Sektor industri bisnis kuliner merupakan satu dari sekian bidang yang didapati banyak sekali pengusahanya ataupun pelanggannya sehingga menjadikan bisnis kuliner selalu muncul tiap masanya yang berdampak pada munculnya berbagai cara mengembangkan usaha kuliner yang semakin inovatif pun efektif.
Melihat fakta lapangan disertai persepsi publik, sektor industri bisnis ini kompetitornya terbilang kompetitif dan selalu menghadirkan inovasi terbarukan. Jadi, meskipun bisnis kuliner tersebut terhitung hangat alias baru banget lahir, tetapi banyak yang sudah cukup mampu untuk bersaing.
Semakin kompetitifnya persaingan usaha, maka akan diikuti dengan berbagai cara untuk memasarkan bisnis. Betul tidak?
Pasti pada penasaran tentang gimana sih cara mengembangkan usaha kuliner ala Gen Z? Yuk yuk, kita langsung aja ke topik selanjutnya!
Bila dijabarkan mendetail, pengembangan usaha ialah suatu cara yang tujuannya memperbaiki, memperbaharui ataupun memajukan usaha yang sedang berlangsung sehingga usaha tersebut bisa mencapai keberhasilan yang sesuai dengan perencanaan dasar.
Tak hanya itu saja, setiap usaha memerlukan pengembangan karena keadaan masyarakat dan kebutuhan pasar itu terus berkembang. Makanya selaku pemilik usaha harus mencoba untuk mengembangkan usahanya demi keberlanjutan usaha dalam jangka lama.
Sebabnya mempertahankan sesuatu yang telah dijalani lebih baik daripada harus mengulangi.
Ayo cung siapa di sini yang punya bisnis kuliner? Bisa banget nih untuk terus berada di laman ini soalnya Mebiso bakal bahas mengenai cara mengembangkan usaha kuliner ala jaman sekarang atau Gen Z nih!
Duh, siapa sih yang ngga pengen usaha kulinernya tuh laris manis sampai abis atau bahkan pengen usaha kulinernya sampai ngantri-ngantri gitu?
Pasti seru banget sih soalnya kalau usaha kulinernya lancar tuh selaku pemilik usaha pasti ngerasa senang. Ini alasannya kenapa kalian harus mengembangkan usaha kuliner kalian:
Tidak semua orang memiliki cara yang baik dalam memimpin. Pasalnya, menjadi pemimpin emang ngga mudah karena pada dasarnya harus memiliki jiwa dan keyakinan bahwa bisa menjadi pemimpin.
Dengan memiliki jiwa kepemimpinan ini, akan mempermudah kalian dalam berkegiatan usaha yang mana bisa ditemukan dari bagaimana cara kalian menghadapi tantangan dan permasalahan secara solutif dan tepat.
Seiring berjalannya waktu, jumlah kependudukan dalam masyarakat terus mengalami peningkatan yang mana akan membawa pengaruh terhadap sektor industri usaha khususnya usaha kuliner. Hal ini menjadikan usaha kuliner memang benar terbilang sebagai usaha yang tak pernah mati atau ngga ada abisnya, sebabnya makanan merupakan kebutuhan primer manusia.
Melalui pernyataan itu, selaku pelaku usaha harus terus mengembangkan usaha kulinernya dengan maksud memenuhi kebutuhan primer tersebut.
Bisa dilihat melalui berbagai media sosial atau bukti konkret seperti melihat langsung di kota kalian, pasti ngga jarang ‘kan kalian nemuin usaha kuliner yang berbeda dengan penempatan lokasi yang berdekatan. Begitulah keadaan persaingan usaha yang mana penempatan lokasi ini termasuk pada strategi mengembangkan usaha kuliner.
Keadaan tersebut akan membuat timbulnya pola pikir ‘harus memilih’ karena dihadapkan pilihan yang berbeda. Maka, cobalah untuk menonjolkan perbedaan yang membuat kenapa calon konsumen harus memilih usaha kuliner kalian menjadi pilihan utamanya.
Berdasarkan kepentingan dalam meningkatkan dan memajukan usaha kuliner serta menjadi pelengkap dari alasan yang telah disebut di atas, ini strategi pengembangan usaha kuliner ala Gen Z yang bermanfaat bagi kalian para pelaku usaha kuliner:
Di era serba digital ini, kehidupan masyarakat sangatlah terbantu dari diterbitkannya platform guna berusaha yang contohnya seperti GrabFood, ShopeeFood atau bahkan platform lainnya yang memiliki fitur pemesanan makanan secara online.
Hadirnya fitur pemesanan makanan secara online di berbagai aplikasi membantu para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya dan mengenalkan produknya terhadap target audiens secara mudah dan cepat pun hemat biaya.
Daftarkan usaha kalian pada ragam platform tersebut dan tunjukkan kudapan yang kalian tawarkan. Usahakan menggunakan foto dengan kualitas terbaik agar membangkitkan selera melalui visual.
Kerap melihat berbagai artis, influencer atau food blogger mendapat pekerjaan yang tujuannya memasarkan suatu produk kuliner. Hal itu guna memberi influence terhadap target tertentu sesuai dengan produk yang ditawarkan.
