Fashion terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Tidak heran kalau bisnis satu ini tidak pernah sepi peminat. Ada banyak contoh branding produk fashion saat ini yang saling berkompetisi untuk tetap unggul yang bisa kamu perhatikan.
Namun, supaya tetap bisa bersaing, punya brand saja tidak cukup. Kamu juga perlu mengetahui cara branding produk fashion yang efektif, supaya penjualan meningkat. Ketika pebisnis tahu cara menciptakan representatif merek yang dapat berkomunikasi pada pelanggan secara emosional.
Lantas, strategi branding produk fashion seperti apa yang efektif? Mari kita bahas lebih lanjut pada ulasan ini.
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Seperti dijelaskan tadi, strategi branding produk fashion membawa tujuan utama untuk mendongkrak penjualan. Ini yang bisa kamu lakukan:
Karakter merek harus mengandung nilai utama serta model desain mengutamakan ciri khas merek. Dengan begitu, pelanggan lebih mudah mengenali serta menghubungkan produk dengan merek.
Contohnya, merek mengusung konsep ramah lingkungan mengutamakan pemakaian bahan organik maupun proses berkelanjutan. Sedangkan, konsep urban mengutamakan rancangan edgy modern. Karakter merek turut menjadi pembeda serta meningkatkan loyalitas pelanggan.
Desain berpengaruh besar dalam menciptakan pandangan pelanggan pada brand fashion. Produk fashion yang punya desain kuat membentuk ketertarikan visual kentara. Dalam membuat desain produk, pertimbangkan preferensi serta tren yang populer sekarang. Tapi, jangan lupa estetika dan ciri khas merek.
Misalnya, desain berani serta inovatif akan lebih tepat buat merek fashion anak muda. Pada sisi lain, desain klasik tapi elegan pas untuk fashion usia dewasa.
Cara branding produk fashion juga tidak lepas dari strategi pemasaran. Kali ini, coba terapkan marketing bercerita atau nama lainnya storytelling. Langkah ini tidak sebatas jualan produk, tapi juga interaksi dengan pelanggan melalui cerita menarik.
Cerita bisa tentang awal mula merek, inspirasi desain yang jadi pilihan, maupun efek sosial membeli produk. Jadi, pelanggan dapat terkoneksi secara emosional. Tidak cuma menciptakan interaksi lebih intens, tapi juga mendongkrak loyalitas pelanggan.
Bermitra dengan influencer, public figure, maupun brand lain berdampak pada jangkauan pasar lebih luas sekaligus mendongkrak reputasi merek. Saat merek bermitra dengan merek maupun tokoh terkenal yang mempunyai lingkup penggemar besar, bisnis dapat menjangkau pelanggan yang bisa jadi belum mengenal brand.
Tidak sebatas itu, endorsement dari merek maupun pihak dengan reputasi baik juga menyumbang kekuatan merek, membuat pelanggan lebih yakin untuk membeli produk. Dari situ, merek dapat menaikkan penjualan dari pengaruh pihak lain.
Strategi branding produk fashion terakhir yang wajib kamu perhatikan, yaitu selalu konsisten. Karena, konsisten dapat menguatkan brand image serta memperjelas komunikasi merek pada pelanggan. Konsisten untuk semua aspek, dari desain, visual, serta pemasaran.
Konsisten juga menguatkan eksistensi brand dalam benak pelanggan. Pada akhirnya, bisa membuat pelanggan lebih percaya serta membentuk interaksi jangka panjang antara brand dengan pelanggan.
Sekarang, kamu sudah tahu seperti apa langkah branding untuk fashion. Berikut beberapa contoh branding produk fashion yang sudah sukses untuk kamu perhatikan:
Nike dikenal dengan slogan “Just Do It”, serta logo Swoosh mereka yang begitu ikonik. Merek ini menekankan inovasi dalam olahraga dan gaya hidup aktif. Strategi branding Nike melibatkan kolaborasi dengan atlet terkenal dan kampanye inspiratif yang menekankan kinerja, keberanian, dan pencapaian pribadi.
