Berkecimpung di dunia marketing, tahukah kamu seperti apa contoh branding yang baik? Gambaran sederhana dari sebuah branding haruslah membentuk peningkatan dalam sebuah bisnis.
Bahkan, dalam beberapa kasus branding yang bagus pastinya tidak hanya memberikan inspirasi kepada pelanggan saja, melainkan pelaku bisnis lainnya juga. Konsep sederhana ini seharusnya dipahami oleh setiap pelaku bisnis..
Bahwasanya konsumen tidak hanya membeli produk dengan dasar harga dan ketersediaan saja. Namun, bagaimana cara pebisnis membangun interaksi dengan pelanggan sehingga menciptakan rasa emosional yang kuat.
Kamu pastinya tahu kalau perusahaan terkenal memiliki branding yang sangat epic dan tidak mudah terlupakan. Dengan konsep tersebut, kamu bisa mengambil beberapa inspirasinya melalui contoh berikut:
Siapa yang tidak mengenal perusahaan Apple? Menjadi salah perusahaan raksasa di dunia, Apple menjadi salah satu contoh branding strategy yang tepat sasaran. Sehingga kesuksesannya pun terbilang besar dan konstan.
Cara pengembangan brand ini dengan melalui emosi serta menuangkannya ke dalam bentuk inovasi desain. Visualisasi dan perbendaharaannya pun cukup unik.
Selanjutnya ada coca cola. Brand minuman satu ini telah berhasil melakukan pendekatan dengan konsumennya hampir satu abad. Tingkat konsistensi perusahaan ini sangat baik, bahkan dari segi kemasannya pun relatif sama.
Tidak berbeda dari Coca Cola, Starbucks juga mempertahankan brandingnya cukup lama.
Starbucks selalu berhasil mengambil lokasi toko yang strategis dengan dekorasi estetik sehingga cocok untuk nongkrong anak muda. Pelayanannya juga ramah.
Terakhir, ada contoh digital branding yang dilakukan oleh perusahaan sepatu terkenal yaitu Nike. Meskipun sudah berhasil melakukan branding dengan logo yang melegenda, Nike terus mengembangkan pemasarannya hingga ke ranah digital.
Perusahaan Nike memanfaatkan endorsement dari seorang atlet ataupun selebriti seperti Michael Jordan untuk memaparkan produknya. Dengan cara ini Nike berhasil melakukan penjualan dalam jumlah besar.
Penjabaran secara sederhana target Nike sebenarnya adalah penggemar Michael Jordan. Di mana, naluri seorang penggemar akan lebih dekat apabila menggunakan barang yang dimiliki oleh idolanya.
Ingin membuat produk makanan kamu dikenal banyak orang? Yuk, contoh beberapa branding makanan yang sukses di pasaran:
Berasal dari Jepang, Nissin merupakan salah satu makanan yang mengedepankan inovasi modern. Produknya sengaja dibuat agar terlihat lebih fresh dengan terus mengeluarkan nuansa baru seperti rasa ataupun kemasan.
Siapa yang tidak mengenal KitKat? Merek permen asal Inggris ini membangun branding dengan cara yang simpel dan mudah diingat. Tagline yang tidak asing didengar dari KitKat adalah “Have a break, have a KitKat”.
Berikutnya ada contoh branding merek dari Indonesia yaitu Kopi Kenangan yang mengusung konsep nostalgia. Pemilik merek ini berusaha membangun kenangan diantara konsumennya. Logo dari merek ini pun cukup unik dan terkesan menarik.
Mau lihat beberapa contoh branding yang dilakukan oleh perusahaan terkenal? Ini referensinya:
Pernahkah kamu mendengar Huda Beauty? Merek ini merupakan milik dari Huda Kattan. Dalam pemasarannya, ia melakukan personal branding sebagai influencer kecantikan untuk membangun kepercayaan pasar.
Menariknya, Huda Beauty juga menonjolkan kemasan yang menarik, selain itu kampanye pemasarannya pun selalu efektif. Hal ini karena adanya keterlibatan aktif di media sosial.
Gojek menjadi perusahaan yang memiliki logo simpel dan mudah diingat. Slogannya pun cantik sekali, “Melayani dengan sepenuh hati”. Di mana, makna slogan ini fokus pada customer service.
Citra merek dari Gojek penuh dengan inovasi pembaharuan, lebih dekat dengan masyarakat, dan mudah sekali digunakan. Layanan kerja sama dengan beberapa pebisnis lokal membuat nama Gojek semakin banyak dikenal.
Konsep branding selanjutnya bisa kamu lihat dari Google. Mesin pencarian terbesar di dunia ini menggunakan teknologi handal dengan layanan inovatif. Pastinya terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.
Terakhir adalah bank BCA. Terkenal sebagai salah satu bank elite, BCA berusaha membangun branding menarik dari perbankan pada umumnya.
BCA melakukan pendekatan dengan menjadi bank terpercaya serta pelayanan yang lengkap dan mudah diakses.
Menjadi populer beberapa waktu belakangan, digital branding cukup sering dibicarakan. Lantas, seperti apa sih contohnya? Berikut pembahasan selengkapnya:
Nike memang terkenal dengan logo produknya yang unik dan menarik. Meskipun kamu tidak tahu namanya, tetapi ketika kamu menemukan tanda centang bebarengan dengan slogan “Just Do It”.
Maka, siapa yang tidak paham bahwa itu adalah brand milik Nike? Konsep ini merupakan sebuah kesuksesan besar yang harus pelaku bisnis ikuti.
Kemudian, adalah iklan yang terkenal sangat ampuh bahkan membuat pelanggan yang melihatnya tidak merasa bosan. Beberapa justru merasa tertarik karena kesan unik yang ditinggalkannya.
Disney+ juga menyampaikan informasi populer yang sengaja pelanggan cari. Bahkan, siapa saja bisa dengan mudah menemukannya di media sosial.
Apakah kamu sadar ketika melakukan pencarian barang di Google, pasti saran pertama yang muncul di halaman awal adalah Shopee. Ini merupakan strategi yang sengaja Shopee susun untuk menarik pelanggan melalui website ataupun aplikasi.
Faktor pemicunya karena laman Shopee berada di peringkat atas pada mesin pencarian Google.
Melihat beberapa contoh branding di atas, pastinya kamu tertarik untuk mencobanya, kan? Untuk itu ikuti beberapa tips sukses berikut ini:
Setelah mempelajari beberapa contoh di atas, siapa yang tidak ingin membangun branding merek yang sukses? Namun, sebelum sampai ke tahap itu kamu perlu cek merek terlebih dahulu di MEBISO.
Pengecekan ini untuk memastikan merek yang kamu gunakan tidak terpakai oleh orang lain. Selain itu, potensi keberhasilan pendaftaran merek pun lebih besar. Yuk cek sekarang juga dan pastikan nama yang kamu bangun mudah orang kenali.
Branding merupakan sebuah proses untuk membangun makna dari sebuah perusahaan, produk, ataupun layanan sehingga membentuk merek di mata konsumen.
Ada produk branding, personal branding, cultural branding, service branding, retail branding, dan masih banyak lagi. Tiap-tiap jenis memilih contoh branding yang berbeda-beda.
Untuk membentuk persepsi di masyarakat dan membangun rasa percaya terhadap sebuah brand.