MEBISO.COM – Berapa biaya daftar merek HAKI yang perlu disiapkan oleh pengusaha? Mulai dari permulaan sebelum pengajuan, sampai merekmu berhasil terdaftar, siapkan rincian biaya di bawah ini agar merekmu langsung beres.
Selalu ada biaya permulaan di setiap pengajuan merek. Untuk apa saja biaya permulaan itu? Jauh sebelum pengusaha memutuskan untuk maju ke proses pendaftaran, ada sesi diskusi antara pengusaha dengan ahli merek.
Banyak hal yang bisa di diskusikan mulai dari rencana perlindungan merek, jumlah merek yang akan didaftarkan, jumlah barang yang ternyata berbeda jenis, sampai teknis pendaftaran nantinya seperti apa.
Hasil yang diberikan dari ahli merek untuk sesi permulaan ini adalah:
Konsultasi merek yang pengusaha harapkan adalah menghasilkan pertimbangan apakah merek itu akan aman atau tidak.
Kamu bisa menyebutkan semua jenis barang atau jasa yang akan kamu pasarkan, lalu ahli merek yang akan menyusun kelas-kelasnya yang paling sesuai. Setelah ahli merek memberikan jenis kelas yang bisa kamu gunakan, kamu bisa memutuskan untuk memproses kelasnya yang mana lebih dulu.
Termasuk menjadi layanan pada tahap permulaan, kamu pun bisa mendapatkan saran mengenai isian formulir dengan tepat. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir kesalahan yang terjadi pada saat pendaftaran.
Pada tahap permulaan ini, biaya yang harus kamu siapkan berkisar dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.000.000.
Kalau kamu melewati biaya permulaan itu, kamu bisa langsung saja membayarkan biaya daftar merek HAKI sebesar Rp 1.800.000.
Jangan harap setelah kamu mengirimkan permohonan merek, kemudian bisa selesai tanpa ada pengurusan lainnya. Nyatanya, masih ada kemungkinan kamu pun masih harus mengirimkan dokumen lainnya, misalnya:
Kemungkinan yang dibenci para pemohon merek adalah harus mengirimkan surat tanggapan atas adanya usulan penolakan. Saat ini ada jasa yang bisa membantu kamu membuat draft surat tersebut.
Biaya yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan jasa ini adalah sekitar Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 3.000.000 tergantung biaya jasa yang di tetapkan oleh biro jasa.
Yang tidak kalah penting, adalah pengamanan merek setelah pengajuan terkirim. Fungsi monitoring adalah untuk memantau perkembangan pemeriksaan merek sampai terdaftar.
Hal ini bisa kamu manfaatkan agar tidak terlewat mengirimkan surat atau dokumen yang di minta oleh DJKI. Karena penggunaannya sampai merek terdaftar kurang lebih sampai dengan 2 tahun, biaya yang harus kamu bayarkan kepada penyedia jasa adalah sekitar Rp 5.000.000 per mereknya.
Apakah kamu mau nama merekmu hanya di gunakan satu-satunya olehmu? Kalau begitu kamu perlu memantau satu persatu merek yang baru di daftarkan. Kamu bisa mengirimkan surat sanggahan per masing-masing pendaftaran.
Biaya untuk aksi ini adalah sekitar Rp 3.000.000 belum termasuk dengan biaya pengajuannya sebesar Rp 1.000.000.
Jadi, seluruh biaya daftar merek HAKI kalau menggunakan rincian di atas bisa menjadi sangat tinggi. Tapi, sekarang ada opsi hemat yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan seluruh layanan tersebut.
Caranya adalah dengan menghubungi Jasamerek.com yang bisa memastikan pengajuan merekmu aman mulai pengecekan sampai dengan monitoring dan penerbitan sertifikat merek.
Harga yang di tawarkan juga cukup bersaing karena kamu hanya perlu melakukan transaksi pada awal pengajuan saja.Biaya daftar merek HAKI, atau biaya perlindungan merek bisa kamu antisipasi dengan mencari biro jasa yang paling tepat. Atau kamu juga bisa menghemat biayanya dengan melakukan pengecekan sendiri dengan fitur Cek Merek dari Mebiso.