Contoh branding produk fashion berikutnya yaitu Adidas. Brand ini memiliki identitas kuat dalam olahraga dan streetwear dengan tiga garis khas. Merek ini sering bekerja sama dengan selebritas, atlet, dan desainer seperti Kanye West (Yeezy) untuk memperkuat daya tariknya di kalangan anak muda dan penggemar mode.
Gucci adalah simbol kemewahan dan inovasi dunia fashion. Memiliki desain unik, estetika berani, serta kampanye yang kadang eksentrik, Gucci berhasil menarik atensi generasi muda serta tetap relevan dalam industri fashion global.
Zara mengusung konsep “fast fashion” dengan desain up-to-date dan harga terjangkau. Branding merek ini menekankan pada tren terbaru, penyaluran cepat, serta pengalaman belanja yang eksklusif tetapi tetap terjangkau bagi konsumen massal.
Uniqlo menjadi contoh branding produk fashion populer saat ini. Brand ini sangat identik dengan konsep “LifeWear” yang menawarkan pakaian fungsional, nyaman, serta minimalis. Strategi branding merek berfokus pada kualitas, teknologi bahan, juga kesederhanaan, pas untuk berbagai kalangan.
Louis Vuitton sangat populer sebagai lambang kemewahan dengan produk berbahan kulit kualitas tinggi. Monogram khas LV menjadi simbol eksklusivitas dan prestise, dengan strategi branding mengandalkan keterbatasan produksi dan harga premium.
Contoh branding produk fashion selanjutnya, H&M, mengedepankan gaya terjangkau dan keberlanjutan. Merek ini sering berkolaborasi dengan desainer terkenal untuk menghadirkan koleksi edisi terbatas yang eksklusif.
Chanel merupakan ikon klasik dalam dunia fashion mewah dengan identitas kuat dalam keanggunan dan feminitas. Merek ini mempertahankan eksklusivitas dengan desain abadi, seperti tas Chanel 2.55 dan parfum Chanel No. 5.
Levi’s adalah merek denim legendaris yang identik dengan gaya kasual dan daya tahan tinggi. Brand ini menekankan sejarah panjangnya dalam dunia denim serta relevansinya pada berbagai generasi dengan inovasi berkelanjutan.
Dior menjadi brand dengan perpaduan antara keanggunan klasik dan modernitas. Brand kerap berkolaborasi dengan selebriti papan atas serta koleksi haute couture yang mewah, mempertahankan citra eksklusif dan berkelas.
Off-White menjadi contoh branding produk fashion unik karena menggabungkan streetwear bersama high fashion melalui desain eksperimental dengan penggunaan tanda kutip serta garis khas. Merek ini membangun branding kuat dengan pendekatan artistik dan bermitra bersama berbagai merek ternama.
Meskipun terkenal sebagai merek pakaian outdoor, The North Face berhasil memperluas branding ke dalam dunia streetwear dengan desain fungsional dan stylish. Kerja sama bersama Supreme serta Gucci semakin memperkuat daya tariknya pada kalangan pecinta fashion.
Membangun brand hingga terkenal seperti contoh branding produk fashion tadi sudah pasti tidak mudah. Terutama, kamu juga harus selalu memperoleh keuntungan sekaligus memastikan operasional berjalan lancar.
Tidak cuma itu, ada hal lain lagi yang tidak boleh luput dari perhatian, yaitu registrasi merek. Prosedur ini memastikan merek dapat proteksi hukum sah, serta aman dari risiko penyalahgunaan pihak tak bertanggung jawab.
Supaya prosesnya lebih lancar, sebaiknya cek merek online dengan bantuan AI lebih dulu. Jadi, kamu tahu merek yang sudah berhasil daftar, atau gagal. Baca tulisan mengenai Daftar Merek jika perlu informasi tambahan. Kalau bukan kamu, siapa lagi yang harus melindungi merek bisnismu?
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Penting untuk membantu pelanggan mengenali produk.
Perlu, karena dapat membantu meningkatkan penjualan produk.
Adidas, Zara, Uniqlo, Nike, serta Levi’s.
Buat karakter merek, ciptakan desain dominan, marketing storytelling, juga pastikan konsisten.
Supaya bisnis bisa menjangkau pasar yang lebih luas.