MEBISO.COM – Ada satu cara modern yang bisa membuat perusahaan semakin terkenal. Salah satunya adalah dengan cara membuat company profile. Dokumen ini nantinya yang akan menjelaskan mengenai perusahaan dengan singkat dan jelas.
Mau tahu apa saja isian yang harus ada dalam company profile dan juga cara pembuatannya? Simak penjelasannya pada artikel berikut.
Isi Company Profile
Sebagai permulaan dalam cara membuat company profile, siapkan lebih dulu data isian dengan lengkap sesuai panduan di bawah ini.
1. Detail Bisnis
Pertama, siapkan informasi lengkap mengenai bisnis yang kamu jalankan. Masing-masing bisnis selalu memiliki keunikannya sendiri-sendiri, maka tuliskan keunikan dari bisnismu pada bagian ini.
Ceritakan mengenai jenis bisnis tersebut hingga cara kamu memberikan solusi atau menyelesaikan masalah seorang pelanggan. Detail bisnis seperti ini akan menarik perhatian pelanggan pertama kali.
2. Detail Perusahaan
Selanjutnya, pada cara membuat company profile, para pengusaha juga perlu menyampaikan mengenai informasi perusahaan secara lengkap supaya pelanggan bisa menghubungimu dengan mudah.
Jangan lupa untuk menuliskan informasi penting perusahaan seperti lokasi perusahaan, nomor telepon dan juga alamat email.
Kemudian kamu juga bisa memberikan informasi tambahan seperti visi dan misi perusahaan. Fungsinya untuk meyakinkan pelanggan dan bahkan calon mitra bekerjasama dengan perusahaanmu.
3. Pengakuan
Kemudian jangan lupa untuk memasukkan juga pengakuan atau bahasa populernya adalah testimoni sebagai salah satu cara buat company profile yang baik. Terdapat berbagai jenis yang bisa masuk sebagai bentuk pengakuan ini.
Misalnya, pertama adalah testimoni dari pengalaman pelanggan yang sudah menggunakan produk atau jasa milikmu. Bahkan pengusaha juga boleh memamerkan penghargaan atau sertifikat keahlian yang berhasil kamu dapatkan.
Fungsinya agar membuktikan kepada pelanggan mengenai profesionalitas dari bisnis yang kamu jalankan.
Cara Buat Company Profile Perusahaan
Di atas adalah penjelasan mengenai data isian yang bisa kamu masukkan dalam company profile. Sebagai data isian utama, artinya kamu juga boleh menambahkan informasi lain seperti alasan pendirian perusahaan atau lebih jauh mengenai nilai-nilai dari perusahaan.
Setelah mendata mengenai beberapa isiannya, berikutnya adalah menerapkan cara membuat company profile yang sesungguhnya. Ini dia tahapan yang bisa kamu terapkan.
1. Menentukan Gaya Bahasa
Salah satu tujuan pengusaha membuat dokumen ini adalah agar memudahkan pelanggan dalam mempelajari bisnismu. Nah, dengan tujuan itu, maka langkah pertama dari cara membuat company profile adalah penentuan gaya bahasa yang paling sesuai dengan pelangganmu.
Seperti penjelasan di atas, masing-masing perusahaan memiliki ciri khasnya sendiri. Bahkan para pelanggan pun akan berbeda. Alhasil, penggunaan bahasa yang cocok akan menjadi sangat penting disini.
2. Menentukan Tujuan
Selain bahasa, menentukan cara bikin company profile tidak lepas dari tujuan pembuatan dokumen tersebut. Sebelum membuatnya, kamu perlu menyesuaikannya dengan penggunaan dokumen tersebut.
Kira-kira siapakah yang akan kamu tuju menggunakan dokumen ini? Apakah para investor, pelanggan, atau justru calon mitra bisnismu? Berdasarkan penentuan tersebut, kamu bisa menjelaskan poin-poin penting sesuai kebutuhannya.
3. Tulis Visi dan Misi secara Menarik
Berikutnya, cara membuat company profile yang bagus adalah dengan cara memodifikasi isi seperti visi dan misi supaya pelanggan tidak bosan membacanya. Daripada hanya menampilkan visi dan misi dalam bentuk pointer, kamu bisa membuatnya seolah-olah cerita dari perusahaan.
Kamu bisa memolesnya dengan model infografis atau bahkan video sebagai cara membuat company profile sehingga pembaca bisa semakin tertarik.
4. Susunan Kronologis
Menjadi sangat penting bagi pengusaha untuk membuat susunan company profile secara runut. Dengan padatnya informasi yang kamu sampaikan, akan menjadi sia-sia kalau pembaca ternyata gagal memahaminya.
Untuk itu, salah satu cara agar pesan dari company profile milikmu tersampaikan secara tepat sasaran, cobalah menyusunnya secara kronologis. Misalnya, mulai dengan sejarah perusahaan, kemudian informasi perusahaan berikut visi dan misinya, hingga beberapa pekerjaan yang berhasil dan pengalaman pelanggan.
Jangan lupa juga untuk menggunakan format penulisan yang bisa menunjang profesionalitas dari company profile milikmu.
5. Kata-Kata Menarik
Pada bagian akhir dari dokumen ini, berikan sedikit kata tambahan yang bisa menarik pelanggan. Pancing pembaca untuk langsung melaksanakan keinginanmu melalui pembuatan company profile.
Contoh sederhananya adalah dengan mengarahkan pelanggan untuk menghubungi kontak dari perusahaan. Dengan begitu, alih-alih hanya mengenalkan perusahaan, tapi kamu pun akan berhasil mendapatkan pelanggan tambahan.
Selain kata yang menarik, pada akhir cara membuat company profile, usahakan untuk memeriksa kesalahan penulisan satu persatu.
6. Menentukan Bentuk yang Tepat
Ketika kamu berniat membuat company profile, menentukan bentuk dari dokumen ini sedari awal akan menjadi sebuah langkah yang bijak. Misalnya, kalau kamu sudah memiliki website khusus milik perusahaan, maka menampilkannya langsung pada website akan menjadi solusi yang tepat.
Berbeda ketika kamu berniat menggunakannya untuk mendapatkan investor, maka mungkin kamu akan membutuhkan dokumen dalam versi cetaknya.
Mengenalkan Perusahaan selain Dari Company Profile
Selesai dengan cara membuat company profile, sekarang saatnya kamu memikirkan cara mudah untuk mengenalkan perusahaan melalui merek. Sudah menentukan merek andalanmu? Kalau belum, gunakan fitur Cek Merek dari sekarang untuk membantu menemukan nama merek yang pas!