Akta pendirian perusahaan merupakan elemen vital yang menjadi landasan hukum usaha di Indonesia. Bagi kamu yang berencana membangun bisnis yang punya badan hukum resmi, kepemilikan akta ini merupakan langkah awal yang wajib kamu lakukan.
Dokumen tersebut harus mendapat pengesahan notaris, serta mempunyai peran sebagai legalitas membuat usaha. Melalui akta pendirian PT, kamu tidak sekadar memperoleh proteksi hukum, melainkan juga kepercayaan lebih oleh relasi bisnis yang ingin bekerja sama.
Apalagi jika kamu ingin mengajukan perizinan bisnis, nomor akta pendirian perusahaan akan sering menjadi kebutuhan sebagai persyaratan administrasi. Lalu, apa saja syarat membuat akta usaha serta bagaimana caranya? Yuk, kita bahas bersama!
Akta pendirian perusahaan punya peran begitu krusial, terutama dalam memberi legalitas bagi badan usaha. Data ini menjamin perusahaanmu mendapat pengakuan secara sah, sehingga bisa melakukan berbagai kegiatan operasional secara legal.
Tidak adanya akta menjadikan operasional usaha dapat dianggap ilegal serta rawan menghadapi masalah hukum. Berikut alasan kenapa akta perusahaan penting:
Dengan akta pendirian perusahaan, usaha kamu mendapat pengakuan negara. Artinya, bisnis aman dari risiko konflik hukum pada pihak lain. Pun, apabila mengalami sengketa, akta usaha akan menjadi bukti kuat sebagai pelindung bisnis.
Akta perusahaan kerap menjadi syarat wajib saat mengurus berbagai perizinan. Baik itu NIB, SIUP, serta perizinan lain, semuanya membutuhkan nomor akta pendirian perusahaan yang ada pada akta usaha.
Suatu bisnis dengan dokumen legal, tidak terkecuali akta pendirian perusahaan dan bentuk izin lain akan lebih mendapat kepercayaan oleh mitra kerja, investor, maupun bank. Hal ini karena akta menunjukkan bisnis telah memenuhi aturan standar regulasi serta aturan berlaku.
Tidak banyak pengusaha mengetahui kalau akta usaha turut punya peran penting sebagai panduan membuat susunan organisasi. Ini mencakup pembagian saham, tugas, serta wewenang setiap pihak pada organisasi, jajaran direksi serta manajemen.
Jadi, kamu sudah tahu alasan kenapa akta usaha adalah berkas penting serta wajib ada bagi setiap bisnis. Sama dengan pembuatan perizinan lain, pebisnis yang berencana mengurus akta usaha pun harus memenuhi berbagai syarat.
Dengan demikian, proses mengurus akta usaha dapat lebih mudah serta singkat. Lalu, apa saja syarat pendirian PT? Umumnya, ini yang perlu kamu siapkan:
Pertama yaitu nama PT. Serupa halnya merek, nama PT wajib orisinal serta tidak menjadi milik PT lain. Pun, nama yang kamu pilih atau pakai juga wajib mengikuti aturan berlaku.
Kamu bisa mengetahui nama PT melalui Ditjen AHU Kemenkumham. Cukup ketikkan nama yang hendak kamu periksa status registrasinya, kamu pun dapat cek nomor akta pendirian perusahaan terdaftar melalui laman tersebut.
Kemudian, bentuk usaha PT. Pemilik perusahaan turut wajib menentukan bidang usaha operasional. Keterangan tersebut kemudian kamu tuliskan pada akta pendirian perusahaan sekaligus menjadi landasan membuat izin usaha.
Persyaratan berikutnya adalah identitas pihak yang merupakan pemilik perusahaan dan siapa saja jajaran pengurusnya. Mudahnya, bagian ini adalah struktur organisasi usaha, tak terkecuali nama pendiri dan pemegang saham. Bagian ini akan memberikan penjelasan terkait kewajiban dan hak setiap pihak.
