7 Aplikasi Stok Barang di Indonesia, Mana Favoritmu?

Pernah mengalami stok barang tiba-tiba habis padahal permintaan lagi tinggi-tingginya? Atau sebaliknya, barang menumpuk di gudang sampai tidak tahu harus diapain? Masalah seperti ini sering dialami banyak pelaku usaha, mulai dari toko kecil sampai bisnis online yang sudah berkembang. 

Nah, di era serba digital seperti sekarang, sebenarnya ada solusi praktis yang bisa bantu kamu atur stok barang dengan lebih rapi dan efisien, yaitu lewat aplikasi stok barang!

Dengan bantuan aplikasi, proses pencatatan jadi lebih otomatis, kamu bisa tahu stok secara real-time, dan risiko kekurangan atau kelebihan barang bisa berkurang. Sudah banyak pebisnis juga yang merasa lebih tenang karena bisa memantau gudang dari mana saja, bahkan cukup lewat HP.

Maka dari itu, berikut 7 aplikasi stok barang di Indonesia yang paling banyak dipakai pebisnis. Yuk, cari tahu mana yang paling cocok buat kebutuhan usahamu!

1. Paper.id

Aplikasi Stok Barang Terbaik (Sumber: Paper.id)

Jika kamu membutuhkan aplikasi stok barang yang fungsinya lebih dari sekadar mencatat persediaan, misalnya juga mendukung pembuatan invoice, pembayaran, dan pelaporan keuangan, maka Paper.id bisa jadi solusi terbaik untuk bisnismu.

Lewat Paper.id, kamu bisa memantau arus keluar-masuk barang secara otomatis dan real-time, sehingga kamu tidak perlu lagi melakukan pengecekan stok secara manual.

Kamu juga tidak perlu khawatir kehabisan stok karena sistem akan memberi notifikasi otomatis saat persediaan mulai menipis. Dengan begitu, kamu bisa langsung melakukan pemesanan ulang dan menjaga kelancaran aktivitas bisnis.

Keunggulan lainnya, semua transaksi jual-beli tercatat otomatis dalam sistem, jadi kamu tidak perlu menginput ulang data berkali-kali. Fitur ini membuat manajemen stok jadi lebih tertata dan terintegrasi dengan pembukuan usaha.

Data stok yang tersaji juga bisa diakses kapan saja, dari mana saja. Informasi ini bisa jadi acuan penting dalam mengevaluasi performa stok dan mengambil keputusan bisnis secara lebih cepat dan tepat.

Ayo, kelola stok usahamu lebih praktis bersama Paper.id secara GRATIS dengan cara klik di sini!

2. Stock and Inventory Simple

Stock and Inventory Simple menawarkan solusi sederhana untuk manajemen stok, dengan fitur yang mudah digunakan dan efisien.

Kamu bisa dengan cepat mencatat data produk, termasuk impor data langsung ke Excel agar proses pencatatan lebih cepat. Tersedia juga opsi untuk menambahkan gambar dan deskripsi setiap produk agar lebih mudah dikenali.

Untuk pengelolaan yang lebih terorganisir, kamu bisa mengelompokkan produk ke dalam folder. Sayangnya, aplikasi ini belum mendukung integrasi dengan sistem pembayaran dan invoicing, sehingga kamu perlu mencatat transaksi secara manual atau pakai aplikasi tambahan.

3. Vladovsoft Sklad

Vladovsoft Sklad adalah software manajemen gudang asal Bulgaria yang menawarkan kemudahan penggunaan, bahkan bagi pengguna baru.

Aplikasi ini sangat cocok untuk usaha dengan banyak produk karena menawarkan sistem pengelolaan stok yang tertata. Tersedia pula fitur tambahan seperti pencatatan riwayat penjualan, pembuatan invoice, serta laporan stok dan transaksi.

Namun, untuk menikmati semua fitur secara lengkap, kamu perlu upgrade ke versi Sklad Plus dengan biaya sekitar $99 atau Rp1,6 juta, harga yang cukup tinggi, apalagi untuk bisnis yang baru dimulai.

4. Inventory Keeper

Inventory Keeper hadir sebagai alat bantu dalam mengelola stok barang agar lebih rapi dan mudah dipantau.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk melihat produk dengan penjualan tertinggi, sehingga kamu bisa mengetahui barang apa yang paling diminati oleh pelanggan.

Tersedia masa free trial selama kurang lebih 60 hari, tetapi setelah itu kamu perlu berlangganan. Sayangnya, informasi harga langganan tidak ditampilkan secara terbuka di website.

5. Fishbowl Inventory

Fishbowl Inventory bukan hanya mencatat stok, tapi juga mendukung pelaporan data pemasaran, fitur menarik yang jarang ditemukan di aplikasi sejenis.

Aplikasi ini sangat cocok untuk bisnis makanan karena dapat membantu memantau stok bahan baku serta produk yang paling laris di pasaran.

Namun, informasi harga layanan tidak tersedia secara langsung. Kamu harus menghubungi tim Fishbowl via email dan menyertakan detail perusahaan, proses yang bisa terasa kurang praktis bagi sebagian pelaku usaha.

6. InFlow Inventory

InFlow Inventory adalah pilihan ideal untuk usaha kecil hingga menengah yang butuh solusi manajemen stok lengkap. Aplikasi ini mendukung pencatatan stok, pesanan, dan riwayat transaksi secara menyeluruh.

Kamu juga bisa membuat laporan stok berdasarkan data yang tercatat, dan mengaksesnya lewat perangkat Android maupun komputer, memberi keleluasaan dalam pemantauan.

Namun, masa trial-nya hanya 14 hari, lebih singkat dibanding beberapa aplikasi stok lainnya yang memberi masa coba lebih lama.

7. Cin7

Cin7 adalah aplikasi yang mampu mengelola stok dari berbagai kanal penjualan, baik dari toko fisik maupun marketplace online. Jumlah stok akan diperbarui otomatis, dengan sistem pemesanan ulang jika stok mulai habis, serta pelacakan barang secara real-time.

Aplikasi ini juga dilengkapi fitur khusus untuk penjualan B2B, memungkinkan kamu mengatur harga khusus, diskon, dan persetujuan pesanan secara otomatis untuk klien.

Namun, biaya berlangganannya cukup tinggi. Paket termurah dimulai dari $349 per bulan atau sekitar Rp5,8 juta, yang tentu bukan pilihan ideal untuk pelaku usaha kecil.

Itulah 7 rekomendasi aplikasi stok barang yang bisa kamu pertimbangkan untuk mendukung operasional bisnismu. Mengatur persediaan dengan sistem yang tepat bukan hanya membuat pekerjaan jadi lebih mudah, tetapi juga mencegah kesalahan pencatatan yang bisa merugikan bisnis.

Setiap aplikasi punya keunggulan dan keterbatasan, baik dari sisi fitur, harga, maupun kemudahan penggunaannya. Jika kamu butuh solusi yang terintegrasi dengan sistem invoice, pembayaran, hingga laporan keuangan, maka aplikasi seperti Paper.id bisa jadi opsi yang paling efisien.

Pilihlah aplikasi stok barang yang paling sesuai dengan kebutuhan dan skala bisnismu, agar proses operasional lebih lancar dan usaha bisa berkembang dengan maksimal.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Mebiso