Cara Riset Produk yang Tepat, Agar Penjualan Laris

Ketika kalian hendak memulai bisnis, jangan sampai ketinggalan untuk tau dan paham cara riset produk kalian! Pasalnya hal itu bisa banget membantu menaikkan penjualan kalian lho.

Nah, makanya kalian ngga bisa sembarangan bikin produk karena itu bahaya yang mana bisa bikin produk kalian jadi salah target, ngga laku atau bahkan kemungkinan buruk lainnya.

Pasti pada ngga mau kayak gitu ‘kan? Udah saatnya riset mendalam mengenai produk yang hendak kalian bentuk dan pasarkan. Mebiso akan ulas selebihnya di bagian selanjutnya!

Makna Riset Produk

Mungkin kalian sering denger kata riset produk dalam kegiatan bisnis. Jadi, riset produk ialah berupa rangkaian aktivitas yang dilaksanakan guna mencari tau apakah produk yang hendak diperjualbelikan dalam pasaran ini bisa menjangkau serta menarik masyarakat atau tidak.

Lebih pentingnya lagi, hasil dari riset produk marketplace ini memiliki manfaat lainnya guna keberlangsungan kegiatan promosi produk sehingga kalian sebagai pebisnis bisa membuat ide kreatif terbarukan atau bahkan inovasi lainnya guna menjunjung persentase penjualan yang apik hingga membuat produk kalian menjadi lebih dikenal oleh publik.

Mengapa begitu?

Sebabnya, dalam melakukan riset pasar ini biasanya mengumpulkan beragam informasi penting berkenaan dengan target audiens yang ingin diraih. Seperti karakteristik pelanggan, demand pasar, kebutuhan pasar hingga tempat perbelanjaan yang kerap dikunjungi.

Seberapa Pentingnya Riset Produk?

Riset sebuah produk diketahui sangatlah penting karena dengan hadirnya hasil riset produk ini, tentu bisa menjadi bahan pertimbangan bahkan evaluasi bagaimana kegiatan bisnis harus dijalankan dan dikembangkan seperti apa yang mana akan berbuah pada strategi bisnis yang efisien.

Selain membuahkan strategi bisnis yang efisien, berikut manfaat yang bisa kalian dapatkan dengan menerapkan cara riset produk yang tujuannya membantu kegiatan berbisnis:

1. Mengerti akan Kebutuhan Pasar

Dengan riset produk, pebisnis akan lebih memahami perusahaan harus menciptakan produk atau layanan yang hendak ditawarkan kepada target audiens dan sesuai akan kebutuhan atau preferensi pasar.

Cara riset produk ini tak hanya berlaku bagi produk yang tersedia secara offline atau langsung, namun kalian juga bisa melakukan riset produk online jikalau kalian ingin memulai bisnis melalui marketplace online tertentu.

2. Mengantisipasi Risiko Kegagalan

Cara riset produk ini juga akan sangat membantu para pebisnis dalam mengurangi risiko yang mana akan menghasilkan suatu cara guna pencegahan atau penanggulangan risiko sehingga pebisnis bisa berhati-hati dalam mengambil setiap langkah untuk kepentingan bisnisnya.

3. Memudahkan dalam Berinovasi

Bila telah mengetahui apa aja sih yang saat ini sedang dibutuhkan atau diminati target audiens, kalian sebagai pebisnis akan menjadi lebih mudah untuk mendapatkan kreativitas guna berinovasi sehingga hal tersebut bisa menjadi nilai tambah terhadap perspektif audiens yang ingin kalian gaet.

Hal ini tentunya sangatlah membantu para pebisnis untuk menciptakan terobosan baru yang inovatif dan solutif sesuai dengan preferensi pasar.

Lima Cara Riset Produk

“Terus, gimana sih caranya riset produk yang tepat supaya target audiens ngga meleset?”

Ini lima cara riset yang bisa kalian lakukan guna menggali produk bisnis kalian supaya jadi lebih baik:

1. Menentukan Tujuan Riset Dahulu

Hal pertama sebelum melakukan riset produk, kalian harus mencatat tujuan apa yang ingin diraih dari riset ini. Umumnya, tujuan memiliki korelasi dengan visi serta strategi produk.

Tujuan yang dimaksud bisa berupa rencana seperti evaluasi performa produk dan identifikasi produk yang telah dirilis.

2. Analisis Demand dan Preferensi Pasar

Berbincang mengenai pasar, kegiatan jual beli tak terlepas dari hadirnya konsumen. Dengan ini, kamu sebagai pebisnis harus memahami perihal kaitan produk bisnis kamu dengan target audiens.