Saat mendirikan usaha, mencatat modal awal turut vital, karena akan menjadi penentu struktur saham dalam perusahaan. Modal awal tersebut pun pastinya wajib berlandaskan regulasi berlaku, terlebih bagi bentuk usaha tertentu.
Pembuatan akta pendirian perusahaan wajib mencantumkan lokasi PT alias kantor. Lokasi harus jelas serta ada, alias bukan memakai lokasi fiktif. Alamat tersebut selanjutnya tercatat serta masuk ke arsip resmi PT.
Setelah melengkapi syarat membentuk PT, tahap berikutnya adalah cara membuat akta pendirian PT. Sebenarnya, prosedurnya cukup sederhana, asalkan kamu mengikuti semua petunjuk yang tertulis. Berikut langkahnya:
Pendiri wajib menentukan bentuk badan usaha. Ini tentunya harus sesuai bisnis yang kamu lakukan, apakah berupa PT maupun persekutuan seperti CV. Pilihannya tidak boleh secara asal. Sebab, ini akan menentukan format akta usaha yang kamu buat.
Tahap berikutnya adalah menyiapkan berbagai berkas persyaratan. Adapun, syarat yang wajib dipenuhi telah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Sertakan juga kebutuhan pendukung seperti kartu identitas serta NPWP pendiri, bukti modal, serta domisili usaha.
Selanjutnya, notaris membantu proses pembuatan sekaligus mengesahkan akta pendirian perusahaan. Notaris pun bertugas memastikan semua berkas telah sesuai standar legalitas yang ditetapkan.
Setelah penyusunan akta usaha selesai, notaris kemudian mengajukan berkas akta ke Kemenkumham dan mengajukan pengesahan akta. Prosedur pengajuan ini memerlukan waktu selama beberapa hari kerja, biasanya akan lebih cepat apabila semua persyaratan yang diwajibkan lengkap.
Jika semua yang dibutuhkan sudah lengkap, dan prosedur verifikasi telah selesai dilakukan, maka pihak berwenang akan melakukan pengesahan akta pendirian usaha. Pemilik akan memperoleh salinan akta usaha resmi untuk dimanfaatkan berdasarkan standar berlaku.
Tidak semata menyiapkan berkas persyaratan, kamu pun perlu mempersiapkan biaya membuat akta usaha. Biayanya bervariasi, sesuai bentuk usaha juga kebijakan notaris yang dipilih. Secara umum, ini rincian biaya yang wajib disiapkan:
Biaya ini tentunya bisa mengalami perubahan, pastikan kamu melakukan pengecekan biaya terbaru guna memperoleh keterangan lebih aktual serta terkini
Akta pendirian perusahaan merupakan elemen vital dalam menjalankan usaha legal dan terpercaya. Akta tak sebatas melindungi bisnis secara legal, tetapi turut membuka potensi mitra yang menguntungkan.
Sebagai panduan, kamu bisa melihat contoh dokumen akta pendirian perusahaan secara daring. Jadi, kamu bisa segera menyiapkan berbagai berkas atau syarat wajib pembuatan akta usaha.
Guna mendukung proteksi bisnis lebih maksimal, jangan lupa melakukan cek merek online untuk memastikan merek dagang aman dan tidak melanggar hak pihak lain. Jika sudah siap registrasi merek, pelajari langkahnya melalui cara mendaftarkan merek dagang.
Dokumen legal yang menjadi bukti fisik yang sah mendirikan usaha di Indonesia.
Melalui sistem online Ditjen AHU, bisa juga berkonsultasi dengan notaris.
Ya, kamu dapat lihat contoh dokumen dari notaris atau online.
Hanya perusahaan dengan badan hukum, misalnya PT dan CV, wajib punya akta.
Biasanya perlu 3–7 hari kerja sesuai dengan kelengkapan berkas serta proses pengesahan.