paham siapa saja orang-orang yang bekerja untuk membantu mereka.
Call-to-Action akan relevan di hampir semua kanal, termasuk tempat kamu menulis profil perusahaan. Sertakan CTA di akhir profil perusahaan kamu.
Bebas saja, bisa untuk menjadwalkan konsultasi, cek postingan lain, atau bahkan langsung pesan produk.
Company profile itu buat dibuat untuk keren-kerenan saja. Tapi, untuk memberi informasi lengkap soal perusahaan ke audiens atau konsumennya.
Maka dari itu, informasi yang harus kamu sertakan harus penting dan terstruktur. Dari laman Make Use OF, ini unsur penting yang harus ada:
Masukkan berbagai informasi pada profil seperti:
Memang ini tak harus semua kamu tulis, tapi cukup penting untuk mengenalkan lebih dalam tentang perusahaanmu pada klien, konsumen, atau bahkan investor:
Jika perusahaan sudah memperoleh sejumlah pencapaian, maka tak ada salahnya juga ikut disertakan ke dalam company profile. Adapun yang bisa kamu tulis seperti:
Kalau poin ini, sifatnya memang opsional. Jadi, kamu tak harus menyertakannya di dalam profil perusahaan. Misalnya:
Selain ini, sepertinya sudah tak ada yang perlu kamu tambahkan lagi ke dalam company profile.
Kalau di atas sudah kami jelasin cara membuatnya, tapi itu belum cukup untuk membuat company profile kamu menarik. Jika ingin lebih menarik, perhatikan ini:
Salah satu aspek penting di profil adalah aspek visual. Ini penting jika kamu ingin menarik perhatian pengunjung dan calon pembeli.
Pastikan sesuai dengan branding perusahaan. Misalnya, menyesuaikan kombinasi warna, pakai ilustrasi, dan sejenisnya. Layout dan komponen desain lain juga harus kamu perhatikan.
Company profile memang isinya harus menarik, tapi tetap kesederhanaan juga jadi hal penting.
Bagaimana menjaga kesederhanaan dan simplisitasnya? Gampang, jangan pakai bahasa-bahasa rumit atau teknis. Calon klien yang kamu miliki tak semuanya berasal dari industri tempat kata-kata teknismu mudah dipahami.
Jadi, sesuaikan saja dengan bahasa yang umum dan lebih mudah. Gaya penulisan pun harus jelas dan memudahkan semua pembaca memahaminya.
Dengan ini, audiens bisa benar-benar paham dengan pesan dari perusahaanmu.
Nah, ini kesalahan fatal kalau dalam membuat profil perusahaan. Pastikan cek dulu berkali-kali sebelum mengunggah dan tak ada satupun typo yang terjadi di dalam informasi bagian mana pun.
Tiap perusahaan pasti punya merek di kategori tertentu dan merek itulah yang bisa kamu letakkan dalam company profile.
Sebelum itu, memang wajib daftarkan merek dan pastikan pendaftaran merek kamu diterima. Biar tahu potensi keberhasilan pendaftaran mereknya, coba pakai Tools ‘Cek Merek’ dari Mebiso dulu!
Detail dari asal-usul, tujuan, sampai tambahan informasi seperti jumlah karyawan.
Silakan tentukan dulu gaya bahasa, informasi yang ingin kamu sampaikan, sampai dengan informasi kontak perusahaan.
Untuk memberikan informasi dasar lengkap tentang perusahaan kamu ke audiens atau customer.