Melalui jalinan kerjasama berbentuk kolaborasi, endorse hingga kontrak brand ambassador, akan membuat para target audiens yang melihat merasa ter-influence sehingga memutuskan untuk melakukan pembelian.
Contohnya seperti beberapa pelaku usaha dari produk makanan terkenal di Jakarta yang menggaet influencer bernama Serly yang dikenali dengan branding onebigbigbite sebagai guna keperluan memasarkan produknya secara digital melalui short video TikTok.
Selain menggaet influencer guna pemasaran digital, membangun branding bagus pada media sosial juga membantu kalian sebagai pelaku usaha guna menciptakan perspektif positif terhadap produk yang kalian jajakan.
Era digital yang selalu berkembang ini wajib betul untuk kalian gunakan secara tepat dengan tujuan menjangkau target audiens lebih banyak pun lebih luas serta meningkatkan brand awareness secara optimal.
Menempatkan lokasi usaha kuliner pada lokasi strategis merupakan salah satu cara agar usaha kalian mudah untuk ditemukan pun akan membuat konsumen senang karena mereka tak perlu susah payah untuk mengakses lokasi usaha kuliner kalian.
Selain pengaksesan lokasi yang dipermudah, sediakan tempat usaha kuliner dengan desain arsitektur yang kekinian disertai desain interior yang menunjang kenyamanan konsumen untuk menyantap apa yang kalian hidangkan nantinya.
Tak lupa pula untuk beri keamanan pada lokasi usaha kuliner kalian dengan mempekerjakan security atau penjaga lahan parkir.
Mengingat kompetitor usaha kuliner yang semakin hari semakin kompetitif, pastinya kalian selaku pelaku usaha kuliner tentu membutuhkan tips yang berguna untuk mengembangkan usaha kuliner. Berikut tips yang mungkin bisa kalian implementasikan suatu saat nanti:
Optimalkan penggunaan teknologi melalui berbagai media sosial dengan cara membuat strategi marketing. Buatlah divisi atau tim bagian pemasaran yang pekerjaan utamanya ialah meningkatkan awareness serta persentase penjualan. Bekerjasamalah dengan divisi tersebut untuk menumbuhkan kreativitas dalam menciptakan konten yang segar dan terbarukan.
Semakin unik, semakin menarik. Di situlah peluang untuk membuat menu dengan konsep yang unik nan menarik.
Cobalah melihat dari kacamata konsumen guna mengetahui bagaimana dan seperti apa sih yang konsumen inginkan. Dari situ, kalian selaku pelaku usaha kuliner bisa menyimpulkan harus membuat inovasi seperti apa guna merebut hati para konsumen secara ikatan emosional.
Siapa sih yang ngga suka promo, semua orang suka promo!
Hadirkan promo yang unik, seperti memberi para konsumen sebuah tantangan yang misalnya seperti usaha kuliner all you can eat yang mana seringkali membuat promo bebas makan sepuasnya asal bisa menghabiskan makanan tersebut di tempat (dine in). Niscaya konsumen merasa tak ingin melewatkan promo tersebut.
Selain promo berupa tantangan, buatlah promo lainnya berupa bonus, buy 1 free 1 hingga potongan harga atau voucher.
Nah, ini cara yang sering banget dipakai sama para pemilik usaha yang memiliki media sosial sebagai jembatan pengembangan usahanya yakni memasang iklan pada media sosial seperti Instagram ads yang diunjukkan melalui postingan atau story. Ada juga yang melalui iklan Facebook.
Rencanakan konten yang menarik dengan menerapkan prinsip riding the wave sehingga bisa menaikkan engagement media sosial juga.
Udah biasa usaha kuliner dapet kritik dan saran. Nah, biar usaha kalian tetap berada pada keadaan stabil maka yang perlu kalian lakukan ialah menerima kritik dan saran dengan besar hati lalu menerapkannya guna pengembangan usaha menjadi lebih apik atau sistematis.
Pasalnya tanpa konsumen, pelaku usaha tak akan berkembang dengan pesat pun begitu pula dengan usahanya yang akan berada pada zona nyaman alias monoton.
Tak serta merta melejit begitu saja, keterkaitan usaha kuliner dengan branding ini memanglah sangat diperlukan guna mengenalkan usaha kuliner terhadap publik.
Buatlah identitas usaha seunik mungkin dengan mengumpulkan referensi dan riset pasar karena hal ini juga termasuk pada cara mengembangkan usaha kuliner. Setelahnya, jangan lupa Cek Merek kalian dengan bantuan Cek Merek dari Mebiso!
Supaya usaha kuliner berhasil dan sukses, bentuklah strategi pengembangan usaha agar usaha yang dijalankan bisa terus berlanjut dan bertahan hingga masa mendatang.
Guna dari pengembangan usaha kuliner ialah memperbaiki, memperbaharui, atau mempertahankan usaha kuliner. Bisa juga untuk memperkenalkan usaha kuliner agar lebih dikenal pun dijangkau secara meluas.
Ya, tentu saja. Kecanggihan teknologi di era sekarang membawa dampak besar akan pengembangan usaha kuliner atau bahkan tak hanya usaha kuliner, makanya meningkatkan brand awareness terhadap pengguna media sosial ini terbilang penting.