MEBISO.COM – Kalau sampai sekarang bisnismu belum juga memiliki izin, maka kamu patut khawatir. Apalagi sekarang ini seluruh proses pengurusan perizinan sudah semakin mudah. Untuk itu, berikut adalah panduan dari cara membuat SIUP UMKM agar bisnismu menjadi legal!
Sebelum bisa menjawab pertanyaan di atas, maka kamu perlu tahu kalau SIUP adalah singkatan dari Surat Izin Usaha Perdagangan. Secara lebih lanjut, dokumen ini adalah untuk bisnis-bisnis yang menjalankan usaha di bidang perdagangan.
Kemudian pada rezim perizinan berusaha berbasis risiko saat ini, terjadi pergeseran arti terhadap SIUP itu sendiri. Yang tadinya hanyalah sebuah dokumen perizinan untuk bisnis di bidang perdagangan, sekarang ini terjadi penambahan makna yaitu dengan tingkat risiko tinggi.
Kemudian, berdasarkan penjelasan di atas apakah usaha UMKM kemudian memerlukan SIUP?
Jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut adalah, iya apabila usaha UMKM tersebut menjalankan bisnis perdagangan dengan tingkat risiko yang tinggi. Tapi, ketika bisnis yang kamu jalankan ternyata masuk ke dalam skala tingkat risiko menengah atau bahkan lebih rendah, maka kamu tidak perlu menerapkan cara membuat SIUP UMKM.
Hal ini karena penyebutan izin usaha untuk usaha UMKM dengan risiko yang relatif rendah sudah mengalami perubahan dengan istilah NIB atau Nomor Induk Berusaha.
Selanjutnya, apabila ternyata yang kamu butuhkan cukup sampai NIB saja, berikut ini adalah panduan cara memproses dokumen tersebut.
Langkah pertama sebagai permulaan dari cara membuat SIUP UMKM dengan jenis NIB adalah kamu harus memiliki dokumen legalitas lebih dulu. Dokumen legalitas ini bisa berupa akta pendirian berikut pengesahannya, atau kalau kamu hanya menjalankan usaha secara pribadi, usahakan untuk mendapatkan NPWP lebih dulu.
Dokumen legalitas adalah syarat dalam proses pembuatan akun pada sistem perizinan. Pada tahap ini kamu perlu mengisi beberapa kelengkapan seperti informasi mengenai perusahaan.
Mulai dari nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan bahkan alamat email. Informasi ini nantinya akan langsung masuk ke dalam data perizinan yang akan kamu proses.
Untuk menghindari kesalahan pada dokumen izin nantinya, usahakan untuk mengisi informasi tersebut berdasarkan data pada dokumen legalitas.
Proses pengajuan NIB selalu menjadi langkah pertama sebelum mendapatkan dokumen perizinan lainnya. Jadi, halaman utama yang kamu temui nantinya akan langsung terdapat menu untuk pengajuan NIB.
Kamu bisa menuju pada menu pengajuan permohonan untuk kemudian mengisi detail permohonan secara lebih lanjut.
Pada langkah ini kamu bisa mengisi seluruh kegiatan usaha yang kamu jalankan. Bahkan kamu juga bisa memasukkan jenis kegiatan usaha dengan lokasi yang berbeda.
Pada cara membuat SIUP UMKM ini kamu perlu mengisi informasi mengenai permodalan sebagai dasar penentuan jenis izin yang kamu perlukan nantinya. Jangan lupa juga untuk melengkapi alamat usaha dengan lengkap agar sistem bisa mengetahui apakah kamu bisa menjalankan bisnis pada lokasi tersebut.
Hampir menuju akhir dari tahap penerbitan NIB milikmu, kali ini kamu harus melengkapi beberapa dokumen komitmen yang telah tersedia pada sistem. Beberapa komitmen yang tersedia adalah berkaitan dengan pengelolaan limbah dan berkaitan dengan pemanfaatan lokasi untuk usaha.
Dokumen komitmen ini bisa menjadi panduanmu sepanjang menjalankan bisnis, sehingga kamu tidak khawatir usaha yang kamu jalankan akan merusak lingkungan.
Menjadi langkah terakhir dari cara membuat SIUP UMKM berupa NIB adalah dengan mencetak seluruh dokumen yang terbit dari sistem. Ketika kamu melakukan proses pencetakan, dokumen yang terbit akan menunjukkan apakah bisnismu perlu izin tambahan atau tidak.
Kemudian kalau setelah mencetak NIB dan ternyata sistem mengharuskanmu memproses izin lanjutan, maka berikut adalah tahapan yang harus kamu lakukan.
Ternyata, setelah kamu berhasil mendapatkan NIB hal itu bukan merupakan tahapan terakhir. Apalagi, dengan sistem sekarang ini terdapat beberapa dokumen perizinan yang perlu pengurusan tambahan.
Terlebih ketika pertama kali mengajukan permohonan izin, kamu sudah memasukkan berbagai jenis kegiatan usaha yang berbeda. Akan ada kemungkinan beberapa jenis kegiatan usaha tertentu memerlukan dokumen izin lebih lanjut.
Selesai dengan proses riset perizinan lanjutan, cara membuat SIUP UMKM berikutnya adalah dengan mengumpulkan dokumen persyaratan. Terkadang, untuk bisa mendapatkan detail mengenai dokumen persyaratan yang kamu perlukan, kamu harus menuju halaman perizinan pada masing-masing dinas atau kementerian.
Tidak menutup kemungkinan juga, kamu harus mendapatkan dokumen dari pemerintah daerah setempat.
Proses pengurusan perizinan di atas seluruhnya bisa kamu lakukan pada portal OSS atau Online Single Submission. Tapi ada beberapa perizinan yang perlu lanjutan proses ke portal yang berbeda.
Meskipun sebagian besar bisa kamu lakukan melalui sistem yang sama, tapi akan ada kemungkinan kamu perlu menuju pada sistem yang berbeda.
Cara membuat SIUP UMKM adalah langkah untuk mendapatkan dokumen perizinan dasar. Tapi kamu butuh lebih dari sekedar dokumen perizinan dasar, misalnya seperti dokumen perlindungan KI. Cara pertama, adalah dengan memulai Cek Merek untuk mendapatkan bukti perlindungan tanpa hambatan.