KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Cara Membuat Nama Brand yang Unik dan Original

Cara Membuat Nama Brand yang Unik dan Original

Penting bagi kamu untuk memahami bagaimana cara membuat nama brand yang unik dan original. Sebab, untuk sebuah usaha brand adalah segalanya. Melalui nama brand inilah bisnismu bisa pelanggan kenal dan ingat. 

Apalagi saat ini cara untuk mempromosikan bisnis jadi semakin mudah dan cepat. Tanpa adanya nama brand yang tepat, promosi bisnis tidak akan berjalan dengan efektif. 

Lantas, bagaimana cara membuat nama brand yang original, unik, dan mudah untuk pelanggan ingat itu?

Mengenal Pengertian Brand 

Melansir dari laman Tech Target, brand adalah nama layanan, produk, atau konsep yang berbeda dari produk, layanan, atau konsep lain sehingga mudah dikomunikasikan dan biasanya akan dipasarkan. 

Salah satu alasan mengapa brand sangat penting adalah karena bisa membantu pelanggan untuk membedakan produk mu dengan pesaing. Ketika branding kuat, kamu juga bisa membuat bisnis memenangkan persaingan. 

Brand yang kuat juga bisa membentuk loyalitas pelanggan. Karena pelanggan akan cenderung kembali pada produk atau layanan yang memang familiar dan terbukti bagus untuk mereka. 

Untuk itulah brand dan branding jadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tidak hanya soal kualitas produk atau layanan yang kamu tawarkan saja. 

8 Cara Membuat Nama Brand yang Unik dan Original 

Meski terlihat sepele, nyatanya bukan hal yang mudah untuk membuat nama brand, lho. Karena ada banyak sekali pertimbangan yang harus kamu lakukan agar nama tersebut bisa mudah untuk pelanggan ingat dan pastinya original. 

Sebagai referensi, inilah beberapa cara membuat nama brand yang bisa kamu terapkan:

1. Pahami Keunikan dan Nilai Bisnis 

Pertama, kamu harus tahu dulu apa keunikan dan nilai yang dimiliki oleh bisnis. Apa yang membuatnya berbeda? Apa yang ingin kamu tunjukkan kepada pelanggan? Hal-hal ini akan sangat membantu untuk menciptakan nama brand. 

Contohnya, kamu memiliki bisnis di bidang kuliner dan keunikannya adalah bahan baku yang masih jarang digunakan. Kamu bisa menunjukkan keunikan ini dengan membuatnya menjadi nama utama untuk bisnis kamu. 

2. Pahami Target Pasar 

Tips membuat nama brand selanjutnya adalah dengan memahami target pasar, siapa yang akan membeli produkmu. Hal ini sangat penting untuk membantu menciptakan nama brand yang memang sesuai dengan target pasar tersebut. 

Mencari target pasar bisa kamu lakukan dengan beberapa cara. Mulai dari mengidentifikasi demografi, menentukan geografis dan lokasi, mengenali kebutuhan mereka, dan pahami preferensi mereka. 

3. Cari Kombinasi Kata yang Unik 

Cara membuat nama brand yang unik dan original selanjutnya adalah dengan mencari kombinasi kata baru yang unik. Kamu bisa menggabungkan beberapa kata atau melakukan eksplorasi bahasa serta makna. 

Ingat, jangan membatasi dirimu pada kata-kata yang umum saja. Karena jika hanya terpaku pada hal tersebut, sulit untuk mendapatkan nama brand yang unik dan original. Perluas kreativitasmu seluas mungkin untuk hal ini. 

4. Nama yang Mudah Diingat dan Diucap 

Dalam membuat nama brand, pastikan kamu menjaganya agar tetap mudah untuk pelanggan ingat dan ucapkan. Karena untuk sebuah bisnis, nama yang simple dan mudah pelanggan ingat serta ucapkan adalah nilai plus. 

Selain itu, perhatikan juga makna, ritme, rima, maupun harmonisasi suara ketika menciptakan nama tersebut. Ada banyak sekali contoh nama brand yang sederhana dan unik, tapi meninggalkan kesan yang kuat di benak pelanggan. 

Seperti contohnya Apple ataupun Nike. Kamu bisa menerapkan formula nama brand seperti ini juga supaya bisnis yang kamu miliki bisa lebih mudah pelanggan ingat, kenali, dan rekomendasikan kepada orang lain. 

5. Pertimbangkan Ketersediaan Nama Secara Online

Bagi suatu bisnis, website memang menjadi hal yang sangat penting sebagai sarana promosi, transaksi, dan mencari informasi. 

Oleh karena itu, ketika membuat nama brand, kamu juga harus memperhatikan ketersediaan nama tersebut sebagai domain website.

Hal ini sangat penting agar kamu bisa memiliki nama website yang sama dengan brand bisnis. Tentu kamu tidak ingin kan jika ternyata nama brand bisnis tidak memiliki ketersediaan domain secara online?

Selain domain, pertimbangkan juga ketersediaan nama brand di media sosial. Bagi bisnis promosi di media sosial juga menjadi langkah yang sangat efektif untuk menarik pelanggan baru dan memperkenalkan brand secara luas. 

Oleh karena itu, perhatikan juga apakah nama brand mu tersedia di media sosial. Beberapa media sosial yang bisa kamu gunakan dalam hal ini adalah Facebook, TikTok, Twitter, dan Instagram.  

6. Perhatikan Makna dan Konotasi Negatif 

Salah satu hal yang harus kamu hindari dalam strategi membuat nama brand adalah konotasi dan arti makna dari nama tersebut. Hindarilah nama-nama brand yang bisa memiliki konotasi atau makna negatif, meski nama itu terdengar unik dan menarik. 

Hal ini sangat penting karena konotasi dan makna negatif ini bisa mempengaruhi persepsi pelanggan. Tentu kamu tidak ingin, kan, jika persepsi orang-orang kepada bisnismu menjadi negatif? 

Maka dari itu, penting untuk mencari nama yang menarik, tapi tetap baik dari segi konotasi maupun maknanya. 

7. Uji Coba Nama Brand dengan Orang Lain 

Sebelum benar-benar menggunakan nama brand tersebut, ada baiknya jika kamu melakukan uji coba terlebih dahulu dengan orang lain. Cobalah untuk bertanya kepada orang lain mengenai nama brand yang sudah kamu pilih. 

Meski terdengar sepele, tapi langkah ini terbilang sangat penting untuk para pemilik bisnis. Karena dengan adanya uji coba, kamu bisa mendapatkan masukan dan feedback sebanyak mungkin terkait nama tersebut. 

Dari adanya feedback itulah kamu bisa mendapatkan perspektif dan penilaian baru terdapat nama brand. 

8. Legalitas Nama Brand 

Terakhir, pastikan kamu tidak mengabaikan soal legalitas dan juga hak cipta nama brand. Jangan sampai nama brand yang kamu pilih sudah digunakan oleh orang lain atau tidak memiliki hak cipta. 

Hal ini sangat penting karena bisa menyangkut perizinan dan hukum di masa depan. Kamu bisa melakukan pengecekan nama brand di Indonesia. Coba cari tahu apakah sudah ada perusahaan lain yang mendaftarkan nama tersebut atau belum. 

Jika sudah, maka kamu harus mencari nama lain karena jika tetap menggunakannya, kamu bisa terkena permasalahan hak cipta. Sebaliknya, jika belum ada yang menggunakan, kamu bisa melanjutkan tahap dengan mendaftarkan nama brand. 

Cara mendaftarkan nama brand adalah melalui website Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia di https://www.dgip.go.id/menu-utama/merek/syarat-prosedur.

Kamu bisa masuk ke website resmi mereka dan masuk ke halaman pendaftaran merek. Dalam website tersebut sudah tertera langkah-langkah untuk mendaftarkan nama brand yang bisa kamu ikuti. 

Cek Nama Brand dengan Mebiso 

Tidak sulit bukan cara membuat nama brand sendiri yang unik dan original itu? Untuk mengecek ketersediaan dan hak cipta brand, kamu bisa menggunakan fitur cek merek dari Mebiso yang menggunakan fitur AI (Artificial Intelligence). 

Kamu cukup memasukkan nama merek dan AI Mebiso yang akan menganalisis ketersediaan nama tersebut. Dengan proses pengecekan ini, kamu bisa terhindar dari kegagalan proses pendaftaran brand. 

FAQ 

Apa itu brand?

Brand adalah nama layanan, produk, atau konsep yang berbeda dari produk, layanan, atau konsep lain sehingga mudah dikomunikasikan dan biasanya akan dipasarkan. 

Mengapa brand penting?

Brand penting karena bisa membentuk persepsi pelanggan, membentuk loyalitas konsumen, dan membedakan diri dengan pesaing. 

Bagaimana cara membuat nama brand yang unik?

Cara membuat nama brand yang unik bisa dilakukan dengan identifikasi keunikan bisnis, memahami target pasar, mencari kata / kombinasi kata yang unik, nama yang mudah diingat, hingga memastikan legalitas brand.

DISKON 78% untuk Perlindungan Merek! Aman Sekarang atau Menyesal Kemudian!