Usaha coffee shop sedang sangat tren beberapa waktu ini. Seiring dengan kian tingginya permintaan pasar akan kopi enak, berkualitas, tapi terjangkau, bisnis coffee shop menjadi ladang potensial sekaligus menguntungkan.
Akan tetapi, memulai usaha coffee shop ada hal yang nggak boleh luput dari perhatian, termasuk modal usaha coffee shop sampai perhitungan bisnis coffee shop. Nah, apabila kamu berencana buat punya tempat ngopi sendiri, artikel ini pas banget buatmu.
Usaha coffee shop sebenarnya punya prospek menguntungkan, karena kopi sendiri sudah jadi bagian nggak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Ini dia alasan kenapa tempat ngopi jadi usaha potensial:
Sebelum membahas mengenai cara memulai usaha coffee shop, kamu perlu siapkan bujet alias anggarannya. Sebagai gambarannya, ini skema perhitungan kalau kamu mau buka usaha coffee shop pertama kali:
Mesin espresso, grinder, juga alat seduh manual perlu biaya yang cukup besar. Buat usaha coffee shop sederhana, kamu bisa memulai beli mesin kopi yang harganya terjangkau.
Sebenarnya, investasi awal buat beli alat-alat penunjang itu penting. Karena, alat juga mesin kopi berkualitas bisa memengaruhi rasa juga konsistensi kopi. Kisaran harga buat alat pun mesin kopi sebagai berikut:
Kemudian, sewa tempat, pastinya sangat variatif sesuai dengan ukuran serta lokasinya. Kalau lokasinya strategis, sudah pasti harganya lebih mahal meski ukurannya lebih kecil.
Anggaran buat sewa tempat bisa kamu siapkan mulai dari Rp5.000.000 – Rp20.000.000 per bulan. Sebisa mungkin, pilih lokasi dekat dengan kantor, kampus, atau destinasi wisata supaya bisa lebih untung.
Selain strategis, tempat pilihanmu juga harus punya fasilitas penunjang lengkap. Misalnya, toilet, area parkir, akses internet, area outdoor, juga musala.
Usaha coffee shop berkaitan dengan modal juga tidak lepas dari penunjang operasional, dalam hal ini bahan baku. Estimasi biayanya per bulan seperti berikut ini.
Kalau kamu cermati estimasi biaya tadi, anggaran untuk membuat usaha coffee shop berada pada kisaran Rp30.000.000 sampai Rp50.000.000. Kalau mau pakai alat berkualitas, estimasi biayanya bisa sampai ratusan juta.
Setelah tahu berapa anggaran untuk membuka bisnis coffee shop, sekarang waktunya kamu tahu bagaimana cara buka usaha coffee shop. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Lakukan riset mendalam untuk memahami tren kopi terbaru, preferensi pelanggan, juga kelebihan kompetitor. Informasi ini akan membantu kamu menentukan konsep coffee shop yang sesuai target pasar.
Lokasi merupakan salah satu faktor utama keberhasilan. Pilih tempat yang mudah kamu akses dengan potensi keramaian tinggi, seperti sekitar kantor, kampus, atau pusat belanja. Pastikan juga area tersebut memiliki fasilitas parkir yang memadai.
Susun rencana bisnis yang rinci, mulai dari konsep, analisis keuangan, hingga strategi pemasaran. Rencana ini akan menjadi panduan dalam mengelola usaha serta membantu meyakinkan investor jika perlu.
Ciptakan menu yang khas serta membedakan coffee shop kamu dari yang lain. Misalnya, tawarkan kopi dengan bahan lokal berkualitas atau menu spesial seperti latte art menarik.
Urus seluruh dokumen izin usaha seperti SIUP serta TDP supaya operasional berjalan lancar. Jangan lupa registrasi merek dagang agar brand kamu terlindungi secara hukum dan punya identitas resmi.
Usaha coffee shop nggak cuma soal menyeduh kopi. Supaya bisnis lancar, ini tips yang bisa kamu coba:
Kopi berkualitas tinggi adalah kunci utama menarik pelanggan setia. Pilih biji kopi terbaik dari supplier terpercaya, olah dengan teknik yang tepat, lalu sajikan dengan konsistensi. Perhatikan pula kebersihan peralatan agar rasa kopi tetap terjaga.
Pelanggan puas akan lebih loyal. Sapa mereka dengan ramah, dengarkan umpan balik, lalu buat mereka merasa istimewa. Hubungan yang baik ini dapat menciptakan pengalaman positif dan promosi dari mulut ke mulut.
Media sosial jadi alat promosi yang sangat efektif serta hemat biaya. Unggah foto menarik menu kopi, dekorasi tempat, atau event spesial pada platform sosial media. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur live untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan.
Inovasi membuat usaha coffee shop tetap relevan juga menarik. Ciptakan menu musiman atau tema tertentu untuk menarik atensi pelanggan. Nggak hanya itu, adakan acara seperti workshop juga live music untuk menciptakan suasana berbeda.
Memulai usaha coffee shop memang perlu persiapan matang, tapi perencanaan tepat serta eksekusi konsisten membuat bisnis coffee shop punya peluang besar untuk sukses. Nah, kalau kamu sudah punya bisnis, jangan lupa buat registrasi mereknya.
Jadi, bisnismu nggak cuma cuan, tapi tetap aman. Karena, registrasi bisnis bantu usahamu dapat proteksi hukum. Jadi, nggak ada pihak lain yang bisa pakai merek bisnismu secara asal. Kamu pun bisa menuntut hukum kalau itu terjadi.
Kalau soal cara, gampang pastinya. Sebelum registrasi, cek merek terdaftar dulu, supaya kamu tahu potensi keberhasilan pendaftaran merek cafemu.
Kalau butuh bantuan, artikel cara daftar merek dapat menjadi panduan. Jadi, jangan sampai lupa registrasi merek, ya!
Tergantung bagaimana kamu mengelola usaha ini.
Sebenarnya tidak, sesuaikan dengan target pasar. Pastikan kamu pakai strategi yang tepat.
Sebaiknya, pilih lokasi dekat kampus, kantor, juga pusat belanja.
Pastinya perlu supaya merek serta bisnismu dapat proteksi hukum.
Sangat penting, karena menentukan apakah pelanggan senang dengan menu coffee shop-mu.