MEBISO.COM – Salah satu cara untuk mengetahui alasan merek ditolak adalah dengan melakukan pengecekan lebih dulu. Dan cara pengecekan yang paling baik adalah sebelum pendaftaran diproses.
Mau tahu apa saja alasan yang bisa membuat suatu merek di tolak? Artikel ini akan membahas secara lengkap.
Sebagai pengusaha atau pemilik merek, mencari tahu alasan yang bisa mengakibatkan kegagalan merek ini adalah wajib. Apalagi kalau ternyata nama itu sudah di gunakan dalam proses penjualan.
Bahkan, dengan mengetahui alasan penolakan ini, bisa menjadi senjata untuk pemilik merek dalam mengirimkan tanggapan atau balasan. Untuk bisa mendapatkan alasan penolakan, ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti sebagai berikut:
Pengecekan bisa kamu lakukan sebelum pendaftaran. Bahkan cara ini memang sudah terbukti untuk menyelamatkan sebuah pendaftaran merek. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan banyak masukan untuk merekmu.
Karena dari pengecekan ini, kamu bisa melihat beberapa nama merek. Mulai dari yang berhasil terdaftar, merek yang terdaftar setelah mendapatkan usulan, dan juga merek yang sudah tertolak secara keseluruhan.
Nama-nama yang ada pada data DJKI ini memang sangat banyak. Dan kamu tidak perlu melihat seluruhnya. Ada cara mudah agar kamu bisa menentukan apakah merekmu bisa di tolak.
Caranya, adalah dengan memasukkan nama merekmu. Kemudian dari daftar beberapa nama merek yang muncul, kamu bisa memisahkan sesuai dengan status mereknya.
Setelah itu, cek masing-masing merek dengan status didaftar dan juga status ditolak. Kalau merekmu ada kemiripan dengan merek pada dua status ini, usahakan untuk menghindari menggunakan nama yang sama. Karena keduanya, bisa menjadi penyebab merekmu mendapat status di tolak juga.
Cara ini hanya bisa kamu lakukan ketika sudah mengirimkan pendaftaran merek. Sayangnya, cara ini tidak di sukai oleh pemilik merek. Karena surat penolakan adalah awal merek di tolak seluruhnya.
Dan untuk bisa menghambat penolakannya, kamu harus mempelajari isi surat penolakan tersebut, menuliskan setiap alasannya justru bisa menyelamatkan merekmu.
Tentunya, langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan mempelajari alasannya, kemudian mengirimkan balasan yang bisa membuat merekmu kemudian di terima.
Setelah kamu melakukan pengecekan, kamu mungkin tidak mendapatkan alasan pasti mengenai terbitnya status-status merek yang di tolak. Tapi, dari hasil pengecekannya itu, kamu bisa memprediksi apa yang membuat merek itu ditolak.
Caranya, adalah dengan melihat pada ketentuan mengenai merek-merek yang bisa di terima sebagai berikut:
Ketertiban umum bisa berarti banyak hal, ada yang menyinggung adat, agama, atau kelompok tertentu. Ditulis pada Pasal 20 huruf a UU Merek, sehingga kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan istilah-istilah keagamaan atau etnis tertentu.
Kalau alasan yang satu ini, perlu di lihat pada pemilihan jenis barang atau jasa di bagian kelas mereknya. Salah satu jenis yang bernama sama dengan nama merekmu, bisa berakibat penolakan.
Tahukah kamu kalau ternyata ada ketentuan mengenai larangan mempromosikan produk dengan kata-kata yang mengandung klaim. Ketentuan tentang merek juga mendukung hal ini.
Sehingga, beberapa merek yang mengandung klaim, bisa jadi alasan penolakan seluruhnya atau secara sebagian.
Kriteria umum ini selalu berkembang setiap saat. Istilah-istilah yang saat ini sedang banyak di bahas, ternyata bukan merupakan ide yang baik untuk merek. Hal ini karena bisa jadi alasan penolakan merek.
Alasan terakhir adalah sama atau mirip. Pada alasan ini kamu bisa menemukan pembanding dengan merek yang sudah terdaftar.Sekarang, temukan alasan merek ditolak dari fitur cek merek hki dari Mebiso!