Cobalah untuk membagi target yang ingin diraih dalam tabel yang terbagi menjadi beberapa macam kategori yakni jenis kelamin, usia, pekerjaan hingga hal lainnya yang sekiranya berkaitan dengan produk yang hendak kalian riset.

3. Menerapkan Metode Riset yang Tepat 

Beragam metode riset yang bisa kalian terapkan seperti survey, wawancara, observasi hingga kuesioner. Cobalah memilih metode yang sesuai berdasar tujuan dari riset itu sendiri. Contohnya, jikalau ingin mendapat feedback namun tak ingin memberatkan pelanggan maka gunakan kuesioner.

4. Uji Coba Produk Secara Terbatas

Tak ada salahnya bila kalian mencoba memasarkan produk dalam skala kecil guna melihat ketertarikan publik terhadap produk yang kalian luncurkan, bisa kalian pasarkan secara langsung maupun melalui e-commerce. Dengan adanya peluncuran produk secara terbatas ini, kalian telah menerapkan cara riset produk secara real time guna melihat respon langsung dari publik.

5. Gunakan Teknologi

Nah, teknologi yang canggih dan hadir di era sekarang; akan membantu para pebisnis dalam mewujudkan bisnis impiannya. Salah satunya dengan menggunakan Google Trend.

Cara riset produk dengan Google Trend ini bisa kalian lakukan dimanapun dan kapanpun. Pasalnya, kalian bisa dengan mudah mengakses fitur dari Google ini dengan menuju laman asli Google Trend guna mencari tau apa yang sedang diminati oleh public, khususnya di daerah yang ingin kalian gunakan sebagai domisili market.

Contoh Riset Pemasaran Produk

Pada bagian ini, kita akan mengulas bagaimana riset produk itu bisa diterapkan para pebisnis melalui contoh di bawah ini.

Pebisnis kerajinan tangan hendak membuat produk unik untuk diperjualbelikan pada penikmat barang-barang yang mengandung kreativitas. Ia mencoba untuk mencatat tujuan serta target audiens yang ingin diraih.

Berangkat dari tujuan tersebut, ia melakukan cara riset produk dengan menggunakan teknologi bernama Google Trend serta melakukan riset melalui Google dengan mencari kata kunci produk yang hendak ia jual. Tak hanya melalui peramban saja, ia juga melakukan risetnya melalui marketplace pada platform tertentu.

Setelah mengerti tujuan produknya, ia berhasil menerapkan satu cara riset produk. Kini ia merencanakan cara lainnya dengan mencoba memasarkan hasil produknya secara kecil-kecilan dahulu untuk melihat minat pasar terhadap produk yang ingin ia produksi dalam jangka waktu tertentu agar mengantisipasi terjadinya kerugian.

Begitulah pebisnis menerapkan cara meriset produk terlaris​ berbasis kecanggihan teknologi.

Nah, Jangan Lupa Untuk Membuat Nama Produk!

Usai mengetahui berkenaan dengan cara meriset produk. Kalian juga harus tau kalau produk bakal lebih apik lagi kalau ada yang namanya merek produk!

Jangan lupa untuk membuat merek produk dengan menggunakan inovasi dari Mebiso yakni Cek Merek yang akan membantu kamu dalam memilih nama produk untuk bisnis kalian, lho!

Amankan Merek Kalian

Bila telah yakin akan merek produk yang ingin kalian luncurkan, maka segera amankan merek produk kalian yang disebut aset intelektual.

Mebiso juga menerbitkan terobosan lainnya yang tentu akan membantu pebisnis dalam mengamankan bisnisnya melalui Perlindungan Merek otomatis. Tunggu apalagi? Buruan aktivasi Perlindungan Merek otomatis melalui Mebiso, ya!

FAQ

Bagaimana caranya biar produk tetap laris dalam pasaran?

Caranya biar produk tetap laris dalam pasaran adalah dengan melakukan riset produk guna mengetahui bagaimana produk tersebut bisa dikembangkan atau diperbaiki.

Mengapa riset produk begitu penting?

Riset produk menjadi begitu penting karena akan membantu para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya serta menjadi acuan dalam bertindak guna keberlanjutan bisnis seperti melakukan pembaharuan atau menciptakan terobosan baru.

Apakah cara riset produk memengaruhi omset bisnis?

Ya. Bila melakukan riset produk berarti pebisnis itu peduli dan ingin memajukan bisnisnya menjadi lebih baik guna meraup keberhasilan serta keuntungan sesuai akan target yang